wahai saudaraku ,,,,
terlalu banyak kata-kata yang aku ucapkan untukmu,saat kita bercanda,saat kita bergurau,saat kita kumpul bareng,banyak hal yang telah keluar dari mulutku,yang mungkin menyentuh /pun melukai hatimu.
maafkan aku saudaraku,aku dan kamu adalah sama,kita sama-sama hamba yang tak luput dari dosa dan kesalahan,setiap detik nafas berhembus,setip detik pula kesalahan itu terjadi,kadang kita tak menyadarinya, terkadang kita sendiri tak bisa melihat diri kita yang sesungguhnya.tak bisa melihat sifat liar kita yang sangat berbahaya untuk diri kita sendiri dan orang lain.
sulit untuk kita, membedakan mana yang boleh aku ucap kan dan mana yang harus kita simpan.saudaraku.......kuminta ketulusan hati mu untuk memaafkan tingkah laku dan perkataanku.
Kita tak selamanya hidup didunia ,aku kamu dan semua orang yang hidup didunia ini tak tau kapan ajal kita.Selama kita masih diberi nafas lega ,nafas sehat nafas gratis,semoga kita termasuk hambaNya yang dapat mempergunakan waktu sebaik mungkin.jangan sampai waktu yang memperdaya kita.
Saudaraku......
suatu malam aku bermimpi,ada seorang yang membangunkan aku dari tidurku,yang ku ingat dia bilang,:''asalamualaiku ?ayo cepat bangun,aku mau ke sidratulmuntaha.''
belum sampai aku tanya dia ia sudah terlanjur pergi.setelah itu aku tak begitu peduli .ah kenapa kesidratulmuntaha,''tanyaku dalam hati.Setelah beberapa saaat kemudian terlintaas dalam pikiranku,apakah yang tadi itu mau menjemputku untuk menghadap Alloh subhanahu wataala.apa dia tadi menginggatkanku bahwasannya ajal itu bisa datang setiap waktu.
Astaghfirulloh hal'adzimm.....
begitu banyak dosa yang tlah kuperbuat,alhamdulillah Alloh masih memberikan kesempatan kepada kita untuk menjadi hamba yang diridhoiNya.
ya Alloh ampuni segala dosa kami...
segala dosa ibu bapak kami...
kasihanilah keduanya...
sayangilah keduanya,,,
berikan lah hidayah kepadanya,,,
berikanlah petunjuk MU pada kami ya Alloh...
kuatkan iman dan ikhsan dalam setiap langkah kami ya Alloh....
aamiin...
semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment