Publisher ID: pub-5956747228423723 Publisher ID: pub-5956747228423723

Thursday 26 February 2015

Prinsip dasar bisnis tanpa modal.

PRINSIP DASAR BISNIS TANPA MODAL
Siapa bilang gak punya modal gak bisa buka
usaha. Yang ada adalah tak punya keberanian atau
kurangnya ilmu. Mau ilmunya? Boleh, asal janji…
dipraktekkan tanpa TAPI, tanpa NANTI..
Perhatikan bagan dibawah, yang menunjukkan
pihak-pihak yang berkepentingan terhadap bisnis
Anda:
1. Supplier; bisa bahan baku atau produsen.
2. Kontraktor; pembuat gerobak, renovasi, atau
pemilik tempat.
3. Pelanggan; yang membayar Anda karena
produk/jasa Anda.
4. Investor; institusi atau orang yang kelebihan
duit, bingung ‘naruh’ dimana.
Anak panah menunjukkan aliran uang. Warna hijau
adalah UANG MASUK ke Anda, warna merah
adalah UANG KELUAR dari Anda.
Bisnis tanpa modal pada dasarnya memainkan
TIMMING pemasukan dan pengeluaran uang. Nego
BAYAR selama mungkin dan TERIMA pemasukan
secepat mungkin.
Jika pembayaran ke supplier atau kontraktor bisa
ditunda setelah pemasukan Anda terima, maka
Anda tak perlu modal.
Bagaimana dengan investor? Jangan buru-buru
melibatkan kalau tidak kepepet. Berlatihlah usaha
secara mendiri, sembari melatih ilmu negosiasi
Anda.
Contoh kasus:
Anda ingin buka outlet di mal, membutuhkan modal
untuk:
1. Sewa tempat
2. Pesan gerobak
3. Stok produk
4. Operasional (Anda)
Langkah Kongkritnya:
1. Nego sewa gratis (3 bulan) selama masa
percobaan. Jika tak mau barulah bayar mundur.
Percayalah, saya sudah mempraktikkan ilmu ini
dan berhasil. Pernah gratis selama 1 tahun.
2. Nego bayar 3 bulan ke pembuat gerobak (dan
peralatan), bawa dia ke lokasi Anda agar lebih
percaya. Jika tak mau? Nego 2 bulan. Gak mau
lagi? Ya 1 bulan. Masih gak mau? Cari kontraktor
lain, koq repot. Alternatif lain, cari gerobak seken,
biasanya mau bayar mundur dan cicil, daripada
nganggur. Tinggal dicat ulang.
3. Jika 2 hal tersebut sudah teratasi, biasanya
masalah stok barang lebih mudah lagi. Nego bayar
mundur 1 bulan atau 2 mingguan.
4. Jika langkah ketiga sudah deal, otomatis biaya
operasional bisa menggunakan hasil penjualan
tunai. Untuk jenis usaha tertentu, bisa nego ke
pelanggan untuk bayar sebagian dimuka. Hal itu
akan memberikan pasokan ‘darah’ dalam
perusahaan Anda.
Apakah semudah itu? Tergantung dari cara
bernegosiasi dan nama baik yang telah Anda
tanam sebelumnya.
Bagaimana jika belum punya nama baik? Ya
bangunlah saat ini juga. Belajar dari sejarah Nabi,
beliau juga mulai dari penggembala domba ‘orang
lain’. Dari situlah kredibilitas dibangun.
www.Yukbisnis.com
"Buka toko online semudah membuka tutup
botol.."

No comments:

Post a Comment