Publisher ID: pub-5956747228423723 Publisher ID: pub-5956747228423723

Friday 12 December 2014

Kebun strobery

Berikut ada ciri-ciri daerah yang dapat dengan
subur menanam strawberry:
Ketinggian tempat: 1.000-1.500 m dpl
kelembaban udara: 80-90%
Curah hujan: 600-700 mm/tahun
Penyinaran cahaya matahari: 8–10 jam
Suhu: 17–20 OC,
Media tanam: tanah liat berpasir, subur, gembur,
mengandung banyak bahan organik, tata air dan
udara baik,
pH tanah untuk budidaya di lahan terbuka:
5.4-7.0. pH untuk untuk budidaya dalam pot
adalah 6.5–7,0.
Cara Menanam Stroberi
1. Menyiapkan Benih
Yang pertama dilakukan adalah memperkirakan
jumlah benih dan luas lahan tanam. Untuk lahan
1 hektar diperlukan antara 40.000-50.000 benih
Perbanyakan sistem stolon adalah perbanyakan
vegetatif yang baik. Karena Stolon dapat
menghasilkan klon tanaman induk, hal ini
membuat tanaman dapat tumbuh di tanah dengan
mudah.
Cara perbanyakan stolon:
Pilihlah tanaman induk yang berumur 1-2 tahun
Pilih juga benih stolon rumpun yang telah
memiliki akar sulur pertama dan kedua
Selama kurang lebih 1 bulan, stolon ditanam
dalam polybag atau plastik hingga daun mencapai
3 lembar dan penampakan segar
Langkah akhir adalah memotong, kemudian
stolon siap ditanam
Perbanyakan cara lain yaitu benih anakan,
caranya adalah:
Pilihlah tanaman induk yang berumur 1-2 tahun
Bongkoarlah rumpundengan cangkul
Bagilah tanaman induk menjadi beberapa bagian
yang sedikitnya mengandung 1 anakan.
Siap ditanam
Di samping itu ada juga cara perbanyakan yang
dilakukan untuk mendapatkan benih yang
terbebas dari virus. Cara ini disebut perbanyakan
in vitro.
Meristem pucuk yang berukuran 0,5 – 0,7 mm ini
pada umumnya tidak mengandung virus. Lalu
meristem pucuk tersebut ditanam dalam media
kultur dalam kondisi aseptik di sebuah
laboratorium.
2. Penanaman di lahan
Cara pertama adalah menanam stroberi di kebun
tanpa menggunakan mulsa plastik. Berikut adalah
langkah-langkahnya:
Olahlah lahan sedalam 30 s.d 40 cm. Lakukanlah
pada awal musim hujan
Setelah itu kering dan anginkan selama 15 s.d 30
hari
Buatlah bedengan dengan ukuran lebar 80 x 100
cm dan tinggi 30-40 cm, panjang disesuaikan
dengan lahan,
Buatlah jarak antar bedengan 40 x 60 cm atau
guludan: lebar 40 x 60 cm, tinggi 30-40 cm,
panjang disesuaikan dengan lahan,
Buatlah jarak antar guludan 40 x 60 cm,
Kemudian taburkanlah pupuk kandang atau
kompos sebanyak 20-30 ton per hektar secara
merata di permukaan bedengan/guludan,
Kemudian biarkanlah bedengan / guludan selama
15 hari.
Cara kedua adalah menanam di Kebun Dengan
Mulsa Plastik. Langkah-langkahnya adalah
sebagai berikut:
Olahlah tanah dengan baik di awal musim hujan
Lalu kering dan anginkan selama 15 s.d 30 hari
Buatlah bedengan dengan ukuran lebar 80 x 120
cm, tinggi 30-40 cm, panjang disesuaikan dengan
lahan.
Buatlah jarak antar bedengan 60 cm atau guludan
dengan ukuran lebar bawah 60 cm, lebar atas 40
cm, tinggi 30-40 cm, panjang disesuaikan dengan
lahan.
Buatlah jarak antar bedengan 60 cm.
3. Perawatan stroberi
Sebelum tanaman berusia 15 hari, lakukanlah
penyulaman. Yang disulam adalah tanaman yang
mati atau tumbuh tidak normal.
Kemudian lakukanlah pewiwilan atau penyiangan.
Ini dilakukan pada stroberi tanpa ataupun dengan
mulsa plastik.
Caranya adalah Mulsa yang berada di antara
barisan/bedengan dicabut dan dibenamkan ke
dalam tanah. Waktu penyiangan tergantung dari
pertumbuhan gulma, biasanya dilakukan bersama
pemupukan susulan.
Kalau stroberi terlalu rimbun dan terlalu banyak
daun, maka harus dipangkas.
4. Pemberian Pupuk
Tahap awal yaitu pada pembenihan,
berikanlah pupuk NPK bisa digunakan dengan
kadar N lebih tinggi dari P dan K, seperti NPK
32-10-10
Kemudian pada tahap berikutnya gunakanlah
pupuk dengan kadar NPK yang seimbang
20-20-20 atau NPK 10-10-10.
Lalu pada tahap generatif atau waktu
pembentukan buah, berikanlah pupuk NPK dengan
kadar N dan K 1:2 atau 1:3.
Pada tahap ini pupuk yang digunakan adalah
KNO3 atau NPK 10-10-20.
5. Mengenali jenis penyakit tanaman stroberi,
gejala dan pengendaliannya
Empelur merah (Phytopthora fragariae Hickman) ,
Yaitu penyakit yang menyerang akar. Ciri-ciri dan
gejalanya adalah: tanaman jadi kecil lalu layu,
jika akar dipotong akan terdapat cincin merah.
Cara pengendalian adalah dengan fungisida
sistemik namun tidak dianjurkan pada dua pekan
menjelang panen.
Busuk buah matang (Colletotrichum fragariae
Brooks) . Ciri-ciri dan gejalanya adalah: buah
masak menjadi kebasah-basahan berwarna coklat
muda dan buah dipenuhi massa spora berwarna
merah jambu. Cara pengendalian adalah lakukan
penyemprotan berbahan aktif tembaga seperti
Kocide 80 AS, Funguran 82 WP, Cupravit OB 21.
Kapang kelabu (Botrytis cinerea) . Ciri-ciri dan
gejala: bagian buah membusuk dan berwarna
coklat lalu mengering. Cara pengendalian adalah
lakukan penyemprotan dengan fungisida Benlate
atau Grosid 50 SD.
6. Mengenali jenis hama, gejala, dan cara
pengendaliannya
Ada beberapa hama yang sering menghantui
stroberi
Tungau (Tetranychus sp. dan Tarsonemus sp.) .
Ukurannya kecil. Yang  betina berbentuk oval,
jantan berbentuk agak segi tiga dan telur
kemerah-merahan. Ciri-ciri dan gejala tanaman
terjangkiti tungau adalah: daun berbercak kuning
sampai coklat, keriting, mengering dan gugur.
Cara pengendalian adalah lakukan
penyemprotan insektisida Omite 570 EC, Mitac
200 EC atau Agrimec 18 EC.
Nematoda (Aphelenchoides fragariae atau A.
ritzemabosi) . Hidup di pangkal batang bahkan
sampai pucuk tanaman. Ciri-ciri dan gejala
tanaman terjangkiti Nematoda adalah: tanaman
tumbuh kecil, tangkai daun kurus dan kurang
berbulu. Cara pengendalian adalah lakukan
penyemprotan nematisida Trimaton 370 AS,
Rugby 10 G atau Nemacur 10 G.
Kutu daun (Chaetosiphon fragaefolii) . Kutu
berwarna kuning-kuning kemerahan, kecil dengan
ukuran 1-2 mm, hidup bergerombol di permukaan
bawah daun. Ciri-ciri dan gejala tanaman
terjangkiti kutu daun adalah: pucuk/daun keriput,
keriting, pembentukan bunga/buah terhambat.
Cara pengendalian adalah lakukan
penyemprotan insektisida Fastac 15 EC dan
Confidor 200 LC.
7. Memanen Stroberi
Sebelum memasuki masa panen, stroberi mulai
berbunga ketika berumur 2 bulan setelah tanam.
Langkah awalnya adalah membuang bunga
pertama tadi.
Lalu ketika stroberi mencapai usia 4 bulan, bunga
yang tumbuh kemudian dibiarkan saja tumbuh,
karena akan menjadi buah.
Proses tumbuhnya bunga menjadi buah ini akan
terus terjadi selama 2 tahun tanpa henti. Inilah
proses pemanenan stroberi yang dapat dipetik,
dimakan, atau dijual ke pasaran.
8. Supaya hasil yang telah dipanen maksimal
Berikut adalah cara memaksimalkan hasil panen
stroberi
Simpanlah stroberi secara pelan-pelan dan hati-
hati ke dalam wadah. Supaya buah tidak memar
dan rusak
Buah stroberi diletakkan di tempat teduh.
Lakukanlah penyortiran berdasarkan grade yang
sudah ditentukan
Buatlah kemasan buah stroberi dalam mika
plastik yang diberi lubang

No comments:

Post a Comment