Publisher ID: pub-5956747228423723 Publisher ID: pub-5956747228423723

Thursday, 26 February 2015

Merger, konsolidasi, akuisisi

Merger, Konsolidasi, Akuisisi;
Contoh Perusahaan yang
melakukannya; Contoh Kasus,
Cara Menghitung Efektifitas dari
Merger Konsolidasi Akuisisi
Mengapa Melakukan Merger, Konsolidasi, atau
Akuisisi?? Sebelum kita berbicara lebih banyak
tentang Merger, Konsolidasi, Akuisisi...serta
contoh kasusnya, Kita pahami dulu salah satu
sebab mengapa perusahaan melakukan salah
satu dari Merger, Konsolidasi, atau Akuisisi?? Ini
merupakan pertanyaan yang mesti kita pecahkan
dalam memahami ketiganya. Perusahaan
melakukan satu diantara ketiga hal tersebut
karena:
Memang Sudah Jenuh dengan
kondisi sebelumnya
Adanya keinginan untuk lebih
punya capability dalam
persaingan
Karena perusahaan sedang
menghadapi Financial
Distress dan mengupayakan
adanya Legal Bankruptcy
Untuk menjelaskan tentang alasan kenapa
perusahaan melakukan salah satu di antara
ketiga hal, maka berbicara masalah Merger,
Konsolidasi, Akuisisi... adalah berbicara tentang
hubungan antara 2 perusahaan atau lebih.
Ibaratkan perusahaan itu seperti diri anda.. di
saat anda ingin menjalin hubungan dengan orang
lain alasanya kenapa?? Mungkin alasan anda
akan seperti ini:
Jenuh dengan kondisi
sebelumnya (saat sendiri)
Adanya keinginan untuk
meningkatkan kemampuan,
karena di dalam kebersamaan
kita lebih kuat (catatan: bagi
kebersamaan yang sehat), di
dalam kebersamaan kita akan
saling mengisi kekurangan satu
sama lain.
Atau anda sedang mengalami
kesulitan, sehingga butuh bekerja
sama untuk memperkuat langkah
kaki menuju ke hari depan. Atau
sebaliknya, di dalam hal ini anda
ingin menolong sahabat anda.
Sama dengan perusahaan,
perusahaan juga bisa diibaratkan
sebagai individu jika dipandang
secara makro, ketika perusahaan
menginginkan bahwa dirinya
ingin bersanding untuk
bekerjasama dengan perusahaan
lain, tentu perusahaan akan
menimbang tentang asas
kemanfaatan. Apa sih
manfaatnya??&nbsp
Dengan siapa?? anda bekerja sama?? itu pun
juga menjadi catatan dalam memilih partner
dalam bekerjasama. Hal itu juga terjadi pada
Merger, Konsolidasi, dan Akuisisi... dengan siapa
mesti melakukan kerjasama?? Pemilihan yang
tepat akan menjadi obat yang manjur bagi kita
untuk mengobati kesendirian, keinginan untuk
meningkatkan kemampuan, atau untuk
mengobati penderitaan.
Sekilas dari Penelitian
Untuk menambah refferensi dari apa yang saya
tulis di atas, kini saya akan memberikan
gambaran tentang penelitian berkaitan dengan
Merger. Dalam sebuah jurnal yang dirilis di
Malaysia... Salah satu usaha untuk
mendapatkan dengan siapa kita bekerjasama..
khusus untuk merger adalah sebagai berikut.
Merger dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu
Inter-industri merger
Intra-industry merger.
Motif di balik antar-industri merger
adalah diversifikasi risiko (Morrison dan Floyd,
2000). Di sisi lain, Intra-Industri merger
biasanya didorong oleh keinginan untuk
mencapai skala dan lingkup ekonomi serta
manajerial efisiensi (Gilson dan Roe, 1993)
Inter-industri merger akan memerlukan banyak
subyektif dan obyektif pertimbangan , yang
mungkin memerlukan evaluasi kualitatif dan
kuantitatif Potensi Mitra Merger (Rose, 1999).
Namun, Intra-Industri Merger bisa lebih
mengandalkan pada evaluasi kuantitatif Potensi
Mitra Merger (Grossman dan Hart, 1986). Ini
memang merupakan perhatian utama dari studi
ini, terutama dalam kaitannya dengan merger
bank. Sejauh ini, banyak jurnal yang
mengusulkan untuk memanfaatkan teknik Riset
Operasional untuk membantu proses pemilihan
mitra merger bank (Hamdy, 1992). Selanjutnya
maka kita mungkin akan menemukan jurnal
terkini yang membahas keterkaitan antara
Merger dan Riset Operasional.
Financial Distress Financial Distress
merupakan situasi di mana arus kas operasi
suatu perusahaan tidak cukup untuk menutupi
kontrak obligasi. Ini merupakan gejala-gejala
yang menandai perusahaan sedang sakit. Kapan
perusahaan ini dianggap sakit?? yaitu saat dia
sudah dalam tahap Bankruptcy itulah saat
perusahaan itu mengalami sakit. Jadi Finansial
distress merupakan gejala sakit suatu
perusahaan. Financial Distress merupakan salah
satu alasan perusahaan melakukan Merger,
Konsolidasi, atau merelakan perusahaan untuk
diAkuisisi perusahaan lain.
Pada saat perusahaan mengalami gejala, bahwa
dia terserang sakit, maka kebijakan pun diambil
di antaranya adalah
No Financial Restructuring
(Aset Restructuring) Dengan
melakukan perancangan ulang
pada struktur aset yang dimiliki
perusahaan. Kita telah
mengetahui sebelumnya bahwa
aset itu terdiri dari current asset
dan fixed asset. Dalam kondisi
terjadi finansial distress,
perusahaan mencoba untuk
melakukan pengurangan
terhadap aset yang mereka
miliki, atau dengan kata lain
mengubah struktur asetnya..
baik struktur current asset (aset
lancar) maupun fixed asset (aset
tetapnya)
Kita dapat melihat perubahan
kondisi tersebut dengan melihat
pada rasio perusahaan yang
berkaitan dengan aset, misalkan
cash ratio, current ratio, debt to
Total Asset ratio, dll. Kalau
perusahaan itu mengalami
Finansial Distress dan mencoba
mengobatinya dengan Aset
Restructuring, maka pasti ada
perubahan terhadap rasio yang
berkaitan dengan asetnya.
Financial Restructuring
Sedangkan merestrukturisasi finansial,
perusahaan akan fokus pada kolom passiva (
liability and acquity ). Kalau tadi pada Aset
Restructuring, perusahaan fokus pada aktiva
(asset) maka sekarang perusahaan pada
financial restructuring berfokus pada passiva.
Ketika perusahaan melakukan hal ini, maka akan
terjadi perubahan di dalam balance sheet
berkaitan tentang liabilitas dan ekuitas
perusahaan. Perusahaan mengusahakan hutang,
maka akan berpengaruh pada liabilitas.. dan
ketika perusahaan mengusahakan penjualan
saham, maka akan berpengauh pada ekuitas.
Asset Restructuring:
–Selling major assets.
–Reducing capital spending
Financial Restructuring:
–Issuing new securities.
–Negotiating with banks and other
creditors.
–Exchanging debt for equity.
–Filing for bankruptcy.
Merger, Konsolidasi, Akuisisi
Merger, Konsolidasi, Akuisisi adalah beberapa
macam usaha yang ditempuh oleh perusahaan
dalam rangka menambah capability untuk
berjaya di kancah Persaingan. Perusahaan-
perusahaan yang melakukan di antara ketiga
memiliki alasan untuk me leverage kinerjanya
sehingga perusahaan lebih mempunyai
kecerdasan finansial.
Ancaman bankcrupty juga menjadi salah satu hal
yang semakin meyakinkan perusahaan untuk
melakukan salah satu dari Merger, Konsolidasi,
atau pun Akuisisi.
Perangkat lain Selain MKA.
Perangkat lain selain menggunakan Merger,
Konsolidasi, dan Akuisisi adalah Melakukan
perancangan ulang pada Struktur Modalnya
( Capital Structure ) melalui usaha untuk
mengubah proporsi hutang terhadap
ekuitas; Issuing New Securities (melalui Saham
(Stock); Melakukan Lobiying terhadap bank
untuk membantu menyelesaikan kewajibanya.
Hutang merupakan salah satu
pengungkit yang dapat
menjadikan perusahaan
mendapatkan power booster
yang dapat menjadikan
perusahaan mendapat suntikan
capital untuk perkembangan
usahanya. Perusahaan
melakukan penambahan hutang
hal ini akan masuk pada
kebijakan Struktur Modalnya
karena melibatkan perubahan
pada proporsi hutang terhadap
ekuitas.
Melakukan Lobi khusus bank
untuk membantu menyelesaikan
masalahnya, biasanya ini
dilakukan ketika perusahaan
meminta kepada bank atau
kreditor lain untuk bersedia
memperpanjang kontrak
pengembalian pinjamanya. Ini
masih berkaitan dengan hutang,
tetapi pada hal ini perusahaan
menggunakan usaha untuk
menego waktu pengembalian
diperpanjang, sehingga tidak
mengganggu kondisi keuangan
perusahaan dalam waktu dekat
ini.
Saham merupakan solusi terakhir
Setelah Hutang, perusahaan
menerbitkan saham untuk
menambah perbendaharaan
modal yang ada.. untuk
memperbaiki struktur modalnya.
Mengapa saham merupakan
kondisi/ solusi terakhir setelah
Hutang?? karena risiko dari
menerbitkan saham ke publik,
berarti perusahaan itu sengaja
membuka rahasianya ke publik..
dan ini memiliki risiko jika
rahasia itu diketahui oleh
pesaingnya..
Kembali lagi ke Merger, Konsolidasi, dan Akuisisi
(M,K,A).. Sebenarnya perusahaan mempunyai
pandangan tersendiri tentang usaha yang
dilakukanya.. nah.. kapan pun dia bisa
melakukan ketika alternatif tersebut selama
sudah memenuhi syarat.. tanpa harus
memperhitungkan untuk hutang atau untuk
menerbitkan saham ke publik. Muatan Politik
pun bisa saja mewarnai keputusan satu diantara
M,K,A. Karena keputusan itu sebenarnya
tergantung dari bagaimana perusahaan bisa
mendefinisikan alternatif tersebut dengan baik
dan mengestimasi benefit yang akan diperoleh.
Untuk mengetahui kenapa perusahaan mau
melakukan salah satu dari ketiga alternatif
tersebut.. mari kita bahas hal tersebut satu per
satu.
Merger
Merger: Penggabungan dua perusahaan yang
ukuranya tidak sama dan hanya satu perusahaan
yang tetap survival. Perusahaan yang besar
tetap survival sedangkan perusahaan yang kecil
melebur ke dalam perusahaan yang besar.
Contohnya:
Bank Niaga (besar), Bank Lippo
Bank Danamon (besar), Bank
Tiara, PT Bank Duta Tbk, PT
Bank Rama Tbk, PT Bank
Tamara Tbk, PT Bank Nusa
Nasional Tbk, PT Bank Pos
Nusantara, PT Jayabank
International dan PT Bank Risjad
Salim Internasional
Konsolidasi
Konsolidasi: Penggabungan dua perusahaan atau
lebih yang ukuranya relatif sama nenjadi satu
perusahaan baru. Misal:
Perusahaan A dan Perusahaan B melakukan
konsolidasi maka muncul Perusahaan C sebagai
hasil Konsolidasi. Contohnya: BBD, Bank
Bapindo, Bank Dagang Negara, Bank Exim
melakukan konsolidasi menghasislkan Bank
Mandiri.
Akuisisi
Akuisisi: Penggabungan dua perusahaan yang
mana perusahaan akuisitor membeli sebagian
besar saham perusahaan yang diakuisisi,
sehingga pengendalian manajemen perusahaan
yang diakuisisi berpindah kepada perusahaan
akuisitor, sementara kedua perusahaan masing-
masing tetap beroperasi sebagai suatu badan
hukum yang berdiri sendiri.
Pengukuran Keberhasilan
Bagaimana mengukur keberhasilan ketiga cara
tersebut?? Mengukur keberhasilan perusahaan
yang melakukan Merger, Konsolidasi ataupun
Akuisisi adalah setelah perusahaan tersebut
melalui masa-masa setelah keputusan ketiga hal
di atas. Untuk perusahaan yang melakukan
Merger, Konsolidasi, dan Akuisisi bisa melakukan
pengukuran terhadap keberhasilan apa yang
dilakukanya adalah setelah perusahaan
melakukan salah satu diantara ketiga hal itu.
Tetapi kalau belum melakukannya dan
mengukur.. maka hasilnya masih penuh tanda
tanya...karena kenyataan dilapangan setelah
M,K,A bisa saja berbeda.
Dinilai dengan Metode Earning
perusahaan Setelah Merger.
(EPS/ Earning Per Share)
Dihitung Market Share nya.. ini
merupakan pekerjaan khusus
bagi manajer pemasaran untuk
menghitung perluasan pasar
setelah melakukan merger
Menghitung Kapitalisasi
Pasarnya.. atau Captal Gain
nya..
Contoh Merger
Contoh Satu: Merger Bank Lippo dan Bank Niaga
Perusahaan yang melakukan Merger adalah
antara Bank Lippo dengan Bank Niaga... pada
tahun 2008. Ingat.. sifat dari merger adalah
penggabungan antara dua perusahaan yang
mana yang satu mempunyai ukuran yang relatif
lebih kecil daripada yang lainya... Antara Bank
Lippo dan Bank Niaga.. Keduanya bergabung
untuk memperkuat posisinya di kancah
persaingan global.
Mereka Menyetujui untuk menggabungkan
perusahaan dengan kriteria Merger. Dari Merger
kali ini Perusahaan yang relative lebih kecil
ukuranya adalah Bank Lippo.. sehingga bank
Lippo merelakan untuk diganti saham yang
beredar dengan saham Bank Niaga... Dengan
demikian dengan harga tertentu yang telah
disepakati mereka berdua.. tiap saham Bank
Lippo dihargai dengan harga tertentu sehingga
mendapatkan nilai yang cocok untuk dibeli oleh
Bank Niaga.. Sehingga saham Bank Lippo
berganti nama dengan Saham Bank Niaga..
Setelah kesepakatan keduanya.. Kedua Bank ini
menyetujui untuk mengubah nama mereka after
merger menjadi Bank CIMB Niaga..
Nah inilah hasil yang diharapkan dari Merger kali
ini.. yaitu Leverage (Pengungkit) kekuatan kedua
Bank untuk menjadi satu dengan kekuatan yang
baru serta more creating value bagi CIMB Niaga.
Kalau kita ingin mengetahui bagaimana kinerja
mereka after (setelah) Merger, maka kita dapat
menggunakan beberapa metode yang sudah
umum dikalangan manajer perusahaan
Dinilai dengan Metode Earning
perusahaan Setelah Merger.
(EPS/ Earning Per Share)
Dihitung Market Share nya.. ini
merupakan pekerjaan khusus
bagi manajer pemasaran untuk
menghitung perluasan pasar
setelah melakukan merger
Menghitung Kapitalisasi
Pasarnya.. atau Economic Gain
nya..
Untuk melihat tentang keefektifan dari Merger
suatu perusahaan, maka analis keuangan perlu
melakukan di antara tiga hal diatas. Lalu
bagaimana dengan Merger Bank Lippo, dan Bank
Niaga ???
Metode Earning Per Share
Kita lihat Laporan Keuangan Perusahaan
Sebelum dan Sesudah Merger. Mengapa
mesti melihat Laporan Keuanganya???
Nah.. baik.. saya jelaskan.. laporan
keuangan suatu perusahaan mengandung
banyak informasi tentang perusahaan. Di
dalamnya kita bisa mengukura bagaimana
sebuah perusahaan bisa berkembang dan
bagaimana perusahaan akan mengalami
financial distress (gejala-gejala penyakit
financial).
Nah... maka dari itu.. dalam metode ini
kita mengukurnya dengan Earning Per Share
(Pendapatan Per Lembar Saham). Hal ini
dapat diketahui dengan melihat Earning
dibagi dengan jumhlah lembar saham,
dengan kalimat yang lebih jelas yaitu laba
per lembar saham.
Pada sebuah penelitian mahasiswa
univ.padjadjaran bahwa earnings per share
Bank CIMB Niaga setelah merger meningkat
sebanyak 0.29842 poin dari Rp13.87444
menjadi Rp14.17289. Artinya tiap lembar
saham meninkat erningnya sebesar
0.29842 satuan.
Namun peningkatan ini tidak lebih besar
signifikan secara statistik dengan t hitung
(-0.07) ≤ t tabel (1.761). Hal ini
dimungkinkan karena pertambahan tidak
terlalu banyak dan juga adanya
pertambahan jumlah saham beredar
sebanyak 11.051.151.514 yang didapat dari
konversi saham.
Capital GainCapital gain Bank CIMB Niaga
juga meningkat setelah merger sebanyak
2.8223867 poin dari 5.109399% menjadi
7.9317857%. Namun, hal ini tidak lebih
besar signifikan secara statistik dengan t
hitung (-0.26) ≤ t tabel (1.761).Hal ini
dimungkinkan karena tidak banyaknya
pertambahan dan harga saham yang
fluktuatif.Debt to equity ratio Bank CIMB
Niaga setelah merger meningkat sebanyak
4.09958 poin dari 28.26778% menjadi
24.16882%. Hal ini berkebalikan dengan
hipotesis yang dibuat yaitu DER setelah
merger lebih kecil signifikan daripada
sebelum merger.Hasil penelitian ini juga
tidak
signifikan secara statistik dengan t hitung
(-1.38) ≥ -t tabel (-1.761). Hal ini
dimungkinkan karena adanya pertambahan
hutang Bank CIMB Niaga dari Bank Lippo
melalui merger.
Kesimpulannya dari penelitian ini adalah
EPS, capital gain dan DER meningkat
setelah merger
Market SharePada cara penilaian ini
dibutuhkan marketer yang mengukur berapa
market share sebelum dan sesudah merger.
Yaitu cakupan pasarnya apa ada
peningkatan setelah melakukan
penggabungan atau malah mengalami
penurunan.
Contoh dua: Bank Danamon Bank Tiara, PT Bank
Duta Tbk, PT Bank Rama Tbk, PT Bank Tamara
Tbk, PT Bank Nusa Nasional Tbk, PT Bank Pos
Nusantara, PT Jayabank International dan PT
Bank Risjad Salim Internasional.
Danamon didirikan pada tahun 1956 dengan
nama Bank Kopra Indonesia. Nama ini kemudian
berubah menjadi PT Bank Danamon Indonesia
pada tahun 1976 sampai sekarang. Pada tahun
1988, Danamon menjadi bank devisa dan
setahun kemudian adalah publik yang terdaftar
di Bursa Efek Jakarta.
Dalam membangun dari krisis keuangan Asia
pada tahun 1998, Danamon ditempatkan di
bawah pengawasan Indonesia Badan Penyehatan
Perbankan Nasional (BPPN) sebagai Bank Take
Over (BTO). Pada tahun 1999, Pemerintah
Indonesia, melalui BPPN merekapitalisasi
Danamon dengan Rp 32,2 triliun obligasi
pemerintah. Dalam tahun yang sama (1999) PT
Bank PDFCI, BTO yang lain, digabung dengan
Danamon sebagai bagian dari program
restrukturisasi BPPN.
Sebagai bagian dari paket merger, Danamon
menerima rekapitalisasi kedua dari Pemerintah
melalui injeksi modal sebesar Rp 28,9 triliun.
sebagai surviving entity , Danamon muncul dari
merger sebagai salah satu bank swasta terbesar
di Indonesia.
Metode EPS
EPS Bank Danamon meningkat 29,48 menjadi Rp
38,66 pada tahun 2000. Dengan melihat hasil
tersebut dapat dikatakan bahwa perusahaan
meningkatkan laba dari 29,48 menjadi 38,66 per
lembar sahamnya. Hal ini menandai kenaikan
nilai perusahaan.
Laba bersih Bank Danamon pasca merger
melambung tinggi.
Contoh Konsolidasi
BBD (Bank Bumi Daya)
Bank Bapindo
Bank Dagang Negara
Bank Exim
Mereka berempat melakukan konsolidasi dan
berubah menjadi Bank Mandiri. Keempat Bank
tersebut mengalami kesulitan dalam
mengentaskan permasalahan rumah tangga
perusahaanya saat krisis ekonomi melanda
Indonesia. Untuk menghentikan usahanya yang
selama ini mereka bangun pun merupakan hal
yang sayang untuk dilakukan.. Salah satu hal
yang dapat dilakukan untuk dapat melakukan
protect terhadap kemungkinan yang terjadi
akibat krisis adalah bersatu padu dengan bank
yang lain dengan melakukan kerjama dalam
bentuk konsolidasi. Kerjasama dalam bentuk
konsolidasi ini bisa terjadi ketika sekelompok
perusahaan yang mempunyai motif yang sama
dalam meraih kehidupan baru bersama di masa
akan datang.
Konsolidasi keempat perusahaan ini terbukti
berhasil dengan membuahkan Bank Mandiri yang
menjadi salah satu Bank besar di Indonesia yaitu
Bank Mandiri.
Contoh Akuisisi
Contoh satu: Semen Padang yang diakuisisi oleh
Semen Gresik .
Di dalam hal ini, pihak Semen Gresik melakukan
pembelian terhadap sebagian besar Saham
Semen Padang sehingga, Semen Gresik memiliki
kekuasaan terhadap manajemen perusahaan
Semen Padang. Tetapi operasi kedua perusahaan
masih bediri sendiri-sendiri..
Contoh dua: PT. HM Sampoerna yang diakusisi
oleh Philip Morris
Sampoerna tetap melakukan kegiatan
operasionalnya sendiri di Pabriknya yang ada di
Surabaya.. dan PM pun juga seperti itu. Tetapi
Manajemen perusahaan Sampoerna dikendalikan
oleh PM sebagai konsekuensi dari akuisisi yang
dilakukan. PM mengganti Saham yang beredar
Sampoerna dengan suatu harga dan
menggantinya dengan saham PM.

Financial accounting

Akuntansi keuangan adalah bagian dari
akuntansi yang berkaitan dengan penyiapan
laporan keuangan untuk pihak luar, seperti
pemegang saham , kreditor , pemasok, serta
pemerintah . Prinsip utama yang dipakai dalam
akuntansi keuangan adalah persamaan
akuntansi ( Aset = Liabilitas + Ekuitas ).
Akuntansi keuangan berhubungan dengan
masalah pencatatan transaksi untuk suatu
perusahaan atau organisasi dan penyusunan
berbagai laporan berkala dari hasil pencatatan
tersebut. Laporan ini yang disusun untuk
kepentingan umum dan biasanya digunakan
pemilik perusahaan untuk menilai prestasi
manajer atau dipakai manajer sebagai
pertanggungjawaban ke uangan terhadap para
pemegang saham . Hal penting dari akuntansi
keuangan adalah adanya Standar Akuntansi
Keuangan (SAK) yang merupakan aturan-
aturan yang harus digunakan di dalam
pengukuran dan penyajian laporan keuangan
untuk kepentingan eksternal . Dengan demikian,
diharapkan pemakai dan penyusun laporan
keuangan dapat berkomunikasi melalui laporan
keuangan ini, sebab mereka menggunakan
acuan yang sama yaitu SAK. SAK ini mulai
diterapkan di Indonesia pada 1994,
menggantikan Prinsip-prinsi Akuntansi
Indonesia tahun 1984.

Business finance

MANAJEMEN KEUANGAN
BISNIS
Pengertian Manajemen Keuangan Bisnis
Manajemen Keuangan adalah
aktivitas pemilik dan manajemen
perusahaan untuk memperoleh sumber
modal yang semurah-murahnya dan
menggunakannya se-efektif, se-efisien,
seproduktif mungkin untuk menghasilkan
laba. Manajemen keuangan berhubungan
dengan bagaimana cara menciptakan dan
menjaga nilai ekonomis atau
kesejahteraan. Semua pengambilan
keputusan dalam perusahaan harus di
fokuskan pada penciptaan kesejahteraan,
karena tujuan perusahaan adalah untuk
memaksimalkan kesejahteraan pemegang
sahamdengan cara memaksimalkan nilai
saham perusahaan. Berikut ini merupakan
aktivitas dari kegiatan manajemen
keuangan bisnis diantaranya adalah :
1. AKTIVITAS PEMBIAYAAN
( FinancingActivity )
Aktivitas pembiayaan ialah kegiatan
pemilik dan manajemen perusahaan
untuk mencari sumber modal ( sumber
eksternal dan internal ) untuk membiayai
kegiatan bisnis.
Yang termasuk Sumber eksternal dan
internal antara lain :
A.Sumber eksternal
1. . Modal Pemilik atau modal sendiri
(Owner Capital atau Owner Equity).
Atau modal saham (Capital Stock )
yang terdiri dari : Saham Istimewa
(Preferred Stock) dan Saham Biasa
(Common Stock).
2. Utang (Debt), Utang Jangka Pendek
(Short-term Debt) dan Utang Jangka
Panjang (Long-term Debt).
3. Lain-lain, misalnya hibah
B. Sumber Internal :
1. Laba Ditahan (Retained Earning)
2. Penyusutan, amortisasi, dan Deplesi
( Depreciation, Amortization, dan
Deplention)
3. Lain-lain, misalnya penjualan harta
tetap yang tidak produktif.
2. Aktivitas Investasi (Investment
activity)
Aktivitas investasi adalah kegiatan
penggunaan dana berdasarkan pemikiran
hasil yang sebesar-besarnya dan resiko
yang sekecil-kecilnya. Aktivitas itu
meliputi :
1. Modal Kerja (working Capital) atau
harta lancar (Current Assets)
2. Harta Keuangan (Finaceal assets)
yang terdiri : investasi pada saham
(stock) dan Obligasi (Bond)
1. Harta Tetap (real Assets) yang
terdiri dari : Tanah,gedung, Peralatan.
2. Harta Tidak Berwujud (intangible
assets) terdiri dari : Hak Paten, Hak
Pengelolaan Hutan, Hak Pengelolaan
Tambang, Goodwill.
3. Aktivitas Bisnis (Business Activity)
Aktivitas bisnis adalah kegiatan untuk
mencari laba melalui efektivitas penjualan
barang atau jasa efisiensi biaya yang
akan mengahsilkan laba. Aktivitas itu
dapat dilihat dari laporan Laba-Rugi, yang
terdiri dari unsur :
1. Pendapatan (sales atau Revenue)
2. Beban ( Expenses)
3. Laba-Rugi ( Profit-Loss)
Aktivitas perusahaan ditinjau dari
sudut manajemen keuangan menjadi
tugas manajer keuangan. Tugas manajer
keuangan antara lain adalah sebagai
berikut :
1. Perolehan dana dengan biaya
murah.
2. Penggunaan dana efektif dan efisien
3. analisis laporan keuangan
4. analisis lingkungan Internal dan
eksternal yang berhubungan dengan
keputusan rutin dan khusus.
Maka, berdasarkan tugas tersebut,
manajemen keuangan memiliki tujuan
antara lain adalah Memaksimalkan nilai
perusahaan, Membina relasi dengan
pasar modal dan pasar uang. Selain itu
Tujuan dengan adanya manajer
keuangan, yaitu untuk mengelola dana
perusahaan pada suatu perusahaan
secara umum dan tujuan akhir untuk
memaksimalkan dana perusahaan.
Berikut penjelasan singkat masing-
masing Fungsi Manajemen Keuangan:
1. Perencanaan Keuangan
Membuat rencana pemasukan dan
pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan
lainnya untuk periode tertentu.
2. Penganggaran Keuangan
Tindak lanjut dari perencanaan keuangan
dengan membuat detail pengeluaran dan
pemasukan.
3. Pengelolaan Keuangan
Menggunakan dana perusahaan untuk
memaksimalkan dana yang ada dengan
berbagai cara.
4. Pencarian Keuangan
Mencari dan mengeksploitasi sumber
dana yang ada untuk operasional
kegiatan perusahaan.
5. Penyimpanan Keuangan
Mengumpulkan dana perusahaan serta
menyimpan dana tersebut dengan aman.
6. Pengendalian Keuangan
Melakukan evaluasi serta perbaikan atas
keuangan dan sistem keuangan pada
paerusahaan.
7. Pemeriksaan Keuangan
Melakukan audit internal (tingkat manajer
dan supervisor/pengawas) atas keuangan
perusahaan yang ada agar tidak terjadi
penyimpangan.
Secara umum, informasi keuangan
membantu untuk menilai kemampuan
peusahaan dalam memenuhi
kewajibannya, membayar dividen,
meningkatkan kapasitas, dan
mendapatkan pendanaan, membantu
dalam menilai kualitas laba dan
ketergantungan laba pada estimasi dan
asumsi tentang arus kas di masa depan.
Informasi keuangan dapat di tulis
melalui sebuah laporan yaitu laporan
arus kas. Tujuan laporan arus kas
adalah menyediakan informasi arus kas
masuk dan arus kas keluar untuk satu
periode.
Laporan arus kas melaporkan ukuran
arus kas untuk tiga aktivitas utama
dalam bisnis yaitu :
- Operating Activities
Merupakan aktivitas perusahaan
yang terkait dengan laba. Selain
pendapatan dan beban yang disajikan
dalam laporan laba rugi, aktivitas
operasi juga meliputi arus kas masuk
dan arus kas keluar bersih yang berasal
dari aktivitas operasi terkait, seperti
pemberian kredit kepada pelanggan,
investasi dalam persediaan, dan
perolehan kredit dari pemasok.
Aktivitas operasi terkait dengan pos-pos
laporan laba rugi dan dengan pos-pos
operasi neraca.
- Investing Activities
Merupakan cara untuk memperoleh
dan menghentikan aktivitas nonkas.
Aktivitas ini meliputi aktiva yang
diharapkan untuk menghasilkan
pendapatan bagi perusahaan. Aktivitas
ini juga meliputi pembelian pinjaman
dan penagihan pokok pinjaman
- Financing Activities
Merupakan cara untuk
mendistribusikan, menarik, dan
mendapatkan dana untuk mendukung
aktivitas bisnis. Aktivitas ini meliputi
perolehan pinjaman dari kreditor dan
pembayaran pokok pinjaman. Aktivitas
ini juga meliputi kontribusi dan
penarikan oleh pemilik serta pengembalian atas
investasi (dividen).
Terdapat dua metode untuk pelaporan
arus kas dari operasi, yaitu :
- Metode tidak langsung (indirect
method)
Laba bersih disesuaikan dengan pos
penghasilan (beban) nonkas dengan
akrual untuk menghasilkan arus kas dari
operasi.
Keunggulan metode ini adalah adanya
rekonsiliasi perbedaan antara laba bersih
dengan arus kas operasi. Rekonsiliasi ini
dapat membantu pengguna laporan untuk
memprediksi arus kas melalui prediksi
laba yang kemudian disesuaikan untuk
jarak antara laba besih dengan arus kas
– akual nonkas.
- Metode langsung (direct method)
Metode ini menyesuaikan setiap pos
laporan laba rugi untuk akrual terkait,
sehingga menghasilkan format yang lebih
baik untuk menilai jumlah arus kas
masuk (keluar) operasi.
Kedua metode tersebut menggunakan
format yang sama untuk menghitung kas
bersih dari aktivitas investasi dan
pendanaan. Yang berbeda hanyalah
penyusunan arus kas bersih dari aktivitas
operasi.
Dalam dunia bisnis, ada beberapa
pihak yag memerlukan laporan keuangan,
yaitu pihak internal perusahaan dan pihak
eksternal perusahaan. Pihak internal
perusahaan adalah para manajer pada
semua tingkat. Laporan keuangan itu
dijadikan alat untuk mengambil
keputusan rutin dan keputusan khusus.
Keputusan rutin meliputin keputusan-
keputusan yang berhubungan dengan
kegiatan oprasi dan keputusan kusus
meliputi keputusan-keputusan yang
berhubungan dengan investasi jangka
panjang, misalnya mendirikan pabrik
baru, memproduksi produk baru,
mendirikan anak perusahaan, riset
pemsaran, dan sebagainya. Pihak
eksternal yang membutuhkan laporan
keuangan antara lain adalah pemegang
saham, kantor pajak, pasar modal,
lembaga keuangan, serikat buruh, dan
sebagainya. Mereka mempunyai
kepentingan yang berbeda-beda dalam
menggunakan informasi laporan
keuangan. Pemegang saham untuk
menilai investasi; kantor pajak untuk
menentukan besarnya pajak penghasilan;
pasar modal untuk memperkirakan harga
saham; serikat buruh untuk
memperkirakan bonus yang akan
diterimanya
Sumber :-ebookpp.com/manajemen keuangan
bisnis.doc
- http://
karinadevianta.blogspot.com/2012/
01/bab-9-manajemen-keuangan-
perusahaan.html
Sri Ayu
Lestari/12121198/12.1A.14

Siklus hidup produk

Pengembangan Produk Baru dan
Strategi Siklus Hidup Produk
Produk baru perusahaan
mengalami rentang usia yang terbatas
dan harus digantikan oleh produk yang
lebih baru. Perusahaan harus piawai
dalam mengembangkan dan mengelola
produk baru. Semua produk mengalami
siklus hidup sampai produk dilahirkan,
melalui beberapa fase, dan pada
akhirnya mati ketika ada produk baru
yang datang dan produk baru itu dapat
melayani kebutuhan konsumen dengan
lebih baik. Siklus hidup ini
menghadirkan dua tantangan utama:
Pertama, karena semua produk pada
akhirnya mengalami penurunan,
perusahaan harus mampu
mengembangkan produk baru untuk
menggantikan produk lam (tantangan
pengembangan produk baru). Kedua,
perusahaan harus mampu
menyesuaikan strategi pemasarannya
dalam menghadapi perubahan selera,
teknologi, dan persaingan ketika produk
melewati tahap-tahap siklus hidup
(tantangan strategisiklus hidup produk).
Tetapi produk baru bisa gagal-risiko
inovasi sama besaranya dengan
imbalannya. Kunci bagi inovasi yang
sukses terletak pada keseluruhan usaha
perusahaan, perencanaan yang kuat,
dan proses pengembangan produk baru
yang sistematis.
A. Strategi Pengembangan Produk Baru
dan Proses Pengembangan Produk
Baru
Banyak perusahaan
menghadapi sebuah masalah-
masalah harus menciptakan produk
baru, tetapi kemungkinan sukses
sangat kecil. Secra keseluruhan,
untuk menciptakan produk baru
yang berhasil, perusahaan harus
memahami pelanggannya, pasarm,
dan pesaing serta mengembangkan
produk yang memberikan nilai
yang unggul bagi pelanggan.
Perusahaan harus mempunyai
rencana produk baru yang kuat dan
mempersiapkan proses
pengembangan produk baruyang
sistematis untuk menemukan dan
mengembangkan produk-produk
baru.
Cara Perusahaan Menemukan dan
Mengembangkan Ide Produk Baru
Pengembangan produk baru
dimulai dengan penciptaan ide.
Perusahaan menemukan dan
mengembangkan ide produk baru
dari berbagai sumber. Banyak ide
produk baru berasal dari sumber
internal. Perusahaan mengadakan
riset dan pengembangan resmi,
memilih ide dari karyawan mereka,
dan mengadakan tukar pikiran
dalam rapat eksekutif. Ide lain
datang dari sumber eksternal.
Dengan mengadakan survei dan
kelompok fokus serta mengalisis
pertanyaan dan keluhan pelanggan,
perusahaan dapat menghasilkan ide
produk baru yang akan memenuhi
kebutuhan spesifik konsumen.
Perusahaan melacak
penawaran pesaing dan
menginspeksi produk baru, memilih
produk, menganalisis kinerja
produk, dan memutuskan apakah
mereka akan memperkenalkan yang
sama atau produk yang lebih baik.
Distributor dan pemesok berada
dekat dengan pasar dan dapat
menyalurkan informasi tentang
masalah konsumen dan
kemungkinan produk baru.
Langkah-Langkah dalam Proses
Pengembangan Produk Baru
Proses pengembangan
produk baru terdiri dari delapan
secara berurutan. Proses dimulai
dengan penciptaan ide . Berikutnya
penyaringan ide , yang mengurangi
jumlah ide berdasarkan kriteria
perusahaan sendiri. Ide yang lolos
dari tahap penyaringan ini
dilanjutkan ke tahap pengembangan
konsep produk , di mana versi detail
ide produk baru dinyatakan dalam
segi konsumen yang berarti. Dalam
tahap berikutnya, pengujian konsep,
konsep produk baru yang diuji
dengan sekelompok konsumen
sasaran untuk menentukan apakah
konsep mempunyai kecocokan yang
kuat dengan konsumen. Konsep
yang kuat diteruskan ke
pengembangan strategi pemasaran ,
di mana strategi pemasaran awal
bagi produk baru dikembangkan
dari konsep produk. Dalam tahap
analisis bisnis , tinjauan ulang
penjualan, biaya, dan proyeksi laba
bagi produk baru dilakukan untuk
menentukan apakah produk baru
itu memuaskan tujuan perusahaan.
Dengan hal yang positif di sini, ide
menjadi lebih nyata melalui
pengembangan produk dan
pemasaran uji dan akhirnya
diluncurkan selama tahap
komersialisasi.
B. Mengatur Pengembangan Produk
Baru
Proses pengembangan
produk baru yang dipaparkan di
atas, menunjukkan aktivitas penting
yang diperlukan untuk menemukan,
mengembangkan, dan
memperkenalkan produk baru.
Namun, pengembangan produk
baru membutuhkan lebih dari
sekedar melewati beberapa
tahapan. Perusahaan harus
mengambil pendekatan yang
menyeluruh untuk mengatur proses
ini. Pengembangan produk baru
yang berhasil perlu berpusat pada
pelanggan, berdasarkan tim, dan
usaha yang sistematis.
Pengembangan produk baru
yang berpusat pada pelanggan
merupakan pengembangan produk
baru yang berfokus pada
menemukan cara baru untuk
memecahkan masalah pelanggan
dan memberikan pengalaman yang
lebih memuaskan bagi pelanggan.
Pengembangan produk baru
berdasarkan tim adalah sebuah
pendekatan untuk mengembangkan
produk baru di mana berbagai
departemen bekerja secara erat,
melewati beberapa tahapan dalam
proses pengembangan produk baru
untuk menghemat waktu dan
meningkatkan efektifitas. Terakhir,
proses pengambangan produk baru
haruslah secara holistik dan
sistematis daripada secara acak.
Bila tidak, sedikit ide baru yang
akan naik ke permukaan, dan
banyak ide bagus akan tenggelam
dan mati. Untuk menghindari
masalah ini, perusahaan dapat
memasang sistem manajemen
inovasi untuk mengumpulkan,
meninjau, mengevaluasi dan
mengatur ide produk baru.
C. Strategi Siklus Hidup Produk
Setelah meluncurkan produk
baru, manajemen menginginkan
suatu produk agar menikmati hidup
yang panjang dan bahagia.
Walaupun mereka tidak
mengharapkan produk terjual
selamanya, perusahaan ingin
mendapatkan keuntungan yang
cukup untuk menutup semua usaha
dan resiko yang mereka tempuh
pada saat meluncurkan produk.
Manajemen mengetahui bahwa
masing-masing produk akan
mempunyai siklus hidup masing-
masing, walaupun bentuk dan
rentang waktunya tidak diketahui di
masa yang akan datang. Siklus
hidup produk (Product life cycle)
merupakan perjalanan dari
penjualan dan keuntungan produk
selama masa hidupnya. Penjualan
produk tertentu mengikuti kurva
bentuk S yang mencangkup lima
tahap yang berbeda yaitu
pengembangan produk, pengenalan,
pertumbuhan, kedewasaan, dan
penurunan.
Image
Siklus dimulai dengan tahap
pengembangan produk ketika
perusahaan menemukan dan
mengembangkan ide produk baru.
Tahap pengenalan ditandai dengan
pertumbuhan yang lambat dan laba
yang rendahketika produk
didistribusikan ke pasar. Jika
berhasil, produk memasuki tahap
pertumbuhan, yang menawarkan
pertumbuhan penjualan yang pesat
dan peningkatan laba. Berikutnya,
tahap kedewasaan ketika
pertumbuhan penjualan melambat
dan laba stabil. Terakhir, produk
memasuki tahap penurunan di
mana penjualan dan laba menurun.
Tugas perusahaan selama tahap ini
adalah mengenali penurunan dan
memutuskan apakah perusahaan
harus mempertahankan, memanen,
atau menyingkirkan produk.
Strategi Pemasaran Berubah Selama
Siklus Hidup Produk
Dalam tahap pengenalan,
perusahaan harus memilih startegi
peluncuran yang konsisten dengan
positioning produk yang di
maksudkan. Banyak uang yang
dibutuhkan untuk menarik
distributor dan membangun
persediaan mereka dan
memberitahu konsumen tentang
produk baru dan mendapatlkan
percobaan. Dalam tahap
pertumbuhan, perusahaan terus
mendidik konsumen dan distributor
potensial. Selanjutnya perusahaan
berusaha untuk tetap memimpin
persaingan dan mempertahankan
pertumbuhan pasar yang cepat
dengan meningkatkan kualitas
produk, menambahkan fitur dan
model produk baru, mengubah iklan
dari membangun kesadaran produk
menjadi membangun keyakinan
dan pembelian produk,dan
menurunkan harga pada saat yang
tepat untuk menarik pembeli baru.
Dalam tahap kedewasaan,
perusahaan terus berinvestasiuntuk
mendewasakan produk dan
mempertimbangkan modifikasi
pasar, produk, dan bauran
pemasaran. Ketika memodifikasi
pasar, perusahaan berusaha
meningkatkan konsumsi produk.
Ketika memodifikasi produk,
perusahaan mengubah beberapa
karakteristik produk seperti
kualitas, fitur, atau gaya untuk
menarik pengguna baru dan
menginspirasi lebih banyak
penggunaan. Ketika memodifikasi
bauran pemasaran, perusahaan
berusaha meningkatkan penjualan
dengan mengubah satu atau lebih
elemen bauran pemasaran. Setelah
perusahaan menyadari bahwa
produk telah memasuki tahap
penurunan, manajemen harus
memutuskan apakah mereka akan
mempertahankan produk tanpa
perubahan, berharap perusahaan
pesaing akan keluar dari pasar,
memanen produk, mengurangi
biaya, dan berusaha
mempertahankan penjualan, atau
menyingkirkan produk, menjualnya
ke perusahaan lain atau melikuidasi
produk pada harga sisa.
D. Pertimbangan Tambahan Produk
dan Jasa
Pemasar harus
mempertimbangkan dua masalah
tambahan produk. Yang pertama
adalah tanggung jawab sosial.
Tanggung jawab ini meliputi
masalah kebijakan publik dan
peraturan yang melibatkan
tindakan meraih atau membuang
produk, perlindungan hak paten,
kualitas dan keamanan produk, dan
jaminan produk. Masalah kedua
yaitu melibatkan tantangan khusus
yang dihadapi pemasar produk dan
jasa internasional. Pemasar
internasional harus memutuskan
berapa banyak biaya yang
diperlukan untuk menstandarkan
atau menyesuaikan penawaran
mereka bagi pasar dunia.

New market development

MENGEMBANGKAN TAWARAN
PASAR BARU
§ AKUISISI
Apabila perusahaan memilih
akuisisi, masalah perencanaan ini
dapat ditempuh dengan tiga bentuk:
Akuisisi Perusahaan
Perusahaan menyusun rencana akuisisi
perusahaan termasuk penelitian
mengenai perusahaan-perusahaan yang
lebih kecil dan memiliki lini produk
yang menarik.
Akuisisi Paten
Perusahaan bisa mengusahakan akuisisi
paten yaitu pengalihan atau pembalian
hak atas produk-produk baru dari
pemegang hak paten.
Akuisisi Lisensi
Akuisisi ini dimaksudkan agar
perusahaan dapat memproduksi
berbagai produk.
Semua bentuk akuisisi di atas
menunjukkan bahwa perusahaan
sama sekali tidak mengupayakan
pengembangan produk baru mereka
hanya mengambil alih hak
memproduksi.
§ PENGEMBANGAN PRODUK BARU
Apabila perusahaan memilih
alternatif kedua yaitu
mengembangkan produk baru, maka
bisa ditempuh dua bentuk pokok,
yaitu melalui :
1. Pengembangan produk baru
intern
Dalam menjalankan
pengembangan produk baru
intern dilakukan dengan
membentuk bagian penelitian
dan pengembangan sendiri.
2. Pengembangan produk baru
dengan kontrak
Dalam pengembangan produk ini
dilakukan dengan menyewa jasa
peneliti atau biro pengembangan
produk yang independen agar
menyiapkan segalanya mengenai
produk tertentu yang
dikehendaki perusahaan.
Tidak jarang terjadi perusahaan
menggunakan kedua metode di atas
yaitu suatu saat mengadakan
akuisisi dan disaat lain
mengembangkan produk baru
dengan upaya sendiri. Hal itu semua
tergantung pilihan mana yang
dianggap paling menguntungkan
perusahaan. Dalam pembahasan
makalah ini akan lebih banyak
dibahas pengembangan produk baru
dengan upaya perusahaan.
Produk baru bisa diartikan
beberapa pengertian misalnya
produk asli, penyempurnaan
produk, modifikasi produk dan
merek-merek baru yang
dikembangkan perusahaan.
1. Produk baru bagi dunia
Produk baru yang menciptakan
pasar yang sama sekali baru.
2. Lini produk baru
Produk baru yang
memungkinkan perusahaan
memasuki pasar yang mapan
untuk pertama kalinya
3. Tambahan untuk lini produk
yang ada
Produk baru yang menunjang
lini produk yang mapan untuk
pertama kalinya
4. Peningkatan dan revisi produk
yang ada
Produk baru yang menyediakan
kinerjayang ditingkatkan atau
nilai yang lebih dipahami dan
menggantikan produk yang ada
5. Penentuan ulang posisi
Produk yang ada ditargetkan
pada pasar atau segmen pasar
6. Pengurangan biaya
Produk baru yang memberikan
kinerja serupa dengan biaya
lebih rendah
Pada umumnya perusahaan
hanya menggabungkan dari enam
golongan yang ada seperti pada
gambar. Hal ini karena salah
satunya dipertimbangkan unsur
biaya. Hanya merupakan bagian
kecil yaitu 10% yang benar-benar
jenis produk baru. Jenis produk ini
melibatkan biaya tinggi demikian
pula resikonya.
§ PROSES PENGEMBANGAN PRODUK BARU
Dalam proses pengembangan
produk baru, terdapat enam proses
besar yang dilewati yaitu penciptaan
gagasan, penyaringan,
pengembangan dan pengujian
konsep, strategi pemasaran, analisis
usaha pengembangan produk, uji
coba pemasaran, dan kegiatan
komersialisasi.
1. Penciptaan gagasan
Pengembangan produk baru
dimulai dengan penelitian
terhadap berbagai gagasan
produk baru. Penelitian yang
baik dilakukan dengan sistematis
karena jika dilakukan dengan
sembarang maka perusahaan
akan mendapatkan banyak
gagasan yang tidak sesuai
dengan jenis usahanya. Untuk
menghindari hal yang demikian
pihak manajemen
mengembangkan rumusan
produk baru. Perusahaan harus
mengungkapkan apa yang
hendak dikerjakan dengan
produk-produk baru itu apakah
yang dikehendaki arus kas tinggi,
dominasi bagian pasar, atau
tujuan lain. Terdapat banyak
sekali sumber yang baik untuk
pemikiran produk baru.
Konsumen merupakan titik awal
paling logis untuk mencari
gagasan-gagasan produk baru
disamping itu tersedia pula
sumber yan lain misakan,
produk pesaing, wiraniaga,
distributor, biro iklan dan
sebagainya.
2. Penyaringan
Tujuan pengumpilan gagasan
adalah untuk menciptakan
sejumlah besar gagasan. Tujuan
selanjutnya adalah
mempersempit atau mengurangi
gagasan. Langkah yang pertama
diambil ialah menyaring
gagasan. Penyaringan bertujuan
mencari dan menghilangkan
gagasan buruk sedini mungkin.
Kadang-kadang sebuah gagasan
nampak sangat bagus. Akan
tetapi sebagus apapun sebuah
gagasan hendaknya disesuaikan
dengan pertanyaan berikut;
apakah gagasan tersebut tepat
untuk perusahaan tertentu,
apakah gagasan tersebut cocok
dengan tujuan, strategi dan
sumber daya perusahaan ?
3. Pengembangan dan Pengujian
konsep
Gagasan yang lolos penyaringan
harus dikembangkan menjadi
konsep produk. Perlu dibedakan
antara gagasan produk, konsep
produk dan citra produk.
Gagasan produk adalah gagasan
bagi kemungkinan produk yang
oleh perusahaan dianggap bisa
ditawarkan ke pasar, konsep
produk diartikan dengan versi
terici dari ide yang diungkapkan
dalam istilah konsumen yang
punya arti sedangkan citra
produk adalah gambaran khusus
yang diperoleh dari produk
nyata atau calon produk.
4. Pengembangan strategi
pemasaran
Pernyataan srategi pemasaran
terdiri dari tiga bagian. Pertama
menjelaskan ukuran, struktur
dan tingkah laku pasar sasaran,
penempatan produk yang telah
direncanakan, penjualan, bagian
pasar, serta sasaran keuntungan
yang akan dicari pada beberapa
tahun pertama. Bagian kedua
dari pernyataan strategi
pemasaran menguraikan harga
produk yang direncanakan,
strategi distribusi dan biaya
pemasaran selama tahun
pertama. Bagian ketiga dari
pernyataan strategi pemasaran
menjelaskan penjualan jangka
panjang yang direncanakan serta
sasaran keuntungan dan strategi
bauran pemasaran selama ini.
5. Analisis usaha pengembangan
produk
Apabila konsep produk lolos dari
uji analisis usaha, konsep itu lalu
menuju riset dan pengambangan
atau rekayasa untuk
dikembangkan menjadi produk
fisik. Sampai sekarang konsep
produk hanya pada diskripsi
kata, gambar atau contoh
bikinan yang kasar. Langkah ini
merupakan jawaban apakah
gagasan produk bisa
mewujudkan kedalam produk
yang mampu dikelola secara
teknik dan komersial.
6. Pengujian pasar
Pengujian pasar adalah keadaan
dimana produk dan program
pemasaran diperkenalkan
kepada kalangan konsumen yang
lebih otentik untuk mengetahui
bagaimana konsumen dan
penyalur mengelola atau
memakai dan membeli ulang
produk itu dan seberapa luas
pasarnya. Metode pengujian
pasar berbeda menurut jenis
produk. Seringkali perusahaan
menguji konsumen pembeli
barang-barang kemasan untuk
memperhatikan seberapa sering
konsumen membeli barang itu.
Dari perkiraan ini penjualan
bisa diramalkan. Seringkali
perusahaan mendapatkan bahwa
beberapa konsumen mencoba
produk namun tidak membelinya
lagi. Ini adalah indikasi
kurangnya kepuasan. Atau
kosumen membeli barulang-
ulang namun kemudian tidak
membelinya lagi.
7. Komersialisasi
Informasi pasar memberi
informasi pasar yang cukup
kepada manajemen untuk
membuat keputusan akhir
tentang pelemparan produk
baru. Bila perusahaan berjalan
terus dengan komersialisasi,
perusahaan akan menghadapi
biaya tinggi. Perusahaan
mungkin harus membangun atau
menyewa fasilitas pabrik
berskala penuh. Dalam
melemparkan suatu produk,
perusahaan harus memutuskan :
· Kapan
· Di mana
· Pada siapa
· Bagaimana
§ MENGORGANISASIKAN PENGEMBANGAN
PRODUK BARU
Perusahaan-perusahaan
menangani aspek organisasi dalam
pengembangan produk baru dengan
beberapa cara. Banyak perusahaan
menyerahkan tanggung jawab atau
gagasan-gagasan produk baru
kepada menajer produk, tetapi
manajer produk sering begitu sibuk
mengelola lini produk yang telah
ada sehingga mereka hanya sedikit
memikirkan produk baru selain
perusahaan lini. Mereka juga tidak
memiliki keahlian dan pengetahuan
khusus yang diperlukan untuk
mengembangkan dan mengkritik
produk-produk baru. Tanggung
jawab utama departemen ini
meliputi tugas menghasilkan dan
menyaring gagasan-gagasan baru,
bekerja sama dengan departemen
litbank, serta melaksanakan
pengujian lapangan dan
komersialisasi.
§ TANTANGAN DALAM PENGEMBANGAN
PRODUK BARU
Perusahaan-perusahaan yang
gagal mengembangkan produk baru
menceburkan diri ke dalam resiko
yang besar. Produk-produknya yang
telah ada rentan terhadap
perubahan kebutuhan dan selera
pelanggan, teknologi baru, siklus
hidup produk yang kian pendek, dan
persaingan dalam negeri dan luar
negeri yang makin meningkat.
Khususnya teknologi-teknologi baru
sangat mengancam.
Kebanyakan perusaahan yang
telah mapan memusatkan perhatian
pada inovasi bertahap. Perusahaan-
perusahaa yang lebih baru
menciptakan teknologi pengguncang
yang lebih murah dan lebih
memungkinkan mengubah ruang
persaingan. Perusahaan-perusahaan
yang mapan lamban bereaksi atau
berinvestasi dalam teknologi-
teknologi penguncang ini karena
teknologi tersebut akan mengancam
investasi mereka. Lalu tiba-tiba
perusahaan-perusahaan ini
menyadari dirinya sedang
berhadapan dengan pesaing-pesaing
baru yang sangat tangguh, dan
banyak diantaranya gagal. Pada saat
yang sama, pengembangan produk
baru juga beresiko. Produk-produk
baru terus mengalami kegagalan
pada taraf mencemaskan. Studi-
studi belakangan ini menyebutkan
tingkat kegagalan prodik-produk
konsumsi baru sebesar 95% di
Amerika Serikat dan 90% di Eropa.
Produk-produk baru mengalami
kegagalan karena :
1. Eksekutif lapis atas
memaksakan gagasan yang
disukainya walaupun terdapat
temuan-temuan riset pasar
negatif.
2. Ide tersebut memang bagus,
tatapi perkiraan ukuran
pasarnya terlalu berlebihan.
3. Produk tersebut tidak
dirancang dengan baik.
4. Produk tersebut diposisikan
dengan keliru di pasar, tidak
diiklankan degan efektif, atau
terlalu mahal.
5. Produk tersebut tidak berhasil
memperoleh cakupan dan
dukungan distribusi yang
memadai.
6. Biaya pengembangannya lebih
tinggi daripada yang
diperkirakan.
7. Pesaing melancarkan serangan
yang lebih gencar daripada yang
diperkirakan.
Beberapa faktor cenderung
menghambat pengembangan
produk baru :
1. Kekurangan gagasan-gagasan
penting dalam bidang-bidang
tertentu
2. Pasar yang terpecah-pecah
3. Batasan-batasan sosial dan
pemerintah
4. Biaya pengembangan
5. Kekurangan modal
6. Waktu pengembangan yang
dituntut lebih cepat
7. Siklus hidup produk yang lebih
singkat
§ KENDALA PENGEMBANGAN PRODUK
BARU
Semakin banyak perusahaan
akan menjadikan situasi pasar
diliputi persaingan yang semakin
ramai. Masalah yang ditimbulkan
juga semakin banyak dan rumit
apalagi jika ditambah dengan selera
konsumen yang mudah berubah,
persaingan teknologi baru, daur
ulang hidup produk yang makin
pendek maka perusahaan yang tidak
mempersiapkan produk baru akan
menghadapi resiko yang berat.
Banyak perusahaan menderita
kerugian dalam jumlah yang sangat
besar dalam memasarkan produk
barunya.
Banyak faktor yang
menyebabkan suatu produk baru
gagal bersaing di pasar. Mungkin
karena pengambil keputusan
memaksakan diri merealisasikan
gagasannya meskipun peluang
pasarnya sangat tipis, desain
produknya tidak sesuai, iklan yang
tidak efektif, harganya terlalu tinggi
atau serangan balik pesaing lebih
keras daripada yang telah diduga.
Beberapa sebab yang bisa
mengakibatkan makin sulitnya
keberhasilan pengembangan produk
baru dimasa yang akan datang :
1. Kurangnya gagasan pada jenis
barang tertentu
Para ilmuan menyatakan bahwa
sedikitnya teknologi baru yang
setaraf dengan penemuan mobil,
televisi, komputer dan lain-lain.
2. Pasar yang terpecah-pecah
Persaingan yang tajam
menyebabkan pasar menjadi
terpacah-pecah. Perusahaan-
perusahaan terpaksa
mengarahkan produk barunya
pada segmen pasar yang sempit.
3. Kendala sosial dan pemerintah
Produk baru harus memenuhi
persyaratan umum seperti
keselamatan konsumen dan tidak
mencemarkan lingkungan.
Peraturan pemerintah
menyebabkan lambatnya
pembauran pada industri obat-
obatan dan juga membuat
produsen industri, kimia, mobil
dan mainan lebih berhati-hati
dalam hal desain dan iklan.
4. Mahalnya proses
pengembangan produk baru
Untuk menghasilkan satu atau
lebih gagasan yang baik
perusahaan harus mulai dengan
banyak gagasan tentang produk
baru. Biaya pengembangan dan
peluncuran untuk masing-masing
produk akan meningkat tinggi
terutama dalam biaya produksi,
periklanan dan distribusi.
5. Kurangnya modal
Kebanyakan perusahaan tidak
mampu mengumpulkan dana
yang diperlukan untuk penelitian
bagi inovasi yang sesungguhnya.
Akhirnya mereka hanya
menekankan pada modifikasi
dan peniruan.
6. Pendeknya tahap pertumbuhan
pada produk yang berhasil
Bila satu perusahaan berhasil di
pasar dengan suatu produknya
maka cepat sekali para pesaing
menirunya.
§ PENGELOLAAN ORGANISASITORIS
EFEKTIF
Manajemen puncak dalam
perusahaan merupakan penanggung
jawab dalam mutu kegiatan usaha
pengembangan produk baru
meskipun secara teknis usaha ini
dilakukan oleh ahli yang disewa.
Menajemen puncak seharusnya
menetapkan kriteria yang jelas
dalam hal gagasan produk baru
apalagi jika perusahaannya terdiri
banyak divisi yang biasanya tiap
manajer divisi mengusulkan proyek
produk kesayangan mereka. Berikut
ini adalah enam peran strategis
pokok yang diharapkan perusahaan
atas produk barunya (angka persen
menunjukkan besarya peranan
produk) :
1. Mempertahankan posisi
sebagai pembaharu produk
(46%)
2. Mempertahankan tingkat
bagian pasar (44%)
3. Meletakkan dasar bagi pasar
baru mendatang (37%)
4. Menduduki lebih dulu sati
segmen pasar (33%)
5. Menggarap kemajuan teknologi
dengan cara-cara yang lebih
baru (27%)
6. Menanfaatkan kekuatan-
kekuatan di bidang distribusi
(24%)
Suatu faktor utama untuk
mengembangkan produk baru
dengan efektif adalah dengan
menyusun struktur organisasi yang
bagus. Cara-cara mana yang akan
dipilih, di bawah ini dinyatakan
beberapa pilihan :
1. Manajer produk
Banyak perusahaan
menyerahkan usaha
pengembangan produk baru
kepada manajer produknya.
Ternyata cara ini mengandung
beberapa kelemahan. Kesibukan
menajer produk dalam mengelola
lini produk yang sudah ada
mengakibatkan kecilnya
perhatian pada pengembangan
produk baru. Jika sudah
demikian maka hasilnya
hanyalah modifikasi atau
perbaikan produk yang sudah
ada. Di samping itu menajer ini
mungkin lemah dalam
pengetahuan dan keterampilan
mendalam mengenai
pengembangan produk baru.
2. Manajer produk baru
Dalam struktur oragaisasi
Genaral Food dan Johnson &
Johnson terdapat jabatan
manajer produk baru yang
bertanggung jawab kepada
manajer kelompok produk.
Manfaat besar dari kelompok ini
adalah bahwa fungsi
pengembangan produk
ditempatkan pada tempat yang
lebih profesional. Namun
manajer bidang ini mempunyai
kecenderungan untuk menganut
pola berpikir yang terbatas pada
modifikasi dan perluasan lini
yang ada pada pasarnya sendiri.
3. Komite produk baru
Kebanyakan perusahaan memilih
komite semacam ini dalam
organisasinya. Komite ini berada
pada jenjang tinggi dan bertugas
membahas usulan-usulan
mengenai produk baru serta
bukanya berfungsi sebagai
koordinator. Komite ini akhirnya
yang memutuskan diteruskan
tidaknya suatu rencana produk
baru. Biasanya yang menjadi
komite adalah pejabat-pejabat
dari pemasaran, produksi,
keuangan, perekayasaan dan
bagian-bagian lain.
4. Departemen produk baru
Departemen semacam ini sering
dibentuk oleh perusahaan yang
besar. Manajer dari departemen
ini memiliki wewenang yang
cukup besar dan bertanggung
jawab penuh serta langsung pada
manajemen puncak. Secara garis
besar departemen ini
bertanggung jawab dalam
menciptakan gagasan,
mengarahkan dan
mengkoordinasi bagian
penelitian dan pengembangan,
menyelenggarakan uji coba di
lapangan dan kegiatan
komersialisasi.
5. Tim produk baru
Tim ini merupakan gabungan dari
beberapa departemen operasional dan
diserahi tugas menyiapkan produk baru
sampai jadi dipasarkan.

Nilai patner

8 NILAI BERPARTNER DALAM BISNIS
Kenapa harus berpartner atau bermitra?
Kenapa tidak ambil sebagai karyawan saja? Itulah
pertanyaan mendasarnya..
Berpartner dalam artian membagi saham
(kepemilikan) seperti menikah dengan seseorang.
Mereka hadir dalam kehidupan kita.
Jika tak cocok, tak bisa begitu saja dipecat,
karena ada kepemilikan saham yang harus kita beli
balik. Itu pun kalo dia mau.
Meski Anda memberi saham kosong (tanpa bayar),
jika sudah masuk di akte notaris pendirian
perusahaan, artinya sah sebagai pemilik.
Banyak bisnis yang bagus, namun gagal bertumbuh
karena ada 2 (atau lebih) Jendral dalam 1
peperangan.
Atau berpartner dengan orang yang tidak kompeten
atau komplimen (melengkapi) skill Anda. Hanya
sekadar karena gak enak atau keceplos.
Parahnya kesepakatan bagi saham adalah RATA,
tapi saat kerja TAK RATA. Ribut lagi..
Karena merasa tak mendapat KEADILAN, semangat
mengembangkan bisnis pun pudar, tutup
kemudian.. Buka sendiri-sendiri..
Atau.. berujung di pengadilan, baik perdata atau
dicari-cari pidananya. Dulu kawan, sekarang
lawan. True story..
"Jadi Mas J menyarankan untuk tidak berpartner?"
>> Tak ada 1 pun bisnis saya yang saya miliki
sendiri. Nah loh.. terus..?
Inilah saran saya untuk menghindari hal-hal tadi
saat berpartner..
MELENGKAPI: Pilihlah partner karena melengkapi
skill yang tak Anda miliki. Misal Anda lemah di
manajemen, cari yang jago manajemen.
TERUJI: Jangan buru-buru mengangkat seseorang
sebagai pemegang saham. Bisa mulai dari
konsultan, staff atau manager, setelah teruji
dengan waktu, baru masukkan sebagai pemegang
saham.
JELAS: Ada kejelasan Wewenang dan Kerjaan.
Jelas juga siapa jendral yang memutuskan, siapa
yang mentaati.
KOMPROMI: Berpartner itu seperti menikah, tak
selalu sesuai dengan keinginan kita. 1 + 1 kadang
jadi 1,75 sebelum bertumbuh menjadi 3 bahkan 10.
Ada yang dikompromikan untuk menuju
kemenangan bersama. Yang masih jomblo pasti
susah bayanginnya.
KOMITMEN: Masih seperti menikah, sebisa
mungkin memegang komitmen untuk tetap
bertahan. Jangan sedikit-sedikit bilang 'talak'.
Kapan dewasanya…?!
LEGOWO: Keadilan menurut siapa? Kebenaran
menurut siapa? Masing-masing punya versinya.
Berbesar hatilah untuk mencapai tujuan yang
besar. Mengalah bukan berarti kalah.
SPORTIF: Akui kesalahan, wong namanya juga
manusia. Anggap dia saudara sendiri. Saling
mengingatkan dengan cintaaahh..
PISAH BAIK-BAIK: Kalo memang tetap harus
berpisah, hindari keributan. Mungkin dia bukan
partner sampai tujuan, tapi partner Anda dalam
perjalanan.
Angkatlah persaudaraan diatas uang. Jangan
terbeli oleh uang dan membuat pembenaran nurani
dalam kesalahan.
Berpartner tak harus sampai akhir, mungkin cukup
sampai beberapa pulau ke depan, kemudian pisah
dengan kenangan yang indah..
Let’s Grow Together.. with LoVe..
www.Yukbisnis.com
"Buka toko online semudah membuka tutup botol

Dewasa

Berpatner itu seperti menikah, tak
selalu sesuai dengan keinginan kita. 1 + 1 kadang
jadi 1,75 sebelum bertumbuh menjadi 3 bahkan 10.
Ada yang dikompromikan untuk menuju
kemenangan bersama. Yang masih jomblo pasti
susah bayanginnya.

Tak harus pinter tapipinter cari orang pinter

Cara Paling Cepat Belajar Bisnis
Belajar itu juga ada triknya, tak selalu
menggunakan cara yang linier. Misalnya Anda ingin
belajar seluk beluk waralaba suatu bisnis, apa
yang akan Anda lakukan?
Cara linier adalah mencari literatur tentang
waralaba atau googling dan membaca artikel-
artikel yang ada. Ada cara yang lebih cepat dan
enak, gak harus membaca, tapi dijelaskan, gratis
lagi.
Pertama, mencari (googling) waralaba sejenis
terbaik, kemudian ambil 3 besar dan telponlah
seolah Anda akan mengambil waralaba tersebut.
Atau jika Anda sudah ada role model, tinggal
kontak mereka.
Tanyakan seolah-olah Anda akan mengambil
waralaba mereka. Ingat: Tanya aja kagak bayar..!
Selanjutnya buatlah janji ketemu, minta brosur,
mekanisme, form pendaftaran, dan tanyakan hal-
hal yang ingin Anda ketahui, terutama tentang
sistemnya. Bandingkan informasi waralaba 1
dengan waralaba lainnya. Lihat mana yang terbaik.
Jika Anda sudah punya bisnis dan ingin
mewaralabakan, dekati saja manajer atau GM
waralaba panutan Anda. Minta dia jadi konsultan
Anda di hari libur. Jika kemajuan manajemen
bisnis Anda meningkat drastis dalam beberapa
bulan karena perbaikan yang ia arahkan, baru
tawarkan untuk menjadi GM atau direktur Anda.
Gak harus jadi orang pintar, yang penting pintar
cari orang pintar..
www.Yukbisnis.com
"Buka toko online semudah membuka tutup
botol.."

“Manusia belajar dengan waktu dan kejadian, itupun jika ia mau mengalahkan egonya..”

Strategi obat nyamuk

STRATEGI OBAT NYAMUK
Strategi ini sangat popular untuk melakukan
ekspansi usaha (cabang). Kenapa disebut obat
nyamuk? Karena melebar perlahan berdasar radius
tertentu, seperti obat nyamuk. Misalnya membuka
gerai baru berjarak 5 kilometer, melebar, melingkar.
Kelebihan dari strategi ini adalah:
1. Merek akan lebih dikenal di ‘niche’ daerah
tertentu, karena berdekatan, maka akan sering
dilihat = cepat popular.
2. Pengawasan lebih mudah, karena berdekatan.
3. Pengiriman stok jadi lebih efisien, karena letak
gudang (distribution center) berada di tengahnya.
Kekurangan:
1. Lebih lambat ekspansi ke kota lain.
2. Menjadi celah bagi kompetitor untuk menyerbu
kota lainnya.
Jika ingin lebih cepat, bisa mengkombinasikan
dengan sistem Multi Obat Nyamuk. Dalam dunia
waralaba disebut Master Franchise. Para
pengambil hak master waralaba di suatu wilayah
diwajibkan membuka gerai-gerai di sekitar dalam
jumlah dan waktu yang ditargetkan. Tapi syaratnya
adalah punya SISTEM yang telah teruji dan mudah
diduplikasi. Nah, itu yang langka di waralaba
Indonesia.
Lawan dari strategi obat nyamuk adalah strategi
Kutu Lompat, yaitu strategi yang latah dalam
pembukaan gerai, hanya karena ada yang mau
membiayainya saja. Dari pengalaman kawan-
kawan, biasanya banyak korban berjatuhan.
Terkadang kita harus berkata ‘TIDAK’ untuk suatu
tawaran diluar rencana kita..
“Victory loves preparation..”
www.Yukbisnis.com
"Buka toko online semudah membuka tutup
botol.."

Prinsip dasar bisnis tanpa modal.

PRINSIP DASAR BISNIS TANPA MODAL
Siapa bilang gak punya modal gak bisa buka
usaha. Yang ada adalah tak punya keberanian atau
kurangnya ilmu. Mau ilmunya? Boleh, asal janji…
dipraktekkan tanpa TAPI, tanpa NANTI..
Perhatikan bagan dibawah, yang menunjukkan
pihak-pihak yang berkepentingan terhadap bisnis
Anda:
1. Supplier; bisa bahan baku atau produsen.
2. Kontraktor; pembuat gerobak, renovasi, atau
pemilik tempat.
3. Pelanggan; yang membayar Anda karena
produk/jasa Anda.
4. Investor; institusi atau orang yang kelebihan
duit, bingung ‘naruh’ dimana.
Anak panah menunjukkan aliran uang. Warna hijau
adalah UANG MASUK ke Anda, warna merah
adalah UANG KELUAR dari Anda.
Bisnis tanpa modal pada dasarnya memainkan
TIMMING pemasukan dan pengeluaran uang. Nego
BAYAR selama mungkin dan TERIMA pemasukan
secepat mungkin.
Jika pembayaran ke supplier atau kontraktor bisa
ditunda setelah pemasukan Anda terima, maka
Anda tak perlu modal.
Bagaimana dengan investor? Jangan buru-buru
melibatkan kalau tidak kepepet. Berlatihlah usaha
secara mendiri, sembari melatih ilmu negosiasi
Anda.
Contoh kasus:
Anda ingin buka outlet di mal, membutuhkan modal
untuk:
1. Sewa tempat
2. Pesan gerobak
3. Stok produk
4. Operasional (Anda)
Langkah Kongkritnya:
1. Nego sewa gratis (3 bulan) selama masa
percobaan. Jika tak mau barulah bayar mundur.
Percayalah, saya sudah mempraktikkan ilmu ini
dan berhasil. Pernah gratis selama 1 tahun.
2. Nego bayar 3 bulan ke pembuat gerobak (dan
peralatan), bawa dia ke lokasi Anda agar lebih
percaya. Jika tak mau? Nego 2 bulan. Gak mau
lagi? Ya 1 bulan. Masih gak mau? Cari kontraktor
lain, koq repot. Alternatif lain, cari gerobak seken,
biasanya mau bayar mundur dan cicil, daripada
nganggur. Tinggal dicat ulang.
3. Jika 2 hal tersebut sudah teratasi, biasanya
masalah stok barang lebih mudah lagi. Nego bayar
mundur 1 bulan atau 2 mingguan.
4. Jika langkah ketiga sudah deal, otomatis biaya
operasional bisa menggunakan hasil penjualan
tunai. Untuk jenis usaha tertentu, bisa nego ke
pelanggan untuk bayar sebagian dimuka. Hal itu
akan memberikan pasokan ‘darah’ dalam
perusahaan Anda.
Apakah semudah itu? Tergantung dari cara
bernegosiasi dan nama baik yang telah Anda
tanam sebelumnya.
Bagaimana jika belum punya nama baik? Ya
bangunlah saat ini juga. Belajar dari sejarah Nabi,
beliau juga mulai dari penggembala domba ‘orang
lain’. Dari situlah kredibilitas dibangun.
www.Yukbisnis.com
"Buka toko online semudah membuka tutup
botol.."

Analisis tempat

TERLIHAT SEMUT
Beberapa tahun yang lalu, seorang ibu jendral
menanyakan kepada saya, "MasJ, saya punya 3
outlet franchise mie, 2 ramai sejak buka, yang 1
sepi sejak buka. Apa ya masalahnya?"
Hal paling sulit menganalisa suatu permasalahan
adalah minimnya informasi. Untung saja budaya di
Astra dulu mengajarkan saya untuk 'Go See'.. alias
lihatlah di lapangan atau blusukan..
Usai perbincangan dengan beliau, saya langsung
meluncur ke lokasi untuk meninjau. Inilah yang
saya lakukan:
1. Mengambil gambar (foto) 20 meter dari arah
kanan, kiri, dan 5 meter depan.
2. Posisi pemotretan harus senyata mungkin. Jika
target pasar adalah pengendara mobil, maka harus
foto dari mobil, tempat duduk depan dan belakang.
3. Arah pemotretan menuju outlet dan atau sign
board, karena itulah spot untuk komunikasi dengan
calon pelanggan.
4. Posisikan diri Anda sebagai calon pelanggan
dan rasakan proses menjadi pelanggan. Catat
hambatan-hambatan yang ada.
Yang saya dapatkan:
1. Dari arah kiri, sign board terhalang pohon,
sehingga tak kelihatan.
2. Dari arah kanan, sign board terlihat meskipun
kecil. Masalahnya adalah saat saya survei jam 6
sore, kondisi jalan macet 2 arah, sehingga cukup
sulit untuk memotong jalan (belok kanan).
3. Jika saya masuk untuk mengisi bensin dari arah
kiri, kemungkinan kecil saya akan melihat outlet
mie tersebut, karena posisinya sebelah kiri atas
dan mojok. Coba saja gerakkan kepala Anda ke
kiri-atas-belakang, pasti sulit, Artinya secara
fisiologis tak memungkinkan untuk dilihat.
Jelas sekali bahwa pemilihan lokasi outlet tersebut
SALAH. Tapi sangat konyol jika saya menyerah
begitu saja & memberi solusi "PINDAH LOKASI".
Celah...
1. Trafik pengisi bahan bakar sangat ramai.
2. Ada tembok besar yang kosong, bisa dipakai
untuk mengecoh calon pelanggan.
Inilah saran solusi saya:
1. Membuat spanduk besar menutup tembok
depan, bertuliskan:
"Coba Tengok BELAKANG ATAS, Ada Apa disana?"
2. Membuat Spanduk JAWABAN di belakang atas,
bertuliskan:
"Ada CWIMIE XXX disini..!!"
3. Membagikan voucher 10 ribu setiap pembelian
bensin 100 ribu rupiah.
Tugas menarik trafik untuk mencoba, selesai.
Selanjutnya terserah Anda..
www.Yukbisnis.com
"Akun wajibnya pebisnis.."

Wednesday, 25 February 2015

Paket usaha

HKG (WUP-I HK)
Salah satu bagian dari usaha laundry adalah
Laundry Helm, Laundry Karpet, Laundry Sofa,
Laundry springbed.
pada tahap memulai usaha ini dari awal dapat
hanya dengan modal yang terjangkau (bisa
dibawah 10jt)
rumah anda dapat dijadikan kantor sebagai lokasi
usaha, tidak perlu yang besar dengan ukuran
kamar pun bisa dan memiliki HP/telepon untuk
menerima orderan. untuk proses pengerjaannya
bisa dilakukan langsung ditempat customer
Untuk memudahkan anda kami menyediakan Paket
Usaha ini lengkap dengan peralatan dan
perlengkapan serta pelatihan dan konsultasi cara
menjalankan usaha ini.
silahkan menghubungi kami untuk mendapatkan
informasi yang lebih jelas dan lengkap mengenai
menjalankan usaha ini di nomor:
PHONE/SMS: 085718930538
PIN BBM : 74BDAD1D
WHATSAPP: +6285718930538
WECHAT ID: necto_deterjen
EMAIL: nectodeterjen@gmail.com -
laundrypeluangusahamandiri@gmail.com
WEBSITE: http://nectodeterjen.wix.com/
nectodeterjen#!paket-usaha-laundry/c18rg

Kho Ping Hoo - BKS#05 - Istana Pulau Es

Kho Ping Hoo - BKS#05 - Istana Pulau Es
 Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1Istana Pulau Es

Seri : Bu Kek Siansu #05

Karya : Asmaraman S Kho Ping Hoo

Kebiasaan lama (tradisi) yang dilanggar akan menimbulkan kutuk dan malapetaka bagi si pelanggar, demikian pendapat kuno. Padahal hakekatnya, semua itu tergantung daripada kepercayaan. Bagi yang percaya mungkin saja pelanggaran akan dihubungkan dengan sebab terjadinya suatu halangan. Sebaliknya bagi yang tidak percaya, juga tidak apa-apa dan andaikata terjadi suatu halangan, hal ini dianggap terpisah dan tidak ada hubungannya dengan pelanggaran tradisi.

Betapapun juga, apa yang terjadi di Khitan, yang menimpa Kerajaan Khitan oleh semua rakyatnya dianggap sebagai kutuk para dewata oleh karena dosa besar yang telah dilakukan oleh Sang Ratu mereka! Kerajaan Khitan mengalami kemerosotan hebat sekali. Musim dingin amat lama dan hebat menimpa kerajaan ini, hasil buruan amat kurang, hasil cocok tanam buruk, penyakit menular, wabah yang aneh-aneh menimpa rakyat Khitan dan semua ini diperb
... baca selengkapnya di Kho Ping Hoo - BKS#05 - Istana Pulau Es Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dimanakah Anda Bergaul?

Dimanakah Anda Bergaul? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selama kekuatan hati Anda belum “jernih”, maka kemana pun Anda bergaul, Anda cenderung akan mudah dipengaruhi. Syahril Syam

Mashab behaviorisme, di tahun 70-an, merupakan mashab yang paling mendominasi pemikiran orang-orang di negeri Paman Sam. Mashab ini mendasari pemikirannya bahwa setiap orang belajar karena faktor stimulus dari lingkungannya. Walau mashab ini tidak mampu menjelaskan motivasi internal pada manusia, namun apa yang digagas oleh behaviorisme memberikan andil yang besar bagaimana manusia itu belajar.

Saya ingin mengajak Anda untuk melihat dan merasakan bagaimana Prof. Philip Zimbardo melakukan sebuah eksperimen yang kontroversial. Prof. Zimbardo bersama-sama dengan rekannya ingin mengetahui apakah perilaku para tahanan dan penjaganya disebabkan oleh situasi penjara atau karena karakter mereka sendiri. Akhirnya, diseleksilah sekitar 75 orang mahasiswa yang diperiksa secara klinis, dan 21 orang dipilih karena kepribadiannya dianggap dewasa dan sehat.

Agar para mahasiswa tersebut mau mengikuti eksperimen tersebut, mereka akan dibayar $15 sehari. Eksperimen tersebut rencananya akan dilakukan selama dua minggu, dan secara acak, sebagian peserta akan menjadi tahanan dan sebagiannya lagi akan menjadi penjaga tahanan. Dan eksperimen ini dilakukan dengan suasana yang persis betul dengan kenyataannya.

Para “tahanan” dijemput polisi dar
... baca selengkapnya di Dimanakah Anda Bergaul? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Monday, 23 February 2015

Bekerja di bank

MATEMATIKA, ACCOUNTING, BUSINESS FINANCE,
TABEL BUNGA, BUSINESS PLAN yang jelas-jelas
akan membuat anda MUAK dan ingin berhenti
kuliah.

Jepang

.LOWONGAN KERJA....
MAGANG KE JEPANG
TES...TGL 23 Maret
TELAH DIBUKA PENDAFTARAN BAGI
PEMUDA JAWA TIMUR...
RAIH DAN MANFAATKAN KESEMPATAN
MAGANG KE JEPANG....!!
* KERJASAMA DISNAKERTRANS dengan
IM -- JAPAN. ...!!
SYARAT:
* LAKI2 USIA 19,5 S/D 26 TH.
* SLTA SEDERAJAT
* SEHAT
* TINGGI MINIM 160 CM
BERAT MINIMAL 50 Kg
* ADA TINDIK DAN TATO TDK BISA.
* TDK BERKACA MATA
* TDK BUTA WARNA
* BERSEDIA MENGIKUTI PELATIHAN
BHS.JEPANG
# MATERI TES. .
» 1. Kesamaptaan (cek tubuh )
» 2. . Matimatika
» 3. Fisik : lari 3 km 15 mnt,
..... pushup 35 X,
..... situp 25 X.
» 4. Wawancara
GAJI + LEMBUR :
12 jt s/d 20 jt / BLN..!!
* Biaya...-/+ 11 jt. .an
Di angsur setelah lolos tes. .....
* KONTRAK 3 TH
* JOB PABRIK DAN KONTRUKSI
* SELESAI KONTRAK 3 th
** menerima tunjangan mandiri sebesar....
600.000 yen . atau
setara Rp.70 jt.
A. menerima asuransi
+/- Rp.15 s/d 30 jt.
B.menerima
pengembalian sisa pajak
+/- Rp.5 s/d 10 jt.
C. dpt sertifikat pengalaman krj dr pihak
jepang ( JITCO )
* disalurkan ke perusahaan jepang yg
berada di Indonesia.
* TEMPAT PENDAFTARAN *
DS.KERTOSARI, RT 8 / RW 2, NO : 276
KEC. GEGER - KAB MADIUN
Tlp. : 085856189061
Whatsap : 085856189061
Pin BB : 764CBBC3

Saturday, 21 February 2015

Wiro Sableng #170 : Kupu-Kupu Mata Dewa

Wiro Sableng #170 : Kupu-Kupu Mata Dewa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : KUPU-KUPU GIOK NGARAI SIANOK

"Tuanku Laras, dengarkan saya. Ada yang hendak saya katakan. Ada satu hal yang sangat saya takutkan ..." Tuanku Laras angkat kepalanya dari dada Chia Swie Kim. Tapi dua tangan kini turun memegang paha Si gadis. "Puti Mata Dewa, kekaSihku ... Katakan, hal apa yang kau takutkan?" "Tuanku Laras, ketahuilah, saya sudah tidak gadis lagi. Saya tidak perawan lagi..." Sepasang mata Tuanku Laras membeliak. Bulu hitam putih yang menutupi wajah berdiri meranggas. "Puti Mata Dewa, apa maksudmu? Bicara yang jelas." "Tuanku Laras, ketika berada di goa kediaman Datuk Marajo Sati, Datuk itu telah merampas kehormatan saya. Dia meniduri saya sampai berulang kali..." Habis berkata begitu Chia Swie Kim lalu menangis sesenggukan. Apa yang diucapkan Si gadis seperti gelegar petir terdengarnya di telinga Tuanku Laras. "Srett!" Tiba-tiba Tuanku Laras cabut pedang Al Kausar.



BUKIT Batu Patah di Gudam, ranah Minangkabau, malam bulan sabit hari ke tiga. Kawasan yang selama ini diselimuti kesunyian dan dipalut kegelapan di malam hari, kini keadaannya sangat berbeda. Dua buah ob
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #170 : Kupu-Kupu Mata Dewa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Wednesday, 18 February 2015

Tips membuka bisnis cafe.

TIPS MEMBUKA BISNIS CAFÉ
1. Sebelum membuka bisnis
café terlebih dahulu kenali
lingkungan di sekitar kita
atau kata lain lakukanlah
survey untuk menentukan
target market cafem kita .
Apakah disekitar kita banyak
komunitas-komunitas atau
kawanan anak nongkrong
yang bisa kita jadikan target
café kita. Komunitas –
komunitas yang bisa
dijadikan target antara lain,
komunitas seni, komunitas
musik, komunitas pencinta
buku, komunitas sepeda,
komunitas motor, bahkan
komunitas mobil dan
sebagainya.
2. Setelah mendapatkan target
market selanjutnya, kita
sesuaikan desain café yang
akan dirintis sesuai dengan
komunitas yang dibidik.
Misalnya apabila kita
menargetkan komunitas
musik maka tambahkan
ornament pada desain atau
pajangan yang berhubungan
dengan musik, atau target
kita para pencinta buku
maka, sediakan beberapa
buku yang menarik pagi
konsumen yang datang ke
café anda.
3. Lokasi usaha Café yang
strategis. Lokasi yang
strategis biasanya dekat
dengan perkantoran,
perguruan tinggi, sekolah
serta tengah kota. Lokasi
yang strategis sangat
menentukan keberlanjutan
usaha kita.
4. Untuk membuka bisnis café
dibutuhkan modal yang
bervariasi. Jika tidak
mempunyai modal yang
cukup besar, maka bisa
gunakan modal yang ada
untuk membuka sebuah mini
café. Sebuah mini café,
apabila dikelola dengan
manajemen yang baik, bisa
juga mendatangkan
keuntungan yang luar biasa.
STRATEGI AGAR CAFÉ SELALU RAMAI
PENGUNJUNG
Keberlangsungan sebuah bisnis, terlebih
bisnis café adalah ramainya pengunjung
yang datang ke tempat kita. Apa saja
strategi yang dibutuhkan agar bisnis café
kita tetap ramai dikunjungi konsumen,
berikut beberapa strateginya :
1. Agar konsumen betah dan
kembali lagi ke tempt kita
usahakan berikan suasana
café yang tenang dan
nyaman, pelayanan yang
ramah. Bahkan sesekali kita
sebagai pemilik dapat
langsung berinteraksi dengan
konsumen untuk
menanyakan apa saja
keluhannya pada café kita.
Kesadaran seperti ini akan
menumbuhkan ikatan
emosional yang erat. Dengan
keramahan dan kenyamanan
yang diberikan merupakan
nilai tambah membuat
konsumen akan kembali lagi
ke tempat kita.
2. Café biasanya adalah tempat
orang bersantai, bertemu
klien, berkumpul dengan
sahabat, berkumpul dengan
keluarga. Ciptakan suasana
yang asik di café anda
dengan memutar musik.
Yang perlu diperhatikan
adalah music yang diputar
disesuaikan dengan umur
pelanggan anda. Jika
pelanggan anda remaja, bisa
memutar lagi Pop atau rock,
dan jika pelanggan anda
kebanyakan orang dewasa
atau tua bisa memutarkan
lagu jazz dan sebagainya.
Untuk menarik konsumen
bisa juga sesekali anda
mengadakan live
performance musik serta
melibatkan konsumen untuk
bernyanyi. Kegiatan- kegiatan
seperti ini biasanya banyak
menarik konsumen.
3. Konsumen biasanya akan
kembali lagi ke café kita
karena makanan atau
minumannya yang enak.
Usahakan café kita
menyajikan suatu makanan
atau minuman yang unik
yang menjadi cirri khas dan
pembeda dengan pesaing
kita. Makanan dan minuman
yang unik serta enak
biasanya diburu oleh
konsumen
4. Berikanlah diskon atau
potongan harga. Untuk
menarik konsumen salah
satu strategi jitu adalah
memberikan diskon pada
konsumen. Misalnya pada
saat konsumen merayakan
hari ulang tahun di café kita
atau konsumen mengadakan
pertemuan komunitas di café
kita maka kita berikan
diskon. Diskon pada moment
–moment tersebut biasanya
cukup menarik pelanggan
5. Cara lain untuk menarik
pelanggan yaitu, bisa melalui
promosi, baik di koran
harian, spanduk, selebaran
atau memanfaatkan teknologi
informasi sekarang yaiut
melalui facebook, Blackberry,
Twitter atau sarana promosi
lainnya. Dengan promosi
yang dikemas dengan baik
maka akan menimbulkan
ketertarikan pelanggan untuk
mencoba bisnis café kita.
Selamat mencoba. Semoga sukses

Bisnis cafe

Pada saat ini usaha café serta resto semakin
hari semakin ramai dan sudah banyak
usahanya yang berkembang terutama café
yang terletak di kota besar. Dari sisi menu
serta fungsi antara keduanya sering kali
terdapat banyak perbedaan, café lebih
berkonotasi pada kenyamanan sehingga lebih
banyak digunakan sebagai tempat diskusi,
ngobrol santai bahkan meeting sekalipun.
Café itu selalu identik dengan suasana yang
nyaman, maka dari itu hal yang harus anda
perhatikan adalah mendesain café yang
menarik serta jenis hidangan dan tempat
penataan harus professional.
Sementara itu, resto lebih fokus pada
penjualan makanan, tempat menjadi
pendukung. Hal ini terkandang tidak berlaku
baku, ada beberapa penyimpangan dan
berkembang sesuai dengan jaman.
Mengingat kata café, maka dalam bayangan
terlintas secara otomatis adalah suasana
yang nyaman dan tenang serta hidangan
yang praktis dan lezat yang bisa membuat
orang betah berlama-lama di sana. Sudah
tidak bisa dipungkiri lagi bahwa kelahiran
adanya café ini berasal dari luar negeri yang
kebanyakan jenis hidangannya pun lebih
banyak meniru masakan internasional.
Sebenarnya secara tradisional Outlet juga
menyediakan makanan ini yang sudah
berkembang sejak lama di Indonesia yaitu
dengan munculnya warung kopi yang
dilengkapi dengan snack. Maka secara
otomatis dalam benak hati bahwa membuka
usaha café ini memerlukan investasi dan
biaya yang luar biasa yang dimulai dari
pembangunan suatu gedung, penyediaan
fasilitas pelengkap seperti kursi dan meja
yang nyaman, internet atau wifi agar menarik
suatu pengunjung dan aneka aksesoris
pendukung yang harganya bisa mencapai
ratusan juta rupiah bahkan miliyaran.
Kemunculan fenomena café ini bisa jadi
merupakan salah satu bentuk dari gaya hidup
perkotaan yang suka menghabiskan waktu
untuk bersantai atau berkumpul bersama
teman atau relasi sambil menikmati aneka
hidangan.
Ada beberapa jenis café yang terkenal
misalkan café yang menghadirkan aneka
masakan berat seperti Dim Sum, Burger dan
Steak atau aneka makanan snack dan pastry
seperti Cupcake, Croissant, Ice cream, kopi
dan teh. Kafe jenis ini banyak sekali
bermunculan di sejumlah mal dan tempat
hibuaran besar atau tempat yang strategis
yang ramai dikunjungi.
Anda bisa membuka usaha café kecil-kecilan
dengan menggunakan warung tenda, depan
rumah atau café outdoor yang buka di malam
hari. Dengan adanya tempat yang sederhana
disulap menjadi menarik meski tidak mewah,
maka pengunjung akan tertarik untuk
berkunjung.
Beberapa Hal Yang Anda Harus Lakukan
Agar Menu Café Terjangkau Serta Banyak
Disukai
Agar menu café Anda terjangkau dan banyak
disukai oleh orang banyak adalah dengan
merekayasa menu. Ada beberapa jenis menu
café ala international yang memang harganya
sangat mahal dan kurang diterima oleh orang
Indonesia.
Berikut ini adalah tips agar menu yang Anda
sajikan murah dan diterima:
Memilih Bahan Berharga Ekonomis
Anda harus pandai memilih bahan dengan
harga murah namun tetap harus tetap
terjamin higienis. Anda bisa dapatkan dari
supplier langsung yang memang memberi
harga khusus. Menggantikan salah satu
bahan dengan bahan lain yang memiliki
standar yang cocok seperti mengganti merk
keju dengan jenis keju lokal Indonesia yang
lebih murah serta cocok dengan lidah orang
Indonesia ataupun yang lainnya, meski
harganya murah, tapi tetap harus berkualitas.
Menambahkan Menu Khas Indonesia
Hal ini merupakan hal yang penting sebagai
alternative pelanggan yang memang suka
makanan Indonesia atau pelanggan yang
kurang suka dengan makanan barat tapi
ingin menikmati suasana cafenya saja.
Sebagai contoh, sediakan aneka menu yang
cocok seperti sop iga, nasi goreng ,mie
goreng atau ayam goreng dan lain
sebagainya.
Memperjelas Menu Unggulan
Menu unggulan café yang Anda jual harus
menjadi fokus utama dan ditonjolkan.
Sebagai contoh café Anda adalah café
khusus menjual minuman kopi sebagai menu
andalan Anda, maka pencantuman dan
promosinya yang tertuju hanyalah kepada
kopi, walaupun anda menjual burger sebagai
unggulan perlu ditampilkan, ataupun menu
makanan lain.
Nah itulah beberapa cara untuk memulai
bisnis café ini, semoga bermanfaat.

Monday, 16 February 2015

Sang Ustad

Sang Ustad Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Cerita ini diawali dari perayaan Idul Adha pada kampung di pinggir sebuah kota besar. Seperti biasa, Orang-orang kaya di kampung itu selalu berlomba-lomba memberi sapi dan kambing sebagai korban. Dan sesuai dengan kebiasaan pula, sesudah Maghrib selalu diadakan semacam perayaan dan pengajian Idhul Adha.

Seorang ustad yang cukup terkenal didatangkan dari kampung lain untuk memberi ceramah. Sesudah dipanggil oleh pembawa acara, sang ustad naik ke mimbar. Ustad itu mengenakan baju muslim lengkap. Baju koko yang disetrika licin, sarung, dan peci telah terpakai manis di tubuhnya.

Sambil tersenyum, sang ustad tadi bertanya kepada yang hadir di situ, ?Coba tebak, apa agama saya?? Sambil senyam-senyum hadirin itu serentak menjawab ?Islaaam..? Lalu Ustad melepas pecinya. Kemudian bertanya lagi, ?Apa agama saya?? Hadirin pun menjawab lagi, ?Islaaam..?

Sang ustad melepas baju kokonya dan berganti dengan tshirt lusuh. Tidak hanya itu, ia juga melepas sarungnya. Ternyata dia masih menggunakan celana pendek selutut di balik sarung tersebut. Sekarang sang ustad hanya memakai tshirt lusuh dan celana pendek selutut.

Kemu
... baca selengkapnya di Sang Ustad Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Saturday, 14 February 2015

Allah sangat sayang dan mengerti kemauan setiap hambanya.

Bermula ketika masa kecil saya, pernah terlintas dalam benak saya untuk kuliah sambil bekerja. Kalau enggak salah keinginan itu muncul ketika SMA. Ketika itu setelah lulus SMA/Madrasah Aliyah saya meminta izin ke pada kedua orang tua untuk kuliah di salah satu Universitas di Ponorogo, sambil ikut bantu orang, namun Allah berkehendak lain, kedua orangtua saya tidak menyetujui permohonanku itu. Namun saya yaqin Allah punya banyak cara untuk merealisasikan keinginan hambanya, tetap berprasangka baik terhadap keputusan yang Allah berikan. Ternyata kurang lebih 4 tahun setelah itu Allah merealisasikannya, bahwa saya di kuliahkan Allah di Universitas Philipina yang ada di Hong Kong, subhanallah, bukan siapa-siapa dibalik semua ini, hanya Allahlah yang mewujudkan semua itu. Dulu ketika SMP/MTs ibuk saya menyarankan saya untuk kuliah di bidang akuntansi, subhanallah sebelum masuk Universitas saya tidak membaca skedul mata pelajaran saya terlebih dahulu, subhanallah ternyata didalamnya ada materi accounting. Allahu Akbar.

Ketika itu sempat saya sematkan keinginan saya dalam lembaran kertas, tentang setelah selesai kuliah saya ingin dapat pekerjaan tetap di Hong Kong, Subhanallah Walhamdulillah, Allah maha diatas segala maha, Allah kasih saya pekerjaan di kantor Universitas saya, Allhamdulillah ya Allah atas segalanya, semoga menambah iman dan taqwa hamba dan orang2 yang bertemu dengan saya. Subhanallah, ketika tersemitkan dalam keinginanku bahwa saya ingin menservis laptop, beberapa hari setelah itu, Subhanallah Dosen saya meminta saya untuk meninggalkan laptop saya setelah lebaran china di kantor untuk di serviskan beliau, Allahu Akbar.

Alhamdulillah ya Allah .....
Dan masih banyak lagi yang lainnya
Bersambung.....

Bunga Bakung

Bunga Bakung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Seorang anak sambil menangis kembali ke rumah. Ia menangis semakin keras ketika bertemu ibunya. Ia merasa segala usahanya tidak dihiraukan baik oleh guru maupun teman-teman kelasnya. Ia telah berusaha, namun seakan-akan usahanya tidak layak dihargai. Ia menjadi benci akan teman-temannya. Ia menjengkeli gurunya.

Setelah mendengar keluhan anaknya, sang ibu bertanya: 'Pernahkan engkau memperhatikan bunga bakung milik tetangga di lorong jalan ke rumah kita?' Anak itu menggelengkan kepala.

'Bakung itu berkembang setiap pagi, dan di akhir hari bunga bakung tersebut akan layu dan mati. Namun sebelum mati, ia telah memberikan yang terbaik, ia telah memancarkan keindahannya.' Anak itu berhenti menangis dan mendengarkan dengan penuh hati.

'Setiap hari ia memberikan keindahan yang sama. Setiap hari ia memberikan keharuman yang sama walau kadang tak dihiraukan orang. Keindahannya tak pernah berkurang karena engkau tak pernah memperhatikannya. Ia tidak pernah bersedih bila tak diperhatikan orang, karena ia tahu bahwa dalam hidupnya ia cuma punya satu misi yakni memberikan keindahan.'

<
... baca selengkapnya di Bunga Bakung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Friday, 6 February 2015

Oey Tambah Sia - Sang PlayBoy Jakarta Dihukum Gantung Belanda

Oey Tambah Sia - Sang PlayBoy Jakarta Dihukum Gantung Belanda Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Mengaet pesinden

Pesta meriah di kabupaten Pekalongan semakin semarak karena kehadiran seorang pesinden tenar bernama Mas Ajeng Gundjing. M.A. Gundjing itu sebenarnya putri seorang mamtancamat. Kenapa ia menjadi pesinden? konom semasa kecil ia pernah sakit parah,sehingga hampir tidak tertolong. Dalam keadaan sulit itu, orang tua untuk bernadar. Kalau anak ini sembuh,kelak ia akan belajar menjadi pesinden.

Gundjing sembuh dan tumbuh menjadi gadis cantik yang pandai menari dan melagukan tembang denganmerdu, sampai tidak ada tandingannya di Pekalongan. OeyTambahsia si matakeranjang segera jatuh hati pada biduan jelita itu.berbagai cara ditempuhnya untuk mendekati dan memikat pesinden itu. Ternyata Tambahsia berhasil. Gundjing menerima uluran tangannya.sebelum pestadi kabupaten resmi usai dan Tambahsia pulang, pesinden itu sudah diboyong ke cirebon lalu dibawa ke Betawi oleh kaki-tangan Tambahsia. Di Betawi Gundjing ditempatkan di pasangrahan Ancol, yang membuat penghuni lama merasa kurang senang.

Baru seminggu di Bintang Mas, Gundjing jatuh sakit. Entah karena Ancol yang kurang sehat atau karena tidak tahan menhadapi sikap para penghuni lama. Melihat Gundjingsakit, buru-buru Tambah
... baca selengkapnya di Oey Tambah Sia - Sang PlayBoy Jakarta Dihukum Gantung Belanda Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Thursday, 5 February 2015

Bahagia Dalam Keheningan

Bahagia Dalam Keheningan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Seorang klien datang ke saya untuk minta tolong. Masalah klien ini yaitu dia merasa hidupnya saat ini hampa. Padahal ia bukan orang sembarangan. Telah banyak yang ia capai dalam hidupnya. Karir dan bisnisnya cemerlang. Keluarganya juga sangat ok. Terus, apa yang salah dengan klien ini?

Setelah berdikusi beberapa saat saya menemukan apa yang menjadi akar masalahnya. Ternyata ia jarang memberikan waktu untuk dirinya sendiri. Pikirannya terlalu aktif. Keinginannya banyak dan ia ingin mencapainya sekaligus sehingga ia merasa ada tekanan yang sangat tinggi.

Apa yang saya sarankan untuk ia lakukan? Mudah. Saya hanya minta klien ini melakukan meditasi setiap pagi sekitar 30 menit.

Waktu mendengar saran ini reaksinya adalah, “Lho, kok meditasi? Saya justru merasa kalau waktu saya ini sangat kurang. Saya berharap kalau bisa satu hari bukan 24 jam tapi 30 jam”.

Pembaca, mengapa saya menyarankan klien ini melakukan meditasi?

Alasannya begini. Saat kita (sangat) sibuk maka pikiran kita sangat aktif. A
... baca selengkapnya di Bahagia Dalam Keheningan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Wednesday, 4 February 2015

Tekun, Pasti Berhasil

Tekun, Pasti Berhasil Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pernah saya menjawab SMS dari seorang pelajar yang bertanya pada saya, bagaimana caranya supaya menjadi seorang penulis. Kata saya (mengadopsi perkataan Lincoln): “Tanyakan pada diri sendiri, jika kamu sudah mengambil keputusan dan bertekad, maka kamu SUDAH memenangkan separuhnya.” Tak heran, Tung Desem Waringin dalam bukunya “Financial Revolution” mengatakan: “Bayangkanlah seolah-olah kamu SUDAH melakukannya, maka alam bawah sadar akan menyimpan memori itu.”

Apakah untuk menjadi seorang penulis itu harus mempunyai banyak buku-buku? Tidak. Saya sendiri hanya pinjam. Koleksi buku-buku saya juga sedikit. Tetapi saya membaca. Apakah harus memiliki waktu luang yang banyak? Tidak. Saya sendiri menyelesaikan buku pertama di sela-sela waktu pekerjaan saya sebagai pembantu rumah tangga. Apakah harus memiliki tingkat intelektual tertentu? Tidak. Kita semua bisa mempelajari. Bahkan bisa mempelajari apa saja. Apakah harus mempunyai komputer atau laptop sendiri? Tidak. Saya sebelumnya tidak punya komputer. Jadi, kita tidak usah merengek minta dibelikan laptop kepada orang tua kita apalagi merengek kepada Negara ketika kita menjadi anggota DPR.

Saya yang pernah membaca kisah tentang Lincoln, Presiden Amerika Serikat yang paling masyur itu, semasa kanak-kanak adalah sangat miskin. Ia harus tidur di atas tempat tidur dari daun-daun kering. Ia seumur hidupnya hanya masuk sekolah satu tahun lamanya, namun akhirnya ia menjadi pengacara
... baca selengkapnya di Tekun, Pasti Berhasil Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Monday, 2 February 2015

Peluang usaha es fruties (+85263382895)

Peluang USaha ES FRUTIES :
Modal 200rb include
• bahan es 1pak(240pcs)
• water spray
• gluegun+lem
Cara pembuatan..
° bahan dasar dalam sachet di isi air
menggunakan waterspray.
° setelah penuh tutup lubang suntikan
menggunakan gluegun
° kocok sambil tekan2 ujung kemasan agar td
terjadi penggumpalan bubuk es..
°masuukan freezer
Penjualan biasanya bisa di titipkan ke warung2..
kantin maupun pedagang keliling
Harga beli/pcs
° 75.000÷240= 320
Harga jual = 1000 s/d 1500 tergantung penjual
menjual dgn harga berapa..
Laba kotor
Dijual sendiri > 1000-320= 680
Penjualan sehari misal 100bh
680x100=68.000
Penjualan sebulan 68.000x30=2.040.000
Biaya air, listrik 300.000
Laba bersih 2.040.000-300.000=1.740.000
Itu estimasi penjualan terendah