Publisher ID: pub-5956747228423723 Publisher ID: pub-5956747228423723

Thursday 13 March 2014

siklus kupu-kupu kehidupan

Bukan hal yang mudah perjalanan seekor ulat perlahan menjadi kupu-kupu yang indah, penuh dengan lika liku. Ketika masih menjadi sebutir telor ulat, dia enggak bisa apa-apa yang bisa ia lakukan hanyalah pasrah dengan segala kemungkinan yang akan terjadi.Ketika Allah mulai menjadikan ia larir dengan bentuk ulat pun ia harus tetep sabar dan tegar dengan lingkungan yang di huninya, sebab tidak banyak yang menyukai bentuknya.Ada yang alergi hanya dengan melihat ulatnya saja menjadi gatal, ada juga yang begitu antusias untuk menculiknya dijdikan santapan makanan untuk burung piaraan mereka . Ada juga ada banyak spesies yang lebih besar darinya seperti para burung pemangsa, itu semua adalah tantangan yang harus di hadapi oleh si ulat kecil itu sebelum akhirnya banyak yang menginginkannya ketika sang ulat menjijikkan itu sudah bermetamorfosa menjadi seekor kupu-kupu penuh warna dan indah mempesona . dan seperti itulah hidup kita sekarang ini.Tahap awal jika kita ingin menggapai sebuah cita-cita, kita musti sabar, musti tawwakal tapi jangan lupa dibarengi dengan usaha.Couse Doa tanpa usaha itu kosong, dan Usaha tanpa doa itu sombong.Jadi antara keduanya harus seimbang.Kemudian setelah kita sabar dengan segala prosesnya, mulai dari belajar sampai tak kenal sang fajar, ngerjain tugas tak kenal rasa laper, ingin tidur nyenyak layaknya putri raja enggak bisa itulah perjuangan sabar kita dalam proses menaiki tangga kehidupan.Next kita jangan lupa semua itu diiringi tawwakal kepada Allah, karena Dialah yang menggenggam hidup dan mati kita, kita serahkan semua proses yang telah kita jalani kepadaNya, Hasilnya apa nanti bagaimana itu urusan Allah subhanahu wata'ala tugas kita apapun hasilnya menerima dengan lapang dada dan tetap husnudhon pada Allah, Karna Hanya Allah yang paling tau apa yang terbaik untuk kita.Setelah semua amanah terlaksana perlahan Allah menganugerahi kita jabatang yang begitu berwibawa, Subhanallah maha suci Allah dengan segala firmannya.Saat itu Allah mengangkat derajat rakyat jelata menjadi juragan negara.Namun ingat ketika kita sudah menjadi juragan negara jangan sampai lupa asal usul kita, tetap rendah hati dengan santun yang tinggi.Insyaallah Allah Ridho setiap apa yang kita langkahkan dengan niat karenaNya.Wallohu a'lam Barokallah.

No comments:

Post a Comment