Publisher ID: pub-5956747228423723 Publisher ID: pub-5956747228423723

Sunday 27 April 2014

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - ....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

tips memulai usaha toko bangunan

Selama dunia ini berputar dan manusia masih terus berkembang maka akan selalu dibutuhkan tempat tinggal atau rumah. Pembangunan rumah itu selalu ada, entah itu rumah baru atau renovasi. Bila pembangunan selalu ada maka ada peluang usaha untuk membuka usaha toko bahan bangunan. Apa saja yang perlu diperhatikan untuk memulai usaha toko bahan bangunan selain modal.
Ada bebrapa tipe toko bahan bangunan. Ada yang hanya menjual bahan bangunan tanpa menjual pasir, bata, semen, kayu, besi karena membutuhkan tempat yang lebih luas. Mereka hanya menjual cat dan perlengkapan yang umum saja.

Lokasi
Lokasi sebuah toko bahan bangunan juga mempengaruhi sustainbilitas atau keberlangsungan sebuah toko bangunan. Beberapa hal yang bisa jadi pertimbangan dalam pemilihan lokasi toko bangunan :
·         Toko bahan bangunan (TBB) sebaik jika di sekitarnya sedang ada pembangunan perumahan yang 90% selesai. Pembeli rumah mulai merevonasi dan meningkatkan rumah yang dibeli. Menambahkan ini dan itu atau mengganti yang tidak mereka sukai dan ini membutuhkan bahan bangunan.
·         Di daerah sekitarnya ada perumahan yang mencapai usia 5 tahun keatas. Biasanya mulai banyak perbaikan. Atau penambahan ruangan karena adanya penambahan keluarga atau anak-anak sudah mulai besar dan perlu ruangan sendiri. Atau perbaikan rumah yang mulai merapuh.
·         Sekitar lokasi toko bahan bangunan radius 3 km setidaknya ada tiga komplek perumahan yang berbeda.
·         Lokasi mudah dijangkau kendaraan sehingga memudahkan mobil atau truck pengangkut pasir atau batu bata masuk. Terlihat dari depan dengan jelas.  

Pelayanan
Pelayanan adalah bagian terpenting bagi sebuah usaha demikian juga dalam usaha toko bangunan. Apa saja yang perlu diperhatikan dalam hal pelayanan dalam usaha toko bahan bangunan.
·         Pertama tentu layanan antar barang khususnya toko yang menjual pasir, batu bata, kayu, besi cor, semen, keramik karena pembeli tidak memungkinkan untuk membawa sendiri.
·         Nilai tambah pelayanan: akan lebih bagus bila penjual bisa menghitungakan pemakaian bahan yang diperlukan. Misalnya kalau tembok dengan 3 meter x 4 meter memerlukan berapa sak semen dan pasir untuk plester.
·         Bisa memberikan saran produk yang terbaik atau kegunaan sebuah produk.

Suplay barang
Pengadaan barang ini sangat penting. Tidak mungkin pembeli diminta menunggu sampai beberapa hari karena barang anda sedang habis. Jadi sistem stocking harus selalu dipantau dan dijaga agar tidak mengecewakan pembeli. Karena orang tidak mungkin berhenti bekerja dan menunggu barang dari anda. Mereka akan pergi mencari di toko lain dan bila ini sering terjadi pembeli akan langsung ke toko lain karena berpikir paling di toko itu tidak ada barangnya. Lama-lama toko anda bisa tutup kalau tidak ada pembeli atau ditinggalkan pembeli.
Pengaturan dan penyimpanan barang yang rapi juga harus diperhatikan. Misalnya karena kita menaruh sembarang barang dagangan kita ketika ada orang yang mau membeli kita bingung mencarinya atau dikira sudah habis padahal tertimbun barang lain.
Penyimpanan barang yang baik juga akan menjaga kualitas barang, misalnya kayu tidak dimakan rayap, semennya tidak kehujanan, kaleng cat jadi karatan dan lain lain.
Bila gudang penyimpanan barang seperti pasir, batu bata, semen, kayu, besi, seng terpisah dari toko maka sistem pencatatan dan pengambilan barang harus terkoneksi dan dibuatkan sistem. Jangan sampai toko menjual ternyata barang di gudang tidak ada.

Kerjasama
Dalam menjalankan usaha toko bangunan perlu sekali mengadakan kerjasama dengan berbagai pihak agar usaha kita tetap terus berjalan.
·         Sangat bagus bila kita bisa menjalin kerjasama dengan para suplier sehingga dapat keringanan pembayaran barang yang diambil. Misalnya dengan jangka pembayaran 2 bulan.
·         Kerjasama dengan pembuat batu bata, penambang pasir secara langsung sehingga tidak lagi lewat perantara.
·         Mengajak kerjasama dengan pemborong sehingga mengambil barang ditempat kita.
Misalnya saya pernah kenal seorang pemborong yg menjalin kerja sama dg tbb di dekat perumahan Citraraya, Tangerang.Pertama pembeli diajak ke tbb oleh pemborong. Pembeli (yang empunya rumah mau direnovasi) menyetor sejumlah uang, sehingga si pemborong bebas mengorder bahan yang dibutuhkan. Dalam praktek ini, pembeli tenang sebab tidak pernah mengontrol pemakaian bahan, sebab toko bangunan yang membantu kontrol.Pemborong tidak perlu berhenti bekerja karena bahan tidak tersedia.
·         Menjalin kerjasama dengan Arsitek atau Insinyur Sipil sehingga bila ada pembeli yang bertanya soal desain atau pembangunan rumah kita bisa merekomendasikan begitupula sebaliknya bila Sang arsitek mendapat klien dan membangun rumahnya kita bisa mensuplay bahan bangunannya.
·         Menjalin kerjasama dengan pengelola mall, hotel, pusat perbelanjaan, pusat hiburan. Biasanya mereka selalu mengadakan perawatan atau perbaikan dan bisa mengambil atau membeli bahan-bahannya dari tempat Anda. Misalnya mereka tinggal telpon saja dan Anda bisa mengirimnya tanpa mereka harus datang ke toko Anda.

Sumber Daya Manusia
Para pekerja adalah salah satu aset yang juga harus diperhatikan. Karena kita tidak mungkin menjual sendiri dan mengirim sendiri khan. Kita harus memperhatikan kesejahteraan mereka dan membuat loyal kepada kita. Pekerja apa saja dan skill apa yang dibutuhkan di toko bahan bangunan.
·         Pertama : pramuniaga yang melayani pembeli yang datang ke toko. Harus yang mengerti atau mau belajar tentang item-item bahan bangunan. Ramah, cekatan dan berbadan kuat.
·         Kedua : kuli angkut, petugas yang mengambil, mengangkut barang ke mobil, truck atau dengan gerobak mengantar ke pembeli. Yang kadang juga ikut sopir mengantar barang. Harus yang berbadan kuat, bisa membaca tulis dan jujur.
·         Ketiga : Sopir untuk mengantar barang-barang yang pembelian dalam jumlah besar. Harus mempunyai sim A dan B1. Tahu jalan dan sigap, siap membantu kuli mengangkat barang.


Semoga ulasan diatas dapat memberikan sedikit gambaran dalam membuka Usaha Toko Bahan bangunan. Usaha apapun bila kita serius dan fokus dalam mengerjakan pasti akan berhasil. Yang penting adalah untuk terus mengembangkan diri dan selalu melihat perkembangan dunia usaha. Terus berinovasi dan menambah pengetahuan di bidang usaha kita. Berusaha selalu untuk mengembangkan bisnis kita dan tidak cepat puas dengan apa yang dicapai. Selamat berusaha!



sumber http://poedjiatitan.blogspot.hk/2013/11/memulai-usaha-toko-bahan-bangunan.html#.U1zFhVWSyyk