Publisher ID: pub-5956747228423723 Publisher ID: pub-5956747228423723

Thursday 26 February 2015

Business finance

MANAJEMEN KEUANGAN
BISNIS
Pengertian Manajemen Keuangan Bisnis
Manajemen Keuangan adalah
aktivitas pemilik dan manajemen
perusahaan untuk memperoleh sumber
modal yang semurah-murahnya dan
menggunakannya se-efektif, se-efisien,
seproduktif mungkin untuk menghasilkan
laba. Manajemen keuangan berhubungan
dengan bagaimana cara menciptakan dan
menjaga nilai ekonomis atau
kesejahteraan. Semua pengambilan
keputusan dalam perusahaan harus di
fokuskan pada penciptaan kesejahteraan,
karena tujuan perusahaan adalah untuk
memaksimalkan kesejahteraan pemegang
sahamdengan cara memaksimalkan nilai
saham perusahaan. Berikut ini merupakan
aktivitas dari kegiatan manajemen
keuangan bisnis diantaranya adalah :
1. AKTIVITAS PEMBIAYAAN
( FinancingActivity )
Aktivitas pembiayaan ialah kegiatan
pemilik dan manajemen perusahaan
untuk mencari sumber modal ( sumber
eksternal dan internal ) untuk membiayai
kegiatan bisnis.
Yang termasuk Sumber eksternal dan
internal antara lain :
A.Sumber eksternal
1. . Modal Pemilik atau modal sendiri
(Owner Capital atau Owner Equity).
Atau modal saham (Capital Stock )
yang terdiri dari : Saham Istimewa
(Preferred Stock) dan Saham Biasa
(Common Stock).
2. Utang (Debt), Utang Jangka Pendek
(Short-term Debt) dan Utang Jangka
Panjang (Long-term Debt).
3. Lain-lain, misalnya hibah
B. Sumber Internal :
1. Laba Ditahan (Retained Earning)
2. Penyusutan, amortisasi, dan Deplesi
( Depreciation, Amortization, dan
Deplention)
3. Lain-lain, misalnya penjualan harta
tetap yang tidak produktif.
2. Aktivitas Investasi (Investment
activity)
Aktivitas investasi adalah kegiatan
penggunaan dana berdasarkan pemikiran
hasil yang sebesar-besarnya dan resiko
yang sekecil-kecilnya. Aktivitas itu
meliputi :
1. Modal Kerja (working Capital) atau
harta lancar (Current Assets)
2. Harta Keuangan (Finaceal assets)
yang terdiri : investasi pada saham
(stock) dan Obligasi (Bond)
1. Harta Tetap (real Assets) yang
terdiri dari : Tanah,gedung, Peralatan.
2. Harta Tidak Berwujud (intangible
assets) terdiri dari : Hak Paten, Hak
Pengelolaan Hutan, Hak Pengelolaan
Tambang, Goodwill.
3. Aktivitas Bisnis (Business Activity)
Aktivitas bisnis adalah kegiatan untuk
mencari laba melalui efektivitas penjualan
barang atau jasa efisiensi biaya yang
akan mengahsilkan laba. Aktivitas itu
dapat dilihat dari laporan Laba-Rugi, yang
terdiri dari unsur :
1. Pendapatan (sales atau Revenue)
2. Beban ( Expenses)
3. Laba-Rugi ( Profit-Loss)
Aktivitas perusahaan ditinjau dari
sudut manajemen keuangan menjadi
tugas manajer keuangan. Tugas manajer
keuangan antara lain adalah sebagai
berikut :
1. Perolehan dana dengan biaya
murah.
2. Penggunaan dana efektif dan efisien
3. analisis laporan keuangan
4. analisis lingkungan Internal dan
eksternal yang berhubungan dengan
keputusan rutin dan khusus.
Maka, berdasarkan tugas tersebut,
manajemen keuangan memiliki tujuan
antara lain adalah Memaksimalkan nilai
perusahaan, Membina relasi dengan
pasar modal dan pasar uang. Selain itu
Tujuan dengan adanya manajer
keuangan, yaitu untuk mengelola dana
perusahaan pada suatu perusahaan
secara umum dan tujuan akhir untuk
memaksimalkan dana perusahaan.
Berikut penjelasan singkat masing-
masing Fungsi Manajemen Keuangan:
1. Perencanaan Keuangan
Membuat rencana pemasukan dan
pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan
lainnya untuk periode tertentu.
2. Penganggaran Keuangan
Tindak lanjut dari perencanaan keuangan
dengan membuat detail pengeluaran dan
pemasukan.
3. Pengelolaan Keuangan
Menggunakan dana perusahaan untuk
memaksimalkan dana yang ada dengan
berbagai cara.
4. Pencarian Keuangan
Mencari dan mengeksploitasi sumber
dana yang ada untuk operasional
kegiatan perusahaan.
5. Penyimpanan Keuangan
Mengumpulkan dana perusahaan serta
menyimpan dana tersebut dengan aman.
6. Pengendalian Keuangan
Melakukan evaluasi serta perbaikan atas
keuangan dan sistem keuangan pada
paerusahaan.
7. Pemeriksaan Keuangan
Melakukan audit internal (tingkat manajer
dan supervisor/pengawas) atas keuangan
perusahaan yang ada agar tidak terjadi
penyimpangan.
Secara umum, informasi keuangan
membantu untuk menilai kemampuan
peusahaan dalam memenuhi
kewajibannya, membayar dividen,
meningkatkan kapasitas, dan
mendapatkan pendanaan, membantu
dalam menilai kualitas laba dan
ketergantungan laba pada estimasi dan
asumsi tentang arus kas di masa depan.
Informasi keuangan dapat di tulis
melalui sebuah laporan yaitu laporan
arus kas. Tujuan laporan arus kas
adalah menyediakan informasi arus kas
masuk dan arus kas keluar untuk satu
periode.
Laporan arus kas melaporkan ukuran
arus kas untuk tiga aktivitas utama
dalam bisnis yaitu :
- Operating Activities
Merupakan aktivitas perusahaan
yang terkait dengan laba. Selain
pendapatan dan beban yang disajikan
dalam laporan laba rugi, aktivitas
operasi juga meliputi arus kas masuk
dan arus kas keluar bersih yang berasal
dari aktivitas operasi terkait, seperti
pemberian kredit kepada pelanggan,
investasi dalam persediaan, dan
perolehan kredit dari pemasok.
Aktivitas operasi terkait dengan pos-pos
laporan laba rugi dan dengan pos-pos
operasi neraca.
- Investing Activities
Merupakan cara untuk memperoleh
dan menghentikan aktivitas nonkas.
Aktivitas ini meliputi aktiva yang
diharapkan untuk menghasilkan
pendapatan bagi perusahaan. Aktivitas
ini juga meliputi pembelian pinjaman
dan penagihan pokok pinjaman
- Financing Activities
Merupakan cara untuk
mendistribusikan, menarik, dan
mendapatkan dana untuk mendukung
aktivitas bisnis. Aktivitas ini meliputi
perolehan pinjaman dari kreditor dan
pembayaran pokok pinjaman. Aktivitas
ini juga meliputi kontribusi dan
penarikan oleh pemilik serta pengembalian atas
investasi (dividen).
Terdapat dua metode untuk pelaporan
arus kas dari operasi, yaitu :
- Metode tidak langsung (indirect
method)
Laba bersih disesuaikan dengan pos
penghasilan (beban) nonkas dengan
akrual untuk menghasilkan arus kas dari
operasi.
Keunggulan metode ini adalah adanya
rekonsiliasi perbedaan antara laba bersih
dengan arus kas operasi. Rekonsiliasi ini
dapat membantu pengguna laporan untuk
memprediksi arus kas melalui prediksi
laba yang kemudian disesuaikan untuk
jarak antara laba besih dengan arus kas
– akual nonkas.
- Metode langsung (direct method)
Metode ini menyesuaikan setiap pos
laporan laba rugi untuk akrual terkait,
sehingga menghasilkan format yang lebih
baik untuk menilai jumlah arus kas
masuk (keluar) operasi.
Kedua metode tersebut menggunakan
format yang sama untuk menghitung kas
bersih dari aktivitas investasi dan
pendanaan. Yang berbeda hanyalah
penyusunan arus kas bersih dari aktivitas
operasi.
Dalam dunia bisnis, ada beberapa
pihak yag memerlukan laporan keuangan,
yaitu pihak internal perusahaan dan pihak
eksternal perusahaan. Pihak internal
perusahaan adalah para manajer pada
semua tingkat. Laporan keuangan itu
dijadikan alat untuk mengambil
keputusan rutin dan keputusan khusus.
Keputusan rutin meliputin keputusan-
keputusan yang berhubungan dengan
kegiatan oprasi dan keputusan kusus
meliputi keputusan-keputusan yang
berhubungan dengan investasi jangka
panjang, misalnya mendirikan pabrik
baru, memproduksi produk baru,
mendirikan anak perusahaan, riset
pemsaran, dan sebagainya. Pihak
eksternal yang membutuhkan laporan
keuangan antara lain adalah pemegang
saham, kantor pajak, pasar modal,
lembaga keuangan, serikat buruh, dan
sebagainya. Mereka mempunyai
kepentingan yang berbeda-beda dalam
menggunakan informasi laporan
keuangan. Pemegang saham untuk
menilai investasi; kantor pajak untuk
menentukan besarnya pajak penghasilan;
pasar modal untuk memperkirakan harga
saham; serikat buruh untuk
memperkirakan bonus yang akan
diterimanya
Sumber :-ebookpp.com/manajemen keuangan
bisnis.doc
- http://
karinadevianta.blogspot.com/2012/
01/bab-9-manajemen-keuangan-
perusahaan.html
Sri Ayu
Lestari/12121198/12.1A.14

No comments:

Post a Comment