Publisher ID: pub-5956747228423723 Publisher ID: pub-5956747228423723

Tuesday, 14 January 2014

kau infinitiku


Suasana baru yang begitu hening tanpa candamu,seakan daun enggan berayun meski sang angin membelainya, dan mentari tetaplah ada meski awan menutup sinarnya,dan kamu infiniti baru untukku,meski karang selalu terbentur air pasang,ia tak kan lari menghilang,namun dengan lantang ia bilang aku tak akan pernah mundur meski diriku taruhannya,dan asinnya air laut berlahan mencoba seberapa kesungguhan jiwa sang karang,dan akhirnya kelembutan belaian air asin membentuk batu karang yang unik ,menarik ,dan indah dipandang hati dan mata.Keteguhannya,ketegarannya,percaya dirinya,dan kesetiaannya yang membuat dirinya indah bagi siapapun yang melihatnya.

# 12/RA chusy

Sunday, 12 January 2014

Lanjut jalur kritis

Menghitung Total Float, Free Float dan Jalur KritisUntuk masing-masing aktivitas :Total Float = Late Finish – Early Start – DurasiFree Float = Early Finish – Early Start – DurasiJalur Kritis adalah jalur yang melewati aktivitas dimana Total Float = Free Float = 0, artinya jalur dimana setiap aktivitas tidak memiliki waktu kelonggaran, baik total float maupun free float.Jalur kritis = B – E – H – J atau 1 – 3 – 5 – 6 – 8 dengan umur proyek selama 16 hari. Jadi jika proyek dimulai tanggal 1 April 2006 maka akan selesai tanggal16 April 2006.Analisis PERT (Program Evaluation and Review Technique)Merupakan metode analisis jaringan untuk memperkirakan umur proyek dengan memperhitungkan faktor ketidakpastian waktu masing-masing aktivitas. PERT memperkirakan umur proyek berdasarkan perkiraan waktu probabilistik dengan memertimbangkan 3 jenis waktu yaitu waktu optimis (optimistic time), waktu normal (most likely time) dan waktu pesimis (pessimistic time).Waktu optimis (To)adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan aktivitas jika tidak terjadi kesalahan pada pelaksanaan aktivitas (segala sesuatunya berjalan lancar tanpa gangguan).Waktu normal (Tm)adalah waktu yang dibutuhkan bila aktivitas berjalan normal (waktu tengah).Waktu pesimis (Tp)adalah waktu yang dibutuhkan bila terjadi kesalahan pada pelaksanaan aktivitas yang bersangkutan. Berdasarkan ketiga jenis waktu tersebut, maka waktuestimasi aktivitas diperoleh dengan rumus :Sebagai contoh, manajer proyek memperkirakan pekerjaan analisis sistem akan dapat diselesaikan dalam waktu 8 hari kerja. Akan tetapi berdasarkan pengalaman pada proyek sejenis, pekerjaan analisis sistem memerlukan waktu hanya 10 hari pada kondisi normal dan membutuhkan waktu 24 hari pada kondisi tidak normal. Maka waktu (durasi) pekerjaan analisis sistem dapat ditentukan :hari.Merencanakan waktu proyek berdasarkan analisis PERT secara praktek memang tidak mudah. Akurasi penyusunan waktu aktivitas sangat bergantung pada pengalaman dan ketajaman manajer proyek dalam merumuskan komponen-komponen waktu aktivitas PERT.Kontrol Perubahan Terhadap Jadwal ProyekJadwal proyek yang sudah disusun, kadangkala tidak selalu mulus dalam pelaksanaannya. Perubahan-perubahan ataupun penyimpangan pelaksanaan jadwal proyek sering terjadi di lapangan. Perubahan-perubahan yang terkait dengan pelaksanaan jadawal proyek dapat terjadi karena :*.Kurangnya kemampuan dalam mendefinisikan aktivitas-aktivitas proyek termasuk urutan pelaksanaannya. Hal ini mengakibatkan terjadinya penambahan atau pengurangan aktivitas yang pada akhirnya akan mengakibatkan perubahan waktu pelaksanaan proyek.*.Kurang akurasinya dalam menentukan durasi/waktuaktivitas, sehingga setelah proyek dikerjakan maka akan terjadi keterlambatan penyelesaian proyek. Atau sebaliknya, suatu proyek dapat diselesaikan lebih cepat dari yang dijadwalkan. Hal ini akan berdampak pada pengelolaan sumber daya yang lain(biaya, tenaga kerja, dan sebagainya).*.Lemahnya kinerja SDM pelaksana proyek. Seringkalidijumpai banyak proyek-proyek yang tidak selesai tepat waktu bukan karena kurang akurasinya penjadwalan proyek tetapi dikarenakan lemahnya kinerja SDM pelaksana proyek. Rendahnya kinerja SDM pelaksana proyek ini bisa dikarenakan oleh karena rendahnya insentif/upah, rendahnya disiplinpekerja, kurangnya komunikasi antar elemen tim proyek, rendahnya skill pekerja dan sebagainya.Manajer proyek harus memiliki kepekaan dan kemampuan dalam merespon perubahan-perubahan yang mungkin terjadi pada penjadwalan aktivitas-aktivitas pada proyek. Atas perubahan-perubahan tersebut, mungkin manajer proyek harus melakukan penjadwalan ulang atau merevisi jadwal proyek yang telah direncanakan. Kemampuan dalam manajemen, kepemimpinan, komunikasi, negosiasi, kematangan, pengalaman maupun kemampuan dalam menerapkan tool dan teknik manajemen proyek merupakan kemampuan-kemampuan mendasar yang harus disiapkan oleh para manajer proyek.

Jalur kritis CPM

Metode Jalur Kritis (Critical Path Method, CPM)Disebut juga analisis jalur kritis, merupakan analisis jaringan proyek yang digunakan untuk memperkirakan total durasi (umur) proyek. Jalur kritis proyek adalah sekumpulan aktivitas yang menentukan waktu paling cepat selesainya proyek. Jalur ini merupakan jalur terpanjang pada diagram jaringan dan memiliki slack atau float minimal. Slack atau float adalah sejumlah waktu tunda aktivitas (waktu kelonggaran), tanpa menunda atau mengganggu selesainya proyek secara keseluruhan.Untuk menentukan jalur kritis ini :*.Susun diagram jaringan yang baik (untuk memudahkan gunakan metode ADM) lengkap dengandurasi waktunya.*.Identifikasi seluruh jalur yang mungkin, dimana jalur tersebut menghubungkan awal proyek hingga akhir proyek.*.Hitung waktu total masing-masing jalur. Jalur dengan total waktu paling lama disebut jalur kritis.Contoh :Jalur 1 : A-D-H-J, Total waktu = 1 + 4 + 6 + 3 = 14 hariJalur 2 : B-E-H-J, Total waktu = 2 + 5 + 6 + 3 = 16 hariJalur 3 : B-F-J, Total waktu = 2 + 4 + 3 = 9 hariJalur 4 : C-G-I-J, Total waktu = 3 + 6 + 2 + 3 = 14 hariBerarti jalur kritisnya adalah B-E-H-J dengan total waktu proyek 16 hari.Menghitung Free Float dan Total Float untuk menghitung Waktu KritisFree Float adalah total waktu tunda aktivitas tanpa menunda mulainya aktivitas berikutnya. Total Float adalah total waktu tunda aktivitas tanpa menunda berakhirnya proyek.Free float dan Total float dapat dihitung dengan menggunakan metode penelusuran arah depan atau penelusuran arah belakang. Jika dihitung menggunakan penelusuran arah belakang (backward) maka harus mempertimbangkan waktu paling lambat mulainya aktivitas (late start, LS) dan waktu paling lambat selesainya aktivitas (late finish, LF). Jika menggunakan penelusuran arah depan (forward) maka harus mempertimbangkan waktu paling cepat mulainya aktivitas (early start, ES) dan waktu paling cepat selesainya aktivitas (early finish, EF).Berikut contoh menghitung free float dan total floatmenggunakan penelusuran arah depan (forward) dan arah belakang (backward). Untuk memudahkan perhitungan, setiap node kita modifikasi menjadi 3 komponen :Sehingga secara lengkap diagram jaringan di atas berbentuk :Misalkan awal pekerjaan proyek dimulai tanggal1 April 2006. Untuk memudahkan perhitungan kita tandai awal proyek ini adalah hari ke-0. Marilah kita telusuri umur proyek dengan arah maju (forward) dan arah mundur (backward).Perhitungan Arah Maju (Forward)Perhatikan pada node-node merger, waktu paling cepat selesai (early finish) merupakan nilai maksimumdari akhir masing-masing aktivitas yang berakhir pada node merger. Hal ini dimaksudkan agar selesainya aktivitas tersebut tidak mengganggu dimulainya aktivitas berikutnya. Contoh aktivitas D berdurasi 4 hari, apabila dikerjakan mulai hari ke-1 semestinya akan berakhir pada hari ke-5. Akan tetapiaktivitas D baru dianggap berakhir pada hari ke-7. Hal ini disebabkan karena : jikalau D berakhir pada hari ke-5, aktivitas berikutnya yaitu aktivitas H tetap saja tidak dapat dimulai karena harus menunggu aktivitas E. Sebab pekerjaan H harus menunggu D dan E selesai semuanya. Ini artinya bahwa D mempunyai kelonggaran waktu (free float) selama 2 hari hingga aktivitas E selesai agar aktivitasH tidak terganggu. Demikian juga pada node 6.Perhitungan Mundur (Backward)Perhatikan bahwa node 3 dan node 1 merupakan merger node. Sehingga pada node 3, waktu paling lambat selesainya E dan F (late finish) harus bersamaan. Akibatnya aktivitas F mempunyai waktu kelonggaran (free float). Demikian juga pada node 1,aktivitas A, B dan C harus selesai secara bersamaan. Sehingga aktivitas A dan C mempunyai waktu kelonggaran (free float). Hasil penelusuran maju dan mundur dari umur proyek diringkas pada gambar berikut :Node dimana ES/EF dan LS/LF tercetak tebal merupakan jalur kritis.AktivitasNodeDurasiEarlyLateTotalFreeJalurStartFinishStartFinishFloatFloatKritisA1 – 21010320B1 – 32020200*C1 – 43030520D2 – 54173722E3 – 55272700*F3 – 6421321377G4 – 763951120H5 – 6671371300*I7 – 62913111322J6 – 831316131600*

Management waktu

NAJEMEN WAKTU PROYEKWaktu proyek atau biasa disebut umur proyek merupakan salah satu atribut proyek yang sangat penting dalam manajemen proyek. Kegagalan mengelola waktu proyek akan berakibat pada penyelesaian proyek yang tidak tepat waktu. Dari hasil studi pada tahun 1995, Standish Group CHAOS menemukan bahwa rata-rata penyelesaian proyek-proyek IT molor hingga 222 persen dari waktu proyek yang direncanakan. Artinya bahwa satu proyek yang semestinya selesai pada tahun ini, baru selesai 2.2 tahun mendatang. Penyelesaian waktu proyek yang mundur dan kurangnya pengelolaan waktu proyek tentunya akan berakibat pada membengkaknya berbagai sumber daya proyek, khususnya biaya dan SDM proyek. Dengan demikian seorang manajer proyek dituntut untuk dapat mengelola waktu proyeksebaik-baiknya dalam rangka keberhasilan proyek. Dilihat dari fase proyek, penerapan manajemen waktuproyek lebih banyak diterapkan pada fase Planning dan selebihnya pada fase controlling. Kagiatan manajemen waktu proyek pada fase planning meliputi: Mendefinisikan Aktivitas, Pengurutan Aktivitas, Estimasi Lama Aktivitas, dan Penyusunan Jadwal Proyek. Sedangkan pada fase controlling kegiatannyaadaah Pengendalian Jadwal Proyek.Mendefinisikan Aktivitas (Activity Definition)Merupakan kegiatan untuk mengidentifikasi dan mendefinisikan aktivitas atau pekerjaan apa saja yang akan dikerjakan pada proyek. Daftar aktivitas ini dapat mengacu pada WBS (Work Breakdown Structure) yang telah disusun sebelumnya pada manajemen scope. Sebagaimana penyusunan WBS, tim proyek dalam mendefinisikan aktivitas ini perlu juga melibatkan stakeholder yang lain untuk memastikan bahwa aktivitas-aktivitas telah terdefinisi secara lengkap untuk keberhasilan penyelesaian proyek. Daridefinisi aktivitas ini pula, estimasi biaya, waktu dan kebutuhan sumberdaya lain dapat disusun.Pengurutan Aktivitas (Activity Sequencing)Setelah mendefinisikan aktivitas proyek, langkah berikutnya adalah membuat urutan aktivitas yang merupakan detil dari WBS, detil deskripsi produk, asumsi dan batasan-batasan untuk menentukan hubungan antar aktivitas.Termasuk dalam hal ini penjelasan tentang ketergantungan dan perbedaan bentuk ketergantungan. Ketergantungan dan hubungan akan menentukan urut-urutan aktvitas. Misalnya apakah mulainya satu aktivitas harus menunggu aktivitas lain selesai ? Apakah beberapa aktivitas dapat berjalan bersamaan ? apakah beberapa aktivitas saling overlap ?Ketergantungan atau hubungan antar aktivitas merupakan bahan dasar dalam menyusun penjadwalan proyek. Terdapat 3 (tiga) aturan dasar dalam menyusun urutan aktivitas.*.Ketergantungan Mandatori (Mandatory Dependencies) ; ketergantungan yang tidak dapat dipisahkan antar aktivitas/pekerjaan. Misalnya, pengujian program tidak dapat dilakukan sebelum pembuatan program telah diselesaikan.*.Ketergantungan Lepas (Discretionary Dependencies) ; ketergantungan yang ditentukan oleh tim proyek. Sebagai contoh, dalam rangka mendapatkan hasil desai yang baik, tim proyek mungkin belum akan memulai pekerjaan desain selama pekerjaan analisis sistem belum selesai sepenuhnya walaupun sebenarnya desain sistem sudah dapat dimulai tanpa harus menunggu pekerjaan analisis sistem diselesaikan semuanya.*.Ketergantungan Eksternal (External Dependencies); ketergantungan antara aktivitas proyek dengan aktivitas non proyek. Sebagai contoh, pekerjaan instalasi sistem operasi dan program aplikasi mungkin akan tergantung pada ketersediaan hardware baru yang dipasok oleh suplier.Berdasarkan identifikasi (definisi) aktivitas, dan saling ketergantungannya ini, maka akan memudahkan tim proyek dalam menyusun urutan pekerjaan pada proyek yang pada akhirnya diwujudkan dalam bentuk penjadwalan proyek. Alat bantu yang biasanya digunakan dalam menyusun urutan aktivitas salah satunya adalah :Diagram Jaringan Proyek (Project Network Diagrams)danPrecedence Diagramming Method(PDM).Diagram Jaringan ProyekAdalah skema yang menunjukkan hubungan logis atau urutan aktivitas-aktivitas proyek menggunakan metode AOA (activity-on-arrow) atau ADM (arrow diagramming mehod). Suatu aktivitas disimbolkan dengananak panah (arrow)sekaligus menunjukkan aliran kerja dan dihubungkan pada suatu titik yang disebutnodeuntuk menggambarkan urutan aktivitas. Node ini sekaligus menunjukkan titik mulai dan titik selesainya suatu aktivitas. Setiap node di beri nomor secara urut, nomor node pertama (no. 1) menunjukkanawal proyek dan nomor node terakhir menunjukkan akhir proyek.Langkah-langkah membuat Diagram Jaringan Proyek:*.Tentukan semua aktivitas awal proyek dan tempatkan awal semua aktivitas ini pada node 1. Buat node-node baru sebagai akhir aktivitas dari node 1 dan hubungkan dengan anak panah masing-masing ke node 1.Beri nama atau simbol aktivitas pada anak panah. Estimasi waktu juga dapat dituliskan pada anak panah. Misalnya A = 3 artinya aktivitas A dengan alokasi waktu 3 hari (jika satuan waktunya hari).*.Lanjutkan menggambar diagram network, bekerja mengalir dari kiri ke kanan.Perhatikan apakah ada aktivitas yang mengumpul (merger) atau menyebar (burst). Suatu node disebutburstjika dari node ini menghasilkan satu atau lebih aktivitas (sekaligus node) baru.Dan suatu node disebutmergerjika daribeberapa aktivitas yang berasal dari beberapa nodemengumpul pada satu node sebagai akhir aktivitas.*.Lanjutkan menggambar diagram jaringan proyek sampai seluruh aktivitas tergambarkan pada diagram.*.Sebagai acuan lainnya, semua anak panah sedapat mungkin digambarkan mengalir ke depan atau ke arah kanan, dan hindari anak panah yang saling menyilang antar node. Jika mendapatkan gambar diagram jaringan dengan anak panah saling menyilang, susun ulang gambar diagram jaringan sedemikian sehingga aliran dan urutan pekerjaan mudah dibaca dan dipahami.Contoh :Diketahui pekerjaan-pekerjaan proyek sebagai berikut :NamaAktivitasKodeAktivitasAktivitasYang MendahuluiDurasi (hari)Analisis Kebutuhan SoftwareA-1Pemodelan SistemB-2Analisis Kebutuhan HardwareC-3Pengadaan & Instalasi SO & DBMSDA4Desain Input, Output, DatabaseEB5Persiapan & Pelatihan UserFB4Pengadaan HardwareGC6ProgrammingHD, E6Instalasi HardwareIG2ImplementasiJF, H, I3Diagram jaringan proyek menggunakan metode AOA atau ADM dari tabel pekerjaan tersebut adalah sebagai berikut :Pada contoh tersebut, proyek memiliki 10 aktivitas yaitu A, B, C, D, E, F, G, H, I, J. Node 1 sebagai awal mulainya proyek dan node 8 sebagai akhir selesainya proyek. Aktivitas A, B, C adalah aktivitas yang mulainya secara bersamaan sebagai aktivitas awal proyek. Masing-masing berdurasi 1, 2, dan 3 hari. Aktivitas D berdurasi 4 hari baru dapat dikerjakan setelah aktivitas A selesai. Aktivitas F berdurasi 5 hari dan aktivitas F berdurasi 4 hari baru dapat dikerjakan setelah aktivitas B selesai. Aktivitas G yang berdurasi 6 hari baru dapat dikerjakan setelah aktivitas C selesai.Aktivitas H berdurasi 6 hari baru dapat dikerjakan setelah aktivitas D dan E selesai semua. Aktivitas I berdurasi 2 hari baru dapat dikerjakan setelah aktivitas G selesai. Aktivtas J yang berdurasi 3 hari merupakan aktivitas akhir proyek dan baru dapat dikerjakan setelah aktivitas H,F dan I selesai. Dalam ADM juga dikenal istilah aktivitasDummy, yaitu suatu aktivitas prasyarat dari aktivitas lain dengan durasi 0. Pada contoh gambar di atas tidak terdapat aktivitas Dummy.Precedence Diagramming Method (PDM)Metode pembuatan diagram jaringan kerja proyek menggunakan simbol kotak sebagai representasi antivitas proyek. Metode ini lebih memperlihatkan hubungan waktu. Pada PDM, aktivitas dinytatakan dalam bentuk kotak dan hubungan antar aktivitas dinyatakan dengan anak panah. Metode ini lebih populer dibandingkan dengan metode ADM dan lebih jelas dalam menggambarkan bentuk hubungan antar aktivitas. Metode PDM juga lebih banyak diadopsi pada tool-tool manajemen proyek. Sebagai ilustrasi, perhatikan contoh diagram PDM berikut :Terdapat 4 bentuk ketergantungan pada metode PDM, yaitu :*.Finish-to-start (FS) ; Suatu aktivitas tidak dapat dimulai selama aktivitas sebelumnya belum berakhir.*.Start-to-start (SS) ; Suatu aktivitas tidak dapat dimulai selama aktivitas lain belum dimulai.*.Finish-to-finish (FF) ; Suatu aktivitas tidak dapat diakhiri selama aktivitas lain berakhir.*.Start-to-Finish (SF) ; Suatu aktivitas tidak dapat diakhiri selama aktivitas A belum dimulai.Bagan :Estimasi Durasi AktivitasSetelah aktivitas didefinisikan dan dibuat urutan pekerjaannya, proses berikutnya pada manajemen waktu proyek adalah membuat estimasi durasi aktivitas. Estimasi durasi aktivitas sangat penting untuk mengetahui berapa lama waktu aktual (riil) yang sebenarnya dibutuhkan oleh proyek. Berdasarkan urutan aktivitas dan saling keterkaitan antar aktivitas, dimungkinkan terdapat beberapa aktivitas yang dapat berjalan simultan. Sehingga umur suatu proyek tidak serta merta merupakan total waktu semua aktivitas akan tetapi hasil dari manajemen waktu atau durasi aktivitas yang optimal. Batasan-batasan, asumsi-asumsi aktivitas dan ketersediaan sumberdaya proyek perlu d

Philoshopi hidup

Hidup ini adalah untuk belajar.
Belajar untuk apa?
Belajar melihat hal yang tersirat untuk mendekat padaNya.
Belajar mendengar nasehat untuk menakhlukkan ego jiwa.
Belajar membaca cerita hidup untuk melangkah lebih waspada.
Belajar menghitung waktu untuk ingat suatu saat kita akan kembali padaNya.
Belajar menulis kebaikan diatas rill kehidupan ,bukan supaya dikenang namun sebagai bukti ketulusan.
Belajar melepas hal yang paling disuka,bukan karna tak butuh namun ada yang lebih membutuhkan dari kita.
Belajar melerai nafsu dan ambisi yang berlebihan bukan karna tak menginginkan namun karna yang baik itu pada pertengahan.

#PhiloshopiBelajar#

Belajar untuk Hidup
Hidup untuk belajar
Belajar dari hidup
#chusy.12/01/'14

Thursday, 9 January 2014

Indahnya sekenario-Nya part2

----masing-masig.Akupun melanjutkan perjalananku,perlahan namun pasti langkahku terus menuju pintu exit F.Dimanapun berada yang namanya cewex kalau ngeliat barang bagus pasti dilirik hmmm..... Tak lain halnya denganku karena masih ada nilai sisa dari masa ABG hihihi... Maaf Kembali lagi ke ABG. Dari deretan toko ujung sampai ujung aku temukan gaun yang biasa tapi luar biasa mengikat hatiku hingga membuatku memutuskan untuk mengambil membeli gaun itu.Dari sekian banyak warna yang disajikan hatiku hanya memilih satu warna ,warna yang telah membuat aku jatuh hati hihihi sok preface...warna biru yang aku bangeet... (alah sok sweet) biarin lah sekali-kali.Tanpa berfikir seribu kali aku langsung duit sama penjualnya.Sebenarnya itu bukanlah keputusan yang masuk akal,pasalnya bulan ini tidak ada jatah buat shoping :-( .Tapi udahlah hatiku sudah terpikat oleh sibiru. Disyukuri ajalah inikan juga nikmat(sambil meninggalkan toko menuju thedit cham).

Hanya selang beberapa menit akupun sampailah di tempat tujuanku,entah mengapa bila berjalan sendiri aku lebih suka dia,merasakan setiap langkah kaki ,merasakan tanjakan-tanjakan tangga yang harus ku daki,Sungguh Dia pemiliknya.Tibalah aku dilantai 3 tempat aktifitas kantor SMU . Mbak yang cantik yang melayani dengan santun penuh senyum yang duduk disebelah ibux Dosen,dia melayani aku apa yang aku butuhkan,aku bilang makasih mbk... (sambil senyum sambil menarik nota dari tangan mbk itu) bergegasku menuju kasir dan kasir mrmberiku modul yang-

Indahnya sekenario-Nya ending

-ingin agar jas dan rok itu seragam untuk aku pakex... Yang namanya jodoh itu ngak akan kemana ya ternyata meski di dua toko yang berbeda bisa nyatu juga.itu semua karena skenarioNya.

Alhamdulillah makasih for all ya Allah.
Aku merasa ada satu pelajaran berharga hari ini,Jodoh itu memang Allah yang menentukan,Tugas kita untuk menjemputnya, mungkin dari ketetapan hati bisikan hati bahwa dia yg kelihatannya cocok denganku,yang mengikat hatiku hingga aku berani untuk memutuskan hidup bersamanya.Dan meminangnya mungkin itu adalah salah satu proses penjemputan kita dengan jodoh kita. Mungkin itu yang Allah pesankan atas kejadian diatas .selebihnya wallohua'lam... The end

Indahnya skenario-Nya part4

--aku gk ada anggaran,kalau mau ayuk kesana ambil pakex uangku dulu aja.Tapi ada 1 temenku juga yang mau,aku bilang kak buat dia aja ,dia pengen banget tapi uangnya masih di bawah.akhirnya temenku yang pakek uangnya.tapi si mbknya tadi bilang tar kalau temenmu kasih uang kamu pakex aja buat beli JA.(ya Allah dalam hati aku semoga bahagia hidupnya ,aku belum kenal dia baru berapa jam aku mengenalnya MasyaAllah dia percaya sama aku,Sungguh Allah itu sayaaaang sekali sama hambanya)Alhamdulillah ya Allah .Akhirnya sepulang ngampus akupun mampir kantor ambil beli JA,ya Allah seneng banget rasanya.

Perjalanan pulangkupun dimulai,sesampainya dirumah ,menyelesaikan kewajiban dulu tibalah saatnya nyuci baju yang telah nempel seharian penuh ,telah setia menemaniku hari ini saatnya aku memanjakan dia.Taskupun aku bongkar dari roti hingga baju numpuk memenuhi semua ruangan tasku ,satu persatu aku keluarkan roti pemberian temen(makasih moga risqinya lancar) Jas item ,sepasang teman setia siang dan malam si mukena lusu hehe,setumpuk kertas,dan tibalah si keresek merah aku bukalah ia, ini dia si gaun yang telah mengikat hatiku.MasyaAllah Subhanallah apa yang terjadi ??????

Ternyata gaun biru itu sewarna persis tanpa beda dengan si JA yang aku beli tadi.Ya Allah sambil tersenyum baru sadar aku oh... Ternyata ini.. Sambil nyuci senyam senyum sendiri ,seneng campir kagum ya Allah ternyata dari skenario tadi pagi mulai aku tertarik sama si biru hingga proses JA jadi milikku ,itu semua Engkau-

Indahnya skenario-Nya part3

--udah hampir satu bulan ,tepatnya 3 minggu dari masanya.(Alhamdulillah hari ini aku dapet,"kadang-kadang aku gk kebagian,maklum saking teladannya he....piz). Aku dengan segemap kawan-kawan yang lainpun menuju tempat proses belajar mengajar kami.Sebelum langkah ini sampai tangga teratas menuju kampus,kami mampir dulu di ftocopyan paling murah meriah. Menunggu sih tidak membosankan kalau ada sesuatunya (buku,fb,blog,email) namun gk ada buku yang menarik,gk ada inbox masuk di fb,belum ada ide untuk ditulis di bloger,belum ada juga email yang masuk.hmmmmmm itu yang bikin orang kelabakan pengen cepet-cepet naik keatas,pasalnya juga jam telah menunjukkan terlambat 1/2 jam pelajaran... Wow wow wow.... Buruan naik.....

Sesampainya diatas Alhamdulillah masih ada waktu.Pelajaranpun dimulai ,hampir di seson terakhir ada bazar jas almamater... Dalam hati aku mau..... (tapi lagi-lagi gk ada anggaran shoping bulan ini taahan dulu deh.... Chusy....) sambil diam tapi kepengen aku cuma senyum-senyum sendiri,entah mengapa hatiku bahagia banget,untungnya teman-teman pada sibuk dengan JA nya hingga tak perdulikan aku yang senyum-senyum sendiri hehehe.... (selamat......).Tiba-tiba ada suara dari sampingku"kamu mau?" tanya temen sebangkuku yang baru pertama kali aku melihatnya dan mengenalnya.Sambil bingung akunya gk bisa ngomong apa apa,karna kalo aku bilang mau dompetku lagi gk ada anggaran buat itu,tapi kalau bilang tidak berarti aku bohong.... Ya Allah.. Akhirnya aku bilang aku mau cuman --

Indahnya skenario-Nya part1

Pagi itu mentari telah mengintip dibalik jendela kamarku,seakan ia tau kalau aku masih terlelap dalam selimut tebal penangkal dinginnya embun pagi,dan ia pun ingin memberi tau aku kalau pagi ini sudah hampir hilang.Dengan mata yang masih berat dibuka,aku mengintip jarum jam didinding kamarku,ternyata jarum jam telah menunjukkan 07:30 .Tepat waktunya aku beranjak dari tempat tidur.Segara kubereskan tempat tidur dari kasur lipat itu ,aku tata sedemikian rijiknya hingga berubahlah kamar tidurku jadi ruang tamu .

Waktupun beranjak siang aku harus cepat-cepat keluar rumah,karena pagi ini adalah hari libur ku,aku cari selembar schedul di tasku ,pagi ini aku ada janji dengan teman pama,Tepat pukul 10:10 hk time aku tiba di causwby,tempat nongkrong anak-anak indonesia.Setelah bertemu dengab teman-teman ,pukul 11:00 kitapun bubar dengan acara masing-masing .Akupun melanjutkan perjalananku sendiri pagi ini,karena sendiri aku lebih suka menelusuri tempat-tempat yang rame,hehe maklum masih ada nilai sisa dari Kebiasaan ABG dulu hihihi....

Tak ambil pusing akupun melangkahkan kaki ke ujung pasar di pojok toko bunga itu...tanpa sengaja tanpa dikira teman yang dah kehilangan kontak 2,5 tahun kini ketemu kembali ... Subhanallah senangnya hati ini (kapan hari baru ja mbatin lama ya gk jumpa arek ini,subhanallah Allah itu maha tau apa yang diinginkan hambanya.

Setelah memadu celoteh kamipun undur diri dari hadapan toko bunga yang jadi saksi pertemuan teman lama ini menuju schedul awal ----

Doaku lagi

Ya Allah beri ibunda hamba dan adik adik hamba umur yang panjang manfaat agama dunia dan akhirat,aamiin,semoga sehat selalu,beri almarhum ayah hamba bapk rosni nikmat kubur ya Allah,aamiin


Ya Allah bismillahirrahmanirrakhiin ,saya berniat menuntut ilmu dan bekerja karena Engkau ya Allah...hamba serahkan hidup mati hamba padEngkau ya Allah ,semoga Engkau beri hamba umur yang panjang manfaat fiddini wa dunya wal akhiroh aamiin.lindungi keluarga hamba di rumah ya Allah.aamiin lancarkanlah kuliah hamba ya Allah kuserahkan segala urusan hamba pada Engkau ya Allah aamiin,hamba mengalaf manfaat dr negri hongkong dan orang yang di dalamnya ya Allah aamiin.

Perkembangan MySQL

MySQL dikembangkan oleh sebuah perusahaan Swedia bernama MySQL AB, yang kala itu bernama TcX DataKonsult AB, sejak sekitar 1994–1995, meski cikal bakal kodenya bisa disebut sudah ada sejak 1979. Tujuan mula-mula TcX membuat MySQL pada waktu itu juga memang untuk mengembangkan aplikasi Web untuk klien—TcX adalah perusahaan pengembang software dan konsultan database. Kala itu Michael Widenius, atau “Monty”, pengembang satu-satunya di TcX, memiliki aplikasi UNIREG dan rutin ISAM yang dibuat sendiri dan sedang mencari antarmuka SQL untuk ditempelkan di atasnya. Mula-mula TcX memakai mSQL, atau “mini SQL”. Barangkali mSQL adalah satu-satunya kode database open source yang tersedia dan cukup sederhana saat itu, meskipun sudah ada Postgres. Namun ternyata, menurut Monty, mSQL tidaklah cukup cepat maupun fleksibel. Versi pertama mSQL bahkan tidak memiliki indeks. Setelah mencoba menghubungi David Hughes—pembuat mSQL—dan ternyata mengetahui bahwa David tengah sibuk mengembangkan versi dua, maka keputusan yang diambil Monty yaitu membuat sendiri mesin SQL yang antarmukanya mirip dengan mSQL tapi memiliki kemampuan yang lebih sesuai kebutuhan. Lahirlah MySQL.

Nama MySQL (baca: mai és kju él) tidak jelas diambil dari mana. Ada yang bilang ini diambil dari huruf pertama dan terakhir nama panggilan Michael Widenius, Monty. Ada lagi yang bilang kata My diambil dari nama putri Monty, yang memang diberi nama My—karena Monty memang aslinya seorang Finlandia. Tapi sebetulnya kalau source code

Contoh penulisan variable salah

Contoh penulisan variabel salah :

$4arga = 25000;
$nama hari = “Senin”;
$nama.hari = “Senin”;
$nama-hari = “Senin”;

Contoh penulisan variabel benar:

$h2rg2 = 25000;
$namahari = “Senin”;
$nama_hari = “Senin”;
$_namahari = “Senin”;
Pengertian Tipe Data Variabel

Dalam php juga mengenal tipe data yang nantinya dapat disimpan dalam sebuah variable, macam-macam tipe data tersebut adalah sebagai berikut :

Integer : Data berbentuk angka bilangan bulat baik bilangan positif atau negatif
String : Data berbentuk karakter / huruf abjad, dapat juga gabungan dari huruf dan angka
Floating Point : Data berbentuk bilangan desiman atau pecahan
Blob : Tipe data untuk penyimpanan gambar
Boolean : Tipe data yang menyatakan True atau False (terdapat pada konstruksi logika IF..Else If, Else..)
Array : Tipe data ini berbentuk larik data ($kota=”Palembang”,”Prabumulih”,”Bandung”,”Jakarta”;)
Sekian dulu untuk penjelasan mengenai pengertian variable dan tipe data pada php. Semoga bermanfaat 

Pengertian sistem

Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.

Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut.

Kata “sistem” banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal, dan pada banyak bidang pula, sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka.

Elemen sistem

Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu : tujuan, masukan, proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta lingkungan. Berikut penjelasan mengenai elemen-elemen yang membentuk sebuah sistem :

1. Tujuan

Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sist

Doaku

ya Allah Engkau maha menghendaki dan maha mengambil sesuatu .ampuni hamba yang dhoif ini .ya Allah kadang hamba merasa benar benar lelah dengan suara itu.......... ampuni hamba ya Allah...

No penting

BNI a/n ROSMI 0204695285

Weni sariani

Marimun
Bank BNI 004 680 7986
Tlp indo +62 81359664005
Almt : dsn.krebet krajan RT/RW 1/1 kec.jambon ponorogo

ni nomer rekeningku 144-00-1267830-3 kalo jadi bilang aja dulu ya imam wahyudi,mandiri


Yuliana wulandari,jl:abiyoso 65,mangunsuman siman ponorogo.kode pos 63471
085735551280

Semogs istiqomah

Allah mengajarkan kita lewat Alqur'an ,mengajari kita arti konsentrasi.mengajari kita pernafasan.mengajari kita lebih kalem lebih sabar .(evek membaca alqur'an)

5pilar

5Pilar
1. Perusahaan Terbaik Se-Asean
2. Produk : Habbazaitun, DBSPAY, DBSPRO, DBSTIPS
3. Marketing Plan: Binary (uang cepat) satu2nya yg aman terbukti 6thn
4. Support System : byk training yg bermanfaat.
5. Aqidah : Perusahaan DBS Owner sgt tawadhu bangun masjid Al Imtiyaz 7Milyar dan Pesantren
Utk meyakinkan prospek: minta mereka search di google atau youtube ttg DBS, bisa buka AAGYM DBS, Kick Andi DBS, Konvoi DBS, Success Seminar DBS.
DBS satu2nya perusahaan Jaringan yg kalau kita cari di Youtube berita semua positif.

Al Imtiyaz di Jln PH Mustofa No.39 Bdg belakang kantor DBS.

Pengaturan uang

25 % kuliah
55% simpan + amal + utang+ tabungan
10% pribadi
10% ibuk

25% tabungan 0,25*3920=980
10% diriku 0,1*3980"392
30% kuliah 0,3* 3920"1176
20% hutang0,2*3929"784
15% ibu 0,15*3920"588

ya Allah beri hmba kekuatan... Aamiin

Emsil peduli

Email peduli

berita@beritaindonesia.com.hk
red_peduli@yahoo.com

Room 201 ,2F,Block B,Tonic Industrial Kowloon Bay,Kowloon,Hong Kong
Tlp (852)2180 9888. Fax (852)21519191

Masa paling indah

"Duduk ketika dibangku sekolah murni adalah masa Emas yang tak banyak dari kita menyadarinya"
knapa saya katakan sekolah murni"sekolah pada mormal usianya"
Masa Emas" karena dr situ kita menjadi pemilik waktu yang sesungguhnya,pagi siang sore malam adalah "open time for us" belum ketindih urusan lainnya.
Pesanku untuk adik2 ku manfaatkan masa Emas itu semaksimal mungkin ,sehingga ia menjadi investasi dunia akhiratmu"
Chusy26"12"13

Surat k-2

Telah lama sebenarnya
Aku mencintaimu dalam diamku
Sejak bait puisi pertama kau hadirkan
Perlahan kau telah membuka pintu hati ini
Hingga dimalam aku sadar
Dirimu telah mengisi ruang rinduku
Satu pertanyaan seriusku
Akankah kau sanggup menungguku
Aku masih inggat kau bilang ya begitu
Aku yakin bila kau sanggup menunggu dan aku setia pada ucapanmu insyaallah Engkaulah benar jodohku.
Mungkin egolah ego aku tak ingin madu itu tercicipi sekarang,ternodai cinta nafsu, aku inginkan itu benar2 menjadi yang special setelah pernikahan.
Aku putuskan harapan semua orang dan hanya mimilihmu sebagai harapan dimasa depan.Mungkin cinta ini lucu ,tak pernah kita bertatap muka namun rindu itu ada...
Entah mengapa aku merasa setatus picmu barusan itu adalah untukku.Dari kapan hari aku telah bilang aku telah membuka hati untukmu,aku belajar untuk merangkai cinta bersamamu dalam diamku,aku belajar melerai rindu bila kau sembunyi dibalik layar fbmu.aku belajar sabar hingga hijab terbuka dengan ijab qobul.dan aku temukan titik nyaman itu ada padamu.

Sepertinya rangkaian kata ini dibuat-buat,tapi begitulah isi hati sekarang ini.aku tak ingin berfikir bagaimana dirimu menilaiku setelah ini,bagaimanapun penilaianmu tentangku ,baik atau buruk aku akan terima dengan tangan terbuka.mungkin aku seperti cuek denganmu namun sebenarnya aku selalu mengintipmu dan aku ingin melihat seberapa kau serius dan perhatian denganku.

                         Chusy
                        (kusnul)

Sahabat pilihan

Sahabat pilihan...
Selalu menemani meski takbisa menghapus air mata
didada ini
Sekian lama terpisahkan masa
Karna sahabat pilihan
Akhirnya dipertemukan jua
Terimakasih Tuhan
Kau telah anugerahkan
Telah engkau jadikan
dia sahabat pilihan...
#senyummalam

Samudera malam

Mengarungi samudera malam
Mengendali kapal hingga kepalabuhan
Inilah perjalanan tiada dua
Pejamkan mata
Dan semua akan bermula
Sang nahkoda memimpin do'a untuk jiwa dan raganya
Sang nafsu dan sang akalpun meng-aamiin i nya
Moga esok dianugerahi jumpa
#diataslembarkertasyangmasihberserakan

Wednesday, 8 January 2014

Statistical method 2 indonesia

( a) Metode Grafis : - di bawah metode ini , tahunan
data penjualan diplot pada kertas grafik dan garis
adalah
ditarik melalui titik diplot . Kemudian tangan gratis
garis begitu ditarik bahwa total jarak antara
line dan intinya adalah minimum .
Sale Tahun
trend Proyeksi
Meskipun metode ini sangat sederhana dan paling
mahal , proyeksi dilakukan melalui metode ini
tidak sangat handal. Alasannya adalah bahwa
perpanjangan garis tren melibatkan subjektivitas dan
bias pribadi dari analisis.
( b ) Trend Fitting Persamaan : Metode Least persegi :
-
Persamaan trend pas adalah teknik formal
memproyeksikan tren permintaan . Dengan metode ini ,
trend line ( atau kurva ) dipasang ke waktu - series
data dengan bantuan teknik statistik . itu
bentuk persamaan trend yang dapat dipasang ke
data time series ditentukan baik oleh
memplot data penjualan atau dengan mencoba berbagai
bentuk
persamaan tren untuk paling cocok .
Bila diplot , tanggal time series dapat menunjukkan
berbagai
tren . Jenis yang paling umum dari persamaan trend
adalah 1 ) liner dan 2 ) tren eksponensial
Trend Linear : - Ketika sebuah data time series
mengungkapkan
tren kenaikan penjualan dari tren garis lurus
persamaan bentuk berikut dipasang
S = A + BT
Dimana S = penjualan tahunan
T = Waktu ( tahun )
A & B adalah konstan . Parameter b
mengingat ukuran peningkatan tahunan dalam penjualan
Trend eksponensial : - Ketika penjualan ( atau
tergantung
variabel ) telah meningkat selama beberapa tahun
terakhir pada
meningkatkan tingkat atau pada tingkat persentase
yang konstan ,
dari persamaan tren tepat digunakan adalah
persamaan trend eksponensial dari salah satu dari
berikut
jenis
1 . Y = aebt
Atau semi nya - logaritmik untuk
Log y == log a + bt
Bentuk persamaan trend digunakan ketika pertumbuhan
tingkat konstan .
2 . Persamaan trend log ganda persamaan
Y = ATB
Atau itu bentuk logaritmik ganda
Log y = log a + b log t
Bentuk persamaan trend digunakan ketika pertumbuhan
tingkat meningkat .
Pembatasan Keterbatasan pertama dari metode ini
muncul
dari asumsi bahwa tingkat terakhir perubahan
dalam variabel dependen akan bertahan di masa depan
juga. Oleh karena itu , ramalan berdasarkan metode ini
dapat dianggap dapat diandalkan hanya untuk periode
di mana asumsi ini berlaku .
Kedua , metode ini tidak dapat digunakan untuk jangka
pendek
perkiraan . Juga tidak dapat digunakan di mana trend
adalah
siklus dengan titik balik tajam dan palung
tunjangan .

Statistical methode 1 indonesia

Estimasi permintaan memprediksi permintaan di masa
mendatang
membentuk suatu produk . Informasi tentang masa
depan
permintaan sangat penting untuk perencanaan dan
penjadwalan
produksi , pembelian bahan baku , acquision dari
keuangan dan iklan.
Berbagai teknik estimasi permintaan : -
1 ) Metode Survei
2 ) Metode statistik
· Metode Survey Metode Survey umumnya
digunakan di mana tujuannya adalah untuk membuat
jangka pendek
perkiraan permintaan . Dengan metode ini , pelanggan
survei dilakukan untuk mengumpulkan informasi tentang
niat dan rencana pembelian masa depan . ini
metode meliputi
( a) metode survei Konsumen
( b ) metode Opini Poll
Metode survei konsumen Mungkin dalam bentuk )
Pencacahan Konsumen: - Dalam metode ini , hampir
semua
potensi pemakai produk dihubungi
dan ditanya tentang rencana masa depan pembelian
produk yang bersangkutan . Jumlah yang diindikasikan
oleh
konsumen ditambahkan bersama-sama untuk
mendapatkan
permintaan kemungkinan untuk produk.
b ) metode survei Contoh : - Dengan metode ini
hanya beberapa konsumen potensial dipilih dari
pasar yang relevan melalui metode sampling
disurvei , berdasarkan informasi yang diperoleh ,
permintaan kemungkinan dapat diperkirakan melalui
rumus berikut .
D = HR ( H.AD )
hs
Dimana D = kemungkinan perkiraan permintaan
H = jumlah Sensus
rumah tangga dari pasar bersangkutan .
Hs = jumlah rumah tangga melaporkan permintaan
produk .
HR = jumlah rumah tangga melaporkan permintaan
produk .
AD = rata-rata konsumsi yang diharapkan oleh
pelaporan rumah tangga .
c ) Metode Pengguna Akhir : - Metode pengguna akhir
peramalan permintaan digunakan untuk memperkirakan
permintaan
untuk input . Membuat perkiraan dengan metode ini
membutuhkan
membangun jadwal kemungkinan masa depan agregat
permintaan untuk input dengan mengkonsumsi industri
dan
berbagai sektor lainnya .
Metode jajak pendapat Jajak pendapat metode
bertujuan
mengumpulkan pendapat dari orang-orang yang
seharusnya
memiliki pengetahuan tentang pasar misalnya penjualan
perwakilan , ahli pemasaran profesional dan
konsultan . Metode jajak pendapat termasuk
a) Metode pendapat Ahli: - Perusahaan memiliki baik
jaringan perwakilan penjualan dapat menempatkan
mereka untuk
pekerjaan menilai permintaan produk di
daerah yang mereka wakili . Perwakilan penjualan ,
makhluk berhubungan erat dengan konsumen
seharusnya mengetahui rencana pembelian masa depan
mereka
pelanggan, reaksi mereka terhadap perubahan pasar ,
mereka
respon terhadap pengenalan produk baru dan
permintaan untuk produk yang bersaing . Mereka
adalah ,
Oleh karena itu , dalam posisi untuk memberikan
perkiraan
kemungkinan permintaan untuk produk perusahaan
mereka di daerah .
Perkiraan permintaan yang diperoleh dari
daerah yang berbeda ini ditambahkan untuk
mendapatkan keseluruhan
permintaan kemungkinan untuk suatu produk .
b ) Metode Delphi : - Metode Delphi digunakan untuk
mengkonsolidasikan pendapat ahli yang berbeda dan tiba
pada perkiraan kompromi permintaan di masa
mendatang .
Berdasarkan metode Delphi ahli disediakan
Informasi pada perkiraan perkiraan lainnya
ahli bersama dengan asumsi yang mendasari . itu
ahli dapat merevisi perkiraan mereka sendiri dalam
terang
dari perkiraan yang dibuat oleh para ahli lainnya .
konsensus
ahli tentang perkiraan merupakan final
perkiraan .
Meskipun metode ini sederhana dan murah , itu
memiliki keterbatasan sendiri . Perkiraan pertama yang
disediakan oleh
representasi penjualan dan ahli profesional yang
handal hanya untuk memperpanjang tergantung pada
kemampuan mereka untuk
analisis pasar dan pengalaman mereka . kedua,
perkiraan permintaan cara melibatkan subjektif
penghakiman dari yang dapat menyebabkan atas atau di
bawah
estimasi , akhirnya , penilaian pasar
Permintaan biasanya didasarkan pada tidak memadai
informasi , seperti perubahan dalam GNP , tersedia
kredit, prospek masa depan industri dll, jatuh
di luar lingkup mereka .
c ) Studi Pasar dan Eksperimen : - Ini adalah
Metode pengumpulan informasi yang diperlukan
mengenai permintaan untuk melakukan penelitian pasar
dan
percobaan pada perilaku konsumen di bawah yang
sebenarnya
melalui kondisi pasar terkendali . Metode ini
dikenal dalam kondisi pasar bahasa umum . ini
Metode ini dikenal dalam istilah umum seperti pasar
metode eksperimen dengan metode ini , perusahaan
pertama
pilih beberapa daerah pasar perwakilan -
tiga atau empat kota yang memiliki fitur serupa yaitu .
Populasi , tingkat pendapatan , budaya dan sosial
latar belakang, distribusi kerja , pilihan dan
preferensi konsumen . Kemudian , mereka melakukan
percobaan pasar dengan mengubah harga , advt .
Pengeluaran dan variabel terkendali lainnya dalam
fungsi permintaan dengan asumsi bahwa lainnya
hal tetap sama . Variabel yang dikendalikan dapat oleh
berubah dari waktu ke waktu baik secara simultan di
semua
pasar atau di semua pasar atau yang dipilih
pasar . Setelah perubahan tersebut diperkenalkan dalam
pasar , perubahan konsekuen dalam permintaan atas
jangka waktu ( seminggu , dua minggu atau bulan )
yang
direkam . Berdasarkan data yang dikumpulkan
elastisitas
koefisien dihitung . Koefisien ini
kemudian digunakan bersama dengan variabel
permintaan
berfungsi untuk menilai permintaan untuk produk
Percobaan Pasar metode memiliki tertentu yang serius
keterbatasan . Pertama , metode ini sangat mahal dan
karenanya tidak dapat diberikan oleh bentuk-bentuk
kecil . kedua,
menjadi urusan mahal , eksperimen biasanya
dilakukan pada skala terlalu kecil untuk memungkinkan
generalisasi dengan tingkat kehandalan yang tinggi .
Ketiga metode eksperimental didasarkan pada pendek -
kondisi jangka dan dikendalikan yang mungkin ada
dalam
pasar yang tidak terkendali . Oleh karena itu , hasilnya
mungkin tidak
berlaku untuk kondisi jangka panjang yang tidak
terkontrol
dari pasar .
· Metode statistik
Metode statistik proyeksi permintaan meliputi
teknik berikut 1 ) Tren Metode Proyeksi
2 ) Metode Barometric dan
3 ) Metode Ekonomi
Metode Tren Proyeksi metode proyeksi Trend adalah
metode klasik peramalan bisnis . ini
Metode ini pada dasarnya berkaitan dengan studi
pergerakan variabel melalui waktu . Penggunaan ini
Metode memerlukan serangkaian waktu yang lama dan
dapat diandalkan
data. Metode proyeksi trend digunakan di bawah
asumsi bahwa faktor-faktor yang bertanggung jawab
atas masa lalu
kecenderungan variabel yang akan diproyeksikan
( misalnya penjualan dan
demand) akan terus memainkan peran mereka di masa
depan dalam
dengan cara yang sama dan sama memperpanjang
karena mereka
lakukan di masa lalu dalam menentukan besarnya dan
arah variabel .
Ada tiga ( 3 ) teknik proyeksi tren
berdasarkan waktu - Data series

Statistical methode 3 indonesia

( a) Metode Grafis : - di bawah metode ini , tahunan
data penjualan diplot pada kertas grafik dan garis
adalah
ditarik melalui titik diplot . Kemudian tangan gratis
garis begitu ditarik bahwa total jarak antara
line dan intinya adalah minimum .
Sale Tahun
trend Proyeksi
Meskipun metode ini sangat sederhana dan paling
mahal , proyeksi dilakukan melalui metode ini
tidak sangat handal. Alasannya adalah bahwa
perpanjangan garis tren melibatkan subjektivitas dan
bias pribadi dari analisis.
( b ) Trend Fitting Persamaan : Metode Least persegi :
-
Persamaan trend pas adalah teknik formal
memproyeksikan tren permintaan . Dengan metode ini ,
trend line ( atau kurva ) dipasang ke waktu - series
data dengan bantuan teknik statistik . itu
bentuk persamaan trend yang dapat dipasang ke
data time series ditentukan baik oleh
memplot data penjualan atau dengan mencoba berbagai
bentuk
persamaan tren untuk paling cocok .
Bila diplot , tanggal time series dapat menunjukkan
berbagai
tren . Jenis yang paling umum dari persamaan trend
adalah 1 ) liner dan 2 ) tren eksponensial
Trend Linear : - Ketika sebuah data time series
mengungkapkan
tren kenaikan penjualan dari tren garis lurus
persamaan bentuk berikut dipasang
S = A + BT
Dimana S = penjualan tahunan
T = Waktu ( tahun )
A & B adalah konstan . Parameter b
mengingat ukuran peningkatan tahunan dalam penjualan
Trend eksponensial : - Ketika penjualan ( atau
tergantung
variabel ) telah meningkat selama beberapa tahun
terakhir pada
meningkatkan tingkat atau pada tingkat persentase
yang konstan ,
dari persamaan tren tepat digunakan adalah
persamaan trend eksponensial dari salah satu dari
berikut
jenis
1 . Y = aebt
Atau semi nya - logaritmik untuk
Log y == log a + bt
Bentuk persamaan trend digunakan ketika pertumbuhan
tingkat konstan .
2 . Persamaan trend log ganda persamaan
Y = ATB
Atau itu bentuk logaritmik ganda
Log y = log a + b log t
Bentuk persamaan trend digunakan ketika pertumbuhan
tingkat meningkat .
Pembatasan Keterbatasan pertama dari metode ini
muncul
dari asumsi bahwa tingkat terakhir perubahan
dalam variabel dependen akan bertahan di masa depan
juga. Oleh karena itu , ramalan berdasarkan metode ini
dapat dianggap dapat diandalkan hanya untuk periode
di mana asumsi ini berlaku .
Kedua , metode ini tidak dapat digunakan untuk jangka
pendek
perkiraan . Juga tidak dapat digunakan di mana trend
adalah
siklus dengan titik balik tajam dan palung
tunjangan .

Statitical metodhe indonesia 4

( c ) Box - Jenkins Metode : - Metode
peramalan digunakan hanya untuk jangka pendek -
jangka
prediksi . Selain itu , metode ini cocok untuk
peramalan permintaan dengan time series hanya diam
data penjualan . Data time series stasioner adalah satu,
yang
tidak mengungkapkan tren jangka panjang . Dengan
kata lain,
Teknik Box - Jenkins dapat digunakan hanya pada
orang-orang
kasus di mana analisis time -series menggambarkan
bulanan
atau variasi musiman berulang dengan beberapa derajat
keteraturan .
Metode Barometric Banyak ekonom menggunakan
ekonomi
indikator sebagai barometer untuk meramalkan tren di
kegiatan usaha . Pendekatan dasar barometer
Teknik adalah untuk membangun sebuah indeks yang
relevan
indikator ekonomi dan untuk meramalkan tren di masa
depan
dasar pergerakan indeks ekonomi
indikator . Indikator yang digunakan dalam metode ini
adalah
diklasifikasikan sebagai
( a) indikator Leading : - terdiri dari
indikator yang bergerak naik dan turun di depan
beberapa
mis seri lainnya orde baru barang tahan lama , baru
izin bangunan dll
( b ) Indikator Kebetulan : - adalah orang-orang
yang bergerak naik dan turun secara bersamaan dengan
tingkat
kegiatan ekonomi . Misalnya jumlah karyawan di
sektor non - pertanian , tingkat pengangguran ,
penjualan dicatat oleh manufaktur , perdagangan dan
sektor retail dll
( c ) indikator Lagging terdiri dari orang-orang
indikator , yang mengikuti perubahan setelah beberapa
waktu
lag . Misalnya suku bunga kredit untuk pinjaman jangka
pendek dll
Pengembangan dan peruntukan lahan oleh Delhi
Development Authority kepada Kelompok Perumahan
Masyarakat (a
Indikator utama ) menunjukkan prospek permintaan yang
lebih tinggi
semen , baja dan bahan bangunan lainnya
( indikator kebetulan ) dan peningkatan KPR
distribusi ( lagging indikator ) .
metode ekonometrik
Metode ekonometrik menggabungkan alat statistik
dengan teori-teori ekonomi untuk memperkirakan
variabel ekonomi
dan untuk meramalkan variabel ekonomi yang
dimaksudkan . sebuah
model ekonometrik mungkin regresi persamaan tunggal
model atau mungkin terdiri dari sistem simultan
persamaan .
metode regresi
Analisis regresi merupakan metode yang paling populer
estimasi permintaan. Metode ini menggabungkan
ekonomi
teori dan teknik statistik estimasi .
Teori ekonomi digunakan untuk menentukan
faktor-faktor penentu permintaan dan untuk
menentukan
sifat hubungan antara permintaan
produk dan faktor-faktor penentunya . teori Ekonomi
dengan demikian membantu dalam menentukan bentuk
umum dari
fungsi permintaan . Teknik statistik yang
digunakan untuk memperkirakan nilai-nilai parameter
dalam
persamaan estimasi .
Metode Persamaan Simultan
Ini melibatkan memperkirakan beberapa persamaan
perilaku .
Persamaan ini adalah persamaan umumnya perilaku ,
Persamaan matematika dan Pasar - kliring
persamaan . Langkah pertama dalam teknisi ini adalah
untuk
mengembangkan model lengkap dan menentukan perilaku
asumsi mengenai variabel termasuk dalam
Model . Variabel yang termasuk dalam model
adalah
1 ) variabel endogen
2 ) variabel eksogen
Variabel endogen - variabel yang
ditentukan dalam model disebut endogen
variabel . Variabel endogen termasuk dalam
Model sebagai variabel tergantung yang merupakan
variabel
yang akan dijelaskan oleh model. ini adalah
juga disebut variabel dikendalikan . Jumlah
persamaan dimasukkan dalam model harus sama dengan
jumlah variabel endogen .
Variabel eksogen - adalah mereka yang ditentukan
di luar model . Variabel eksogen adalah masukan dari
model apakah suatu variabel diperlakukan endogen
variabel atau variabel eksogen tergantung pada
Tujuan dari model. Contoh eksogen
variabel " Uang Beredar " , tarif pajak , pemerintah .
menghabiskan dll variabel eksogen juga dikenal
sebagai variabel tidak terkontrol .

Statistical methode 3

(c)  Box – Jenkins Method: - This method of
forecasting is used only for short – term
predictions. Besides, this method is suitable for
forecasting demand with only stationary time series
sales data. Stationary time series data is one, which
does not reveal long term trend. In other words,
Box-Jenkins technique can be used only on those
cases in which time-series analysis depicts monthly
or seasonal variation recurring with some degree of
regularity.
Barometric Method Many economists use economic
indicators as barometer to forecast trends in
business activities. The basic approach of barometer
technique is to construct an index of relevant
economic indicators and to forecast future trends on
the basis of movements in the index of economic
indicators. The indicators used in this method are
classified as
(a) Leading indicators: - consists of
indicators which move up and down ahead of some
other series e.g. new order of durable goods, new
building permits etc.
(b) Coincidental indicators: - are the ones
that move up and down simultaneously with the level
of economic activity. E.g. number of employees in
the non-agricultural sector, rate of unemployment,
sales recorded by the manufacturing, trading and
the retail sectors etc.
(c) Lagging indicators consists of those
indicators, which follow a change after some time
lag. E.g. lending rate for short-term loans etc.
Development and allotment of land by Delhi
Development Authority to Group Housing Societies (a
lead indicator) indicates higher demand prospects
for cement, steel and other construction material
(coincidental indicators) and increase in housing loan
distribution (lagging indicators).
Econometric method
The econometric methods combine statistical tools
with economic theories to estimate economic variables
and to forecast the intended economic variables. An
econometric model may be single equation regression
model or it may consist of a system of simultaneous
equations.
Regression method
Regression analysis is the most popular method of
demand estimation. This method combines economic
theory and statistical techniques of estimation.
Economic theory is employed to specify the
determinants of demand and to determine the
nature of the relationship between the demand for
a product and its determinants. Economics theory
thus helps in determining the general form of
demand function. Statistical techniques are
employed to estimate the values of parameters in
the estimation equation.
Simultaneous Equation Method
It involves estimating several behavioral equations.
These equations are generally behavioral equations,
Mathematical equations and Market – clearing
equations. The first step in this technician is to
develop a complete model and specify the behavioral
assumption regarding the variables included in the
model. The variables that are included in the model
are
1) Endogenous variables
2) Exogenous variables
Endogenous variables – the variables that are
determined within the model are called endogenous
variables. Endogenous variables are included in the
model as depended variables that are the variables
that are to be explained by the model. These are
also called controlled variables. The number of
equations included in the model must be equal to
number of endogenous variables.
Exogenous variables – are those that are determined
outside the model. Exogenous variables are inputs of
the model whether a variable is treated endogenous
variables or exogenous variables depend on the
purpose of the model. The examples of exogenous
variables are “ Money Supply”, tax rates, govt.
spending etc. The exogenous variables are also known
as uncontrolled variables.

Statistical method 2

(a) Graphical Method: - under this method, annual
sales data is plotted on a graph paper and a line is
drawn through the plotted points. Then a free hand
line is so drawn that the total distance between the
line and the point is minimum.
Sale Years
Trend Projection
Although this method is very simple and least
expensive, the projections made through this method
are not very reliable. The reason is that the
extension of the trend line involves subjectivity and
personal bias of the analysis.
(b) Fitting Trend Equation: Least square method: -
Fitting trend equation is a formal technique of
projecting the trend in demand. Under this method,
a trend line (or curve) is fitted to the time – series
data with the aid of statistical techniques. The
form of the trend equation that can be fitted to
the time series data is determined either by
plotting the sales data or by trying different forms
of trend equations for the best fit.
When plotted, a time series date may show various
trends. The most common types of trend equation
are 1) liner and 2) exponential trends
Linear Trend: - When a time series data reveals a
rising trend in sales than a straight-line trend
equation of the following form is fitted
S =  A  + BT
Where S = annual sales
T = Time (in year)
A & B are constant. The parameter b
given the measure of annual increase in sales
Exponential trend:- When sales ( or any dependent
variable) have increased over the past years at an
increasing rate or at a constant percentage rate,
than the appropriate trend equation to be used is an
exponential trend equation of any of the following
type
1. Y = aebt
Or its semi – logarithmic for
Log y = = log a + bt
This form of trend equation is used when growth
rate is constant.
2. Double log trend equation of equation
Y = aTB
Or it’s double logarithmic form
Log y = log a + b log t
This form of trend equation is used when growth
rate is increasing.
Limitation The first limitations of this method arise
out of the assumption that the past rate of change
in the dependent variable will persist in the future
too. Therefore, the forecast based on this method
may be considered to be reliable only for the period
during which this assumption holds.
Second, this method cannot be used for short-term
estimates. Also it cannot be used where trend is
cyclical with sharp turning points of trough and
perks.

Statistical methode

Demand estimation is predicting future demand
form a product. The information regarding future
demand is essential for planning and scheduling
production, purchase of raw materials, acquision of
finance and advertising.
The various techniques of demand estimation: -
1) Survey Method
2) Statistical Method
· Survey Method Survey method is generally
used where the purpose is to make short run
forecast of demand. Under this method, customer
surveys are conducted to collect information about
their intentions and future purchase plan. This
method includes
(a) Consumer survey method
(b) Opinion Poll method
Consumer survey method May be in form of a)
Consumer enumeration: - In this method, almost all
the potential users of the product are contacted
and are asked about the future plan of purchasing
the product in question. The quantities indicated by
the consumers are added together to obtain the
probable demand for the product.
b)    Sample survey method: - Under this method
only a few potential consumers selected from
relevant market through a sampling method are
surveyed, on the basis of the information obtained,
the probable demand may be estimated through the
following formula.
D = HR (H.AD)
Hs
Where D = probable demand forecast
H = Census number of
households from the relevant market.
Hs = number of households reporting demand for
the product.
HR = number of households reporting demand for
the product.
AD = average expected consumption by the
reporting households.
c) End User Method: - The end user method of
demand forecasting is used for estimating demand
for inputs. Making forecast by this method requires
building up a schedule of probable aggregate future
demand for inputs by consuming industries and
various other sectors.
Opinion poll Method The opinion poll methods aim at
collecting opinion of those who are supposed to
possess knowledge of the market e.g. sales
representative, professional marketing experts and
consultants. The opinion poll method include
a) Expert opinion method: - Firms having a good
network of sales representative can put them to
work of assessing the demand for the product in
the areas that they represent. Sales representative,
beings in close touch with the consumers are
supposed to know the future purchase plans of their
customer, their reaction to the market changes, their
response to the introduction of new products and
the demand for competing products. They are,
therefore, in a position to provide an estimate of
likely demand for their firm’s product in the area.
The estimates of demand thus obtained from
different regions are added up to get the overall
probable demand for a product.
b)    Delphi Method: - Delphi method is used to
consolidate the divergent expert opinions and arrived
at a compromise estimate of future demand.
Under Delphi method the expert are provided
information on estimates of forecast of other
experts along with the underlying assumptions. The
experts may revise their own estimates in the light
of forecast made by other experts. The consensus
of experts about the forecasts constitutes the final
forecast.
Although this method is simple and inexpensive, it
has its own limitations. First estimates provided by
sales representations and professional experts are
reliable only to extend depending upon their skill to
analysis the market and their experience. Second,
demand estimates way involve the subjective
judgement of the which may lead to over or under
estimation, finally, the assessment of market
demand is usually based on inadequate
information’s, such as changes in GNP, available of
credit, future prospects of the industry etc, fall
outside their purview.
c) Market studies and Experiments:- It is a
method of collecting necessary information
regarding demand is to carry out market studies and
experiments on consumer’s behavior under actual
through controlled market conditions. This method is
known in common parlance market conditions. This
methods is known in common parlance as market
experiment method under this method, firms first
select some areas of the representative markets –
three or four cities having similar features viz.
Population, income levels, cultural and social
background, occupational distribution, choices and
preferences of consumers. Then, they carry out
market experiments by changing prices, advt.
Expenditure and other controllable variable in the
demand function under the assumption that other
thing remains same. The controlled variable may by
changed over time either simultaneously in all the
markets or in all the markets or in the selected
markets. After such changes are introduced in the
market, the consequent changes in the demand over
a period of time (a week, a fortnight or month) are
recorded. On the basis of data collected elasticity
coefficient are computed. These coefficients are
then used along with the variables of the demand
function to assess the demand for product
The market experiments methods have certain serious
limitations. First, this method is very expensive and
hence cannot be afforded by small forms. Second,
being a costly affair, experiments are usually
carried out on a scale too small to permit
generalization with a high degree of reliability.
Third experimental methods are based on short –
term and controlled conditions that may exist in an
uncontrolled market. Hence, the results may not be
applicable to the uncontrolled long-term conditions
of the market.
· Statistical Method
Statistical method of demand projection include the
following techniques 1)    Trends Projection Method
2) Barometric Method and
3) Economic Method
Trends Projection Method Trend projection method is
a classical method of business forecasting. This
method is essentially concerned with the study of
movement of variable through time. The use of this
method requires a long and reliable time series
data. The trend projection method is used under the
assumption that the factors responsible for the past
trends in variables to be projected (e.g. sales and
demand) will continue to play their part in future in
the same manner and to the same extend as they
did in the past in determining the magnitude and
direction of the variable.
There are three (3) techniques of trend projection
based on time – series data.

Macam-macam metode penelitian

Metode penelitian merupakan rangkaian cara
atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang
didasari oleh asumsi-asumsi dasar,
pandangan-pandangan filosofis dan ideologis,
pertanyaan dan isu-isu yang dihadapi. Suatu
penelitian mempunyai rancangan penelitian
(research design) tertentu. Rancangan ini
menggambarkan prosedur atau langkah-
langkah yang harus ditempuh, waktu
penelitian, sumber data dan kondisi arti apa
data dikumpulkan, dan dengan cara
bagaimana data tersebut dihimpun dan
diolah. Tujuan rancangan penelitian adalah
melalui penggunaan metode penelitian yang
tepat, dirancang kegiatan yang dapat
memberikan jawaban yang teliti terhadap
pertanyaan-pertanyaan penelitian.
1. Penelitian kuantitatif
Penelitian kuantitatif didasari oleh filsafat
positivisme yang menekankan fenomena-
fenomena objektif dan dikaji secara
kuantitatif. Maksimalisasi objektivitas desain
penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan angka-angka, pengolahan
statistik, struktur dan percobaan terkontrol.
Ada beberapa metode penelitian yang dapat
dimasukan ke dalam penelitian kuantitatif
yang bersifat noneksperimental, yaitu
metode : deskriptif, survai, ekspos facto,
komparatif, korelasional dan penelitian
tindakan.
a. Penelitian deskriptif
Penelitian deskriptif (descriptive research)
adalah suatu metode penelitian yang
ditujukan untuk menggambarkan fenomena-
fenomena yang ada, yang berlangsung saat ini
atau saat yang lampau, misalnya : berapa
lama anak-anak usia pra sekolah
menghabiskan waktunya untuk nonton TV
Penelitian deskriptif, bisa mendeskripsikan
sesuatu keadaan saja, tetapi bisa juga
mendeskripsikan keadaan dalam tahapan-
tahapan perkembangannya. Penelitian
demikian disebut penelitian perkembangan
(developmental studies). Dalam penelitian
perkembangan ada yang bersifat longitudinal
atau sepanjang waktu, dan ada yang bersifat
cross sectional atau dalam potongan waktu.
b. Penelitian survai
Survai digunakan untuk mengumpulkan
informasi berbentuk opini dari sejumlah
besar orang terhadap topik atau isu-isu
tertentu. Ada 3 karakter utama dari survai :
1) informasi dikumpulkan dari sekelompok
besar orang untuk mendeskripsikan beberapa
aspek atau karakteristik tertentu seperti :
kemampuan, sikap, kepercayaan,
pengetahuan dari populasi; 2) informasi
dikumpulkan melalui pengajuan pertanyaan
(umumnya tertulis walaupun bisa juga lisan)
dari suatu populasi; 3) informasi diperoleh
dari sampel, bukan dari populasi. Tujuan
utama dari survai adalah mengetahui
gambaran umum karakteristik dari populasi.
c. Penelitian Ekspos Facto
Penelitian ekspos fakto (expost facto research)
meneliti hubungan sebab-akibat yang tidak
dimanipulasi atau diberi perlakuan
(dirancang dan dilaksanakan) oleh peneliti.
Penelitian hubungan sebab-akibat dilakukan
terhadap program, kegiatan atau kejadian
yang telah berlangsung atau telah terjadi,
misalnya penelitian tentang pemberian gizi
yang cukup pada waktu hamil menyebabkan
bayi sehat.
d. Penelitian Komparatif
Penelitian diarahkan untuk mengetahui
apakah antara dua atau lebih dari dua
kelompok ada perbedaan dalam aspek atau
variabel yang diteliti. Dalam Penelitian ini
pun tidak ada pengontrolan variabel, maupun
manipulasi/perlakuan dari peneliti. Penelitian
dilakukan secara alamiah, peneliti
mengumpulkan data dengan menggunakan
instrumen yang bersifat mengukur. Hasilnya
dianalisis secara statistik untuk mencari
perbedaan diantara variabel-variabel yang
diteliti.
e. Penelitian korelasional
Penelitian ditujukan untuk mengetahui
hubungan suatu variabel dengan variabel-
variabel lain. Misalnya : Penelitian tentang
korelasi yang tinggi antara tinggi badan dan
berat badan, tidak berarti badan yang tinggi
menyebabkan atau mengakibatkan badan
yang berat, tetapi antara keduanya ada
hubungan kesejajaran. Bisa juga terjadi yang
sebaliknya yaitu ketidaksejajaran (korelasi
negatiif), badanya tinggi tapi timbangannya
rendah (ringan).
f. Penelitian tindakan
Penelitian tindakan (action research)
merupakan penelitian yang diarahkan pada
mengadakan pemecahan masalah atau
perbaikan. Penelitian ini difokuskan kepada
perbaikan proses maupun perbaikan hasil
kegiatan. Misalnya : Guru-guru mengadakan
pemecahan terhadap masalah-masalah yang
dihadapi dalam kelas, kepala sekolah
mengadakan perbaikan terhadap manajemen
di sekolahnya.
g. Penelitian dan Pengembangan
Penelitian dan pengembangan (research and
development), merupakan metode untuk
mengembangkan dan menguji suatu produk
(Borg,W.R & Gall,M.D.2001). Metode ini
banyak digunakan di dunia industri. Industri
banyak menyediakan dana untuk penelitian
mengevaluasi dan menyempurnakan produk-
produk lama, dan atau mengembangkan
produk baru. Dalam bidang pendidikan,
penelitian dan pengembangan dapat
digunakan untuk mengembangkan buku,
modul, media pembelajaran, insttrumen
evaluasi, model-model kurikulum,
pembelajaran, evaluasi, bimbingan,
managgemen, pengawasan, pembinaan staff,
dll.
2. Penelitian kuantitatif Eksperimental
Penelitian Eksperimental merupakan
penelitian yang palin murni kuantitatif,
karena semua prinsip dan kaidah-kaidah
penelitian kuantitatif dapat diterapkan pada
metode ini. Penelitian Eksperimental
merupakan penelitian labolatorium, walaupun
bisa juga dilakukan diluar labolatorium, tetapi
pelaksanaannya menerapkan prinsip-prinsip
penelitian labolatorium, terutama dalam
pengontrolan terhadap hal-hal yang
mempengaruhi jalanya eksperimen. Metode
ini bersifat validation atau menguji, yaitu
menguji pengaruh satu atau lebih variabel
terhadap variabel lain. Variabel yang memberi
pengaruh dikelompokan sebagai variabel
bebas (independent variables) dan variabel
yang dipengaruhi dikelompokan sebagai
variabel terikat (dependent variables). Ada
beberapa variasi dari penelitian
eksperimental, yaitu : eksperimen murni,
eksperimen kuasi, eksperimen lemah dan
subjek tunggal.
a. Eksperimen murni
Eksperimen murni (true experimental) sesuai
dengan namanya merupakan metode
eksperimen yang paling mengikuti prosedur
dan memenuhi syarat-syarat eksperimen.
Prosedur dan syarat-syarat tersebut, terutama
berkenaan dengan pengontrolan variabel,
kelompok control, pemberian perlakuan atau
manipulasi kegiatan serta pengujian hasil.
Dalam eksperimen murni, kecuali variabel
independen yang akan diuji pengaruhnya
terhadap variabel dependen, semua variabel
dikontrol atau disamakan arakteristiknya.
b. Eksperimen semu
Metode eksperimen semu (qusi experimental)
pada dasarnya sama dengan eksperimen
murni, bedanya adalah dalam pengontrolan
variabel. Pengontrolannya hanya dilakukan
terhadap satu variabel saja, yaitu variabel
yang dipandang paling dominan.
c. Eksperimen Lemah
Eksperimen lemah (weak experimental)
merupakan metode penelitian eksperimen
yang desain dan perlakuannya seperti
eksperimen tetapi tidak ada pengontrolan
variabel sama sekali. Sesuai dengan namanya,
eksperimen ini sangat lemah kadar
validitasnya, oleh karena itu tidak digunakan
untuk penelitian tesis dan disertasi juga
skipsi sebenarnya.
d. Eksperimen subjek Tunggal
Eksperimen subjek tunggal (single subject
experimental), merupakan eksperimen yang
dilakukan terhadap subjek tunggal.Dalam
pelaksanaan eksperimen subjek tunggal,
variasi bentuk eksperimen murni, kuasi atau
lemah berlaku.
3. Penelitian Kualitatif
Penelitian kualitatif (qualitative research)
adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk
mendeskripsikan dan menganalisis fenomena,
peristiwa, aktivitas social, sikap, kepercayaan,
persepsi, pemikiran orang secara individual
maupun kelompok.
Penelitian kualitatif mempunyai dua tujuan
utama, yaitu pertama, menggambarkan dan
mengungkap (to describe and explore) dan
keduan menggambarkan dan menjelaskan (to
describe and explain). Kebanyakan penelitian
kualitatif bersifat deskriptif dan eksplanatori.
Metode kualitatif secara garis besar
dibedakan dalam dua macam, kualitatif
interaktif dan non interaktif. Metode
kualitatif interaktif, merupakan studi yang
mendalam menggunakan teknik pengumpulan
data langsung dari orang dalam lingkungan
alamiahnya.
a. Studi Etnografik
Studi etnografik (ethnographic studies)
mendeskripsikan dan menginterpretasikan
budaya, kelompok social atau sistem. Proses
penelitian etnografik dilaksanakan di
lapangan dalam waktu yang cukup lama,
berbentuk observasi dan wawancara secara
alamiah dengan para partisipan, dalam
berbagai bentuk kesempatan kegiatan, serta
mengumpulkan dokumen-dokumen dan
benda-benda (artifak).
b. Studi Historis
Studi Historis (historical studies) meneliti
peristiwa-peristiwa yang telah berlalu.
Peristiwa-peristiwa sejarah direka-ulang
dengan menggunakan sumber data primer
berupa kesaksian dari pelaku sejarah yang
masih ada, kesaksian tak sengaja yang tidak
dimaksudkan untuk disimpan, sebagai catatan
atau rekaman, seperti peninggalan-
peninggalan sejarah, dan kesaksian sengaja
berupacatatan dan dokumen-dokumen.
c. Studi Fenomenologis
Fenomenologis mempunyai dua makna,
sebagai filsafat sain dan sebagai metode
pencarian (penelitian). Studi fenomenologis
(phenomenological studies) mencoba mencari
arti dari pengalaman dalam
kehidupan.Peneli

Ekonomi tehnik 10

ANALISA REPLACEMENT
Sebuah keputusan seringkali dihadapi oleh perusahaan
atau oganisasi pemerintah, maupun oleh setiap individu
adalah apakah aset yang ada saat ini harus dihentikan
dari penggunaanya dan diganti dengan aset yang baru,
atau diteruskan setelah dilakukan perbaikan. Karena
tekanan persaingan di era globalisasi yang terus
berkembang, maka kebutuhan akan kualitas barang dan
jasa yang lebih baik, waktu tanggapan yang lebih cepat,
serta perubahan-perubahan yang lain, menyebabkan
keputusan seperti di atas makin sering terjadi.
Oleh karena itu, masalah replacement memerlukan
analisis yang tepat agar dapat diperoleh informasi yang
dibutuhkan untuk membuat keputusan logis yang dapat
memperbaiki efisiensi operasi, serta memperkokoh
keberadaan perusahaan dalam menghadapi persaingan di
era globalisasi sekarang ini.
Dikenal istilah :
- Defender : peralatan / mesin yang ada
- Challenger : pengganti
Prinsip-prinsip dalam Replacement Analysis:
1. Pengeluaran-pengeluaran yang sudah lalu tidak
lagi relevan, tidak ditinjau lagi karena sudah
lewat.
2. Yang ditinjau adalah : haga pasar (market value)
saat ini dan pengeluaran-pengeluaran /
penerimaan-penerimaan yag akan dating. Angka-
angka yang digunakan mungkin saja berbeda
dengan data waktu membeli peralatan yang lama
(defender).

Ekonomi tehnik9

PERBANDINGAN KETIKA MASA MANFAAT ASET LAMA
BERBEDA DENGAN ASET PENGGANTI
Situasi ketiga terjadi ketika masa manfaat aset
pengganti terbaik dan aset lama diketahui, atau dapat
diestimasi, namun tidak memiliki nilai yang sama.
Ketika asumsi berulangan ( repeatability) tidak dapat
diterapkan, asumsi berakhir bersamaan ( coterminated)
dapat digunakan; asumsi ini menggunakan periode studi
terbatas untuk semua alternatif. Jika pengaruh inflasi
akan dilibatkan dalam analisis penggantian, dianjurkan
untuk menggunakan asumsi coterminated.
Contoh
Andaikan kita dihadapkan pada masalah penggantian
yang sama dengan contoh di atas, kecuali bahwa periode
masa manfaat yang dibutuhkan adalah (a) tiga tahun
atau (b) empat tahun. Artinya, periode analisis
terbatas dengan menggunakan
asumsi coterminated digunakan. Untuk setiap kasus
tersebut, alternatif mana yang harus dipilih?
Jawaban :
(a) Untuk perencanaan tiga tahun, secara intuitif kita
akan berpikir apakah aset lama harus dipertahankan
tiga tahun lagi ataukah harus segera diganti dengan
aset baru untuk digunakan tiga tahun kemudian. EUAC
aset lama untuk tiga tahun adalah $7.966 dan EUAC
aset baru untuk tiga tahun adalah $8.600. Berdasarkan
hal ini, aset lama akan dipertahankan selama tiga
tahun. Namun, ini tidaklah tepat. Dengan memfokuskan
pada kolom “total biaya (marginal)”, kita dapat melihat
bahwa aset lama memiliki biaya paling rendah pada dua
tahun pertama, tetapi pada tahun ketiga aset lama ini
memiliki biaya sebesar $9.100; sedangkan biaya tahun
pertama aset pengganti adalah $9.000. Dengan
demikian, akan lebih ekonomis untuk mengganti aset
lama setelah tahun kedua. Kesimpulan ini dapat
dibuktikan dengan menghitung semua kemungkinan
penggantian dan biayanya yang terkait, untuk
selanjutnya menghitung EUAC masing-masing.
(b)  Untuk rentang perencanaan empat tahun,
alternatif-alternatif tersebut beserta biaya-biayanya
yang terkait untuk masing-masing tahun dan EUACnya
ada dalam tabel dibawah ini
Penentuan kapan untuk mengganti aset lama dengan
rentang rencana empat tahun
Perta
hanka
n
aset
lama
untuk
Perta
hanka
n
aset
baru
untuk
Biaya total (marjinal)
untuk setiap tahun
EUAC
pada
10%
untuk 4
tahun 1 2 3 4
0
tahun
4
tahun
-
$9.
000
-
$8.
250
-
$8.
495
-
$10
.850
-$9.082
1 3 -7.
000
-9.
000
-8.
250
-8.
495
-8.301
2 2 -7.
000
-8.
000
-9.
000
-8.
250
-8.005
®
negatif
terkecil
3 1 -7.
000
-8.
000
-9.
100
-9.
000
-8.190
4 0 -7.
000
-8.
000
-9.
100
10.
000
-8.406
Jadi, alternatif paling ekonomis adalah mempertahankan
aset lama selama dua tahun lagi kemudian
menggantinya dengan aset baru, untuk dipertahankan
dua tahun kemudian. Jika analisis penggantian
melibatkan aset lama yang tidak dapat lagi digunakan
akibat perubahan teknologi, keharusan perbaikan, dst,
maka pilihan diantara dua atau lebih alternatif harus
dibuat.
Contoh
Sebuah robot digunakan dalam sebuah laboratorium
komersial untuk menangani sampel keramik yang
ditempatkan dalam ruang bertemperatur tinggi yang
merupakan bagian dari sebuah prosedur pengujian.
Karena adanya perubahan kebutuhan konsumen, robot
tersebut tidak akan dapat memenuhi persyaratan
kebutuhan masa datang. Sedangkan di masa datang
akan diperlukan pengujian sampel material keramik yang
lebih besar, juga dengan temperatur yang makin tinggi.
Kedua perubahan ini akan melebihi kemampuan operasi
robot yang ada saat ini.
Karena situasi ini, dua robot berteknologi tinggi telah
dipilih untuk dilakukan analisis ekonomi dan
perbandingan diantara keduanya. Estimasi berikut ini
telah dikembangkan dari informasi yang diberikan oleh
beberapa pengguna robot-robot tersebut dan data-
data yang diperoleh dari pembuat robot tersebut.
MARR sebelum pajak perusahaan adalah 25% per tahun.
Berdasarkan informasi ini, robot mana yang secara
ekonomi lebih dipilih?
ROBOT
R1 R2
Investasi modal
harga pembelian
-$38.200 -$51.000
Biaya pemasangan -2.000 -5.500
Biaya tahunan -1.400 dalam
tahun 1, dan
meningkat
setelahnya
pada tingkat
8%/tahun
-1.000 pada
tahun 1, dan
meningkat
setelahnya
pada $150/
tahun
Masa manfaat
(tahun)
6 110
Nilai pasar -$1.500 +$7.000
Jawaban :
Asumsi berulangan ( repeatability) dengan metode AW
digunakan dalam pembandingan kedua robot. Kedua
robot tersebut, jika terpilih, diharapkan dapat
memberikan jasa yang diinginkan selama periode masa
manfaat totalnya. Demikian pula kedua robot paling
mungkin akan diganti pada akhir masa hidupnya dengan
robot baru pengganti yang lebih baik. Ekuitas biaya
tahunan ( annual equivalent cost) sebuah penantang baru
pada saat itu harus lebih kecil dari model R1 atau R2
dan harus memberikan jasa yang sama atau lebih baik
karena perkembangan teknologi yang terus berlanjut
serta persaingan diantara pembuat robot.
Estimasi biaya tahunan R1 adalah urutan kas geometris
dimulai tahun pertama. Convenience rate yang
dibutuhkan untuk menghitung PW urutan ini adalah
icr = (0,25-0,008)/1,08 = 0,1574 atau 15,74%.
Nilai sisa ( salvage value) negatif (-$1.500)
menunjukkan biaya neto yang diharapkan untuk
pelepasan aset pada akhir tahun keenam.
AW (25%)     = – ($38.200 + $2.000) (A/P,25%,6) –
($1.400/1,08) (P/A,15,74%,6) – ($1.500) (A/F,25%,6)
= -$15.382
Untuk model R2, AW selama masa manfaatnya adalah
AW (25%) = – ($51.000 + $5.500) (A/P,25%,10) –
[$1.000(P/A,25%,10) + $150(P/G,25%,10)] (A/
P,25%,10) +$7.000(A/F,25%,10)
= -$17.035
Robot pengganti R1 secara ekonomis lebih dipilih karena
AW selama masa manfaatnya memiliki nilai negatif
paling kecil (-$15.382).
Berdasarkan konsep di atas, peran perhitungan ekonomi
sangatlah penting dalam segala bidang termasuk dalam
pemiihan alat rumah tanngga dan di dunia usaha maupun
industri. Penting, di karenakan umur ekonomis bisa
berpengaruh dengan penghasilan produksi, laba,
investasi dan kemajuan dalam kegiatan ekonomi. Bisa
dianalogikan umur ekonomis sebagai pedoman peritungan
dalam mengambl keputusan dalan hal kegiatan
ekomnomi. Makin kita memperhatikan masalah umur
ekonomis, makin kecil kemungkinan kita mengalami
kerugian.

Ekonomi tehnik 8

2.    Umur ekonomi aset lama
Pembandingan aset baru dengan lama harus dilakukan
secara hati-hati karena melibatkan umur yang berbeda.
Aset lama harus dianggap memiliki umur lebih lama
dibanding umur ekonomi sebenarnya sepanjang biaya
marginalnya kurang dari EUAC minimum aset baru.
MENENTUKAN UMUR EKONOMI ASET LAMA
Jika tidak ada MV aset lama saat ini atau nanti (dan
tidak ada pengeluaran untuk perbaikan) dan jika biaya
operasi aset lama diperkirakan akan meningkat setiap
tahun, maka sisa umur ekonomi yang menghasilkan EUAC
paling kecil akan satu tahun.
Jika MV lebih besar dari nol dan diharapkan menurun
dari tahun ke tahun, maka perlu dilakukan perhitungan
sisa umur ekonomi. Penundaan (postponement) umumnya
diartikan sebagai penundaan keputusan mengenai kapan
akan melakukan penggantian, bukan mengenai keputusan
untuk menunda penggantian sampai tanggal masa
datang tertentu.
Contoh
Misalnya ingin diketahui berapa lama sebuah truk
forklift harus dipertahankan kegunaannya sebelum
diganti dengan truk forklift baru yang data-datanya
diberikan pada contoh 3. Truk lama dalam kasus ini
sudah berusia dua tahun, yang dibeli dengan biaya
$13.000 dan memiliki MV yang dapat dicapai saat ini
( realizable MV) sebesar $5.000. Jika dipertahankan,
nilai pasar dan biaya tahunannya diperkirakan akan
seperti berikut :
Akhir tahun k MV akhir tahun k Biaya tahunan,
Ek
1 $4.000 $5.500
2 3.000 6.600
3 2.000 7.800
4 1.000 8.800
Tentukan periode paling ekonomis untuk tetap
mempertahankan aset lama sebelum menggantinya
dengan aset pengganti yang ada pada contoh 3. Biaya
modal adalah 10% per tahun.\
Jawaban :
Penentuan umur ekonomi aset lama
(1)
Akhir
tahun,
k
(2)Penyu
sutan
aktual
selama
tahun k
(3)
Biaya
modal =
10%
dari MV
awal
tahun
(*)
(4)
Biaya
tahunan
(E )
(5)Total
biaya (
marjinal
) atau
tahun
(TC )
=(2)+(3)+(4)(6)EUAC sampai tahun
k1$1.000$500$5.500$7.000$7.00021.0004006.6008.0007.47
431.0003007.8009.1007.96641.0002008.80010.0008.406
(*) tahun satu berdasarkan MV yang dapat dicapai
sebesar $5.000
Perhatikan bahwa EUAC minimum sebesar $7.000
berkaitan dengan mempertahankan aset lama satu tahun
lagi. Namun, biaya marjinal mempertahankan truk untuk
tahun kedua adalah sebesar $8.000, yang masih tetap
lebih kecil dari EUAC minimum aset pengganti (yaitu
$8.600 dari contoh 3). Biaya marjinal untuk
mempertahankan aset lama pada tahun ketiga dan
tahun selanjutnya lebih besar dari $8.600 EUAC
minimum truk baru. Berdasarkan data yang ada saat
ini, paling ekonomis untuk mempertahankan aset lama
selama dua tahun lagi dan selanjutnya menggantinya
dengan aset baru.

Ekonomi tknnik 7

ekonomi (optimum) mereka.
MENENTUKAN UMUR EKONOMI ASET BARU
(PENANTANG)
Sangat penting mengetahui umur ekonomi, EUAC
minimum dan total biaya tahun demi tahun atau biaya
tambahan untuk aset baru maupun aset lama sehingga
keduanya dapat dibandingkan berdasarkan evaluasi
terhadap umur ekonomi dan biaya yang paling hemat
keduanya.Untuk sebuah aset baru, umur ekonominya
dapat dihitung jika investasi modal,biaya tahunan dan
nilai pasar per tahun diketahui atau dapat diestimasi.
Analisis sebelum pajak :
PW (i%) = I – MV (P/F,i%,k) + SE (P/F,i%,j)
TC (i%) = MV – MV + iMV + E
Contoh
Sebuah truk forklift baru akan memerlukan investasi
sebesar $20.000 dan diharapkan memiliki nilai pasar
akhir tahun serta biaya tahunan seperti diperlihatkan
pada tabel dibawah ini. Jika MARR sebelum pajak
adalah 10% per tahun, berapa lama aset tersebut harus
dipertahankan kegunaannya?
tah
un,
k
Biaya penggunaan pada tahun, k EUAC
tahun k
(2)
MV,
akhi
r
tah
un,
k
(3)P
enyu
sut
an
aktu
al
sela
ma
tahu
n, k
(4)B
iaya
moda
l =
10%
dari
MV
awal
tahu
n
(5)
Bia
ya
tah
una
n
(Ek
)
(6)
=
(3)+
(4)+
(5)T
otal
biay
a (
mar
ginal
)
tahu
n k
(TCk
)
(7)
EUACk
=[STCj
(P/
F,10%,j
)](A/
P,10%,
k)
0 $20
.
000
- - - - -
1 15.
000
$5.
000=
20.
000-
15.
000
$2.
000=
20.
000×
0,1
$2.
000
$9.
000
$9.000
2 11.
250
3.
750=
15.
000-
11.
250
1.
500=
15.
000×
0,1
3.
000
8.
250
8.643
3 8.
500
2.
750=
11.
250-
8500
1.
125=
11.
250×
0,1
4.
620
8.
495
8.600®
EUAC
minimu
m
(N*=3)
4 6.
500
2.
000=
8500
-
6500
850=
8500
×0,1
8.
000
10.
850
9.082
5 4.
750
1.
750=
6500
-
4750
650=
6.
500×
0,1
12.
000
14.
400
9.965
Asumsi : semua arus kas terjadi pada setiap akhir
tahun.
Kolom 3 : Penyusutan aktual untuk setiap tahun adalah
perbedaan antara nilai pasar awal dan akhir tahun.
Penyusutan untuk masalah ini tidak dihitung
berdasarkan metode formal namun didasarkan pada
hasil kekuatan ekspektasi pasar.
Kolom 4 : Opportunity cost modal pada tahun k adalah
10% dari modal yang tidak direcover (diinvestasikan
dalam aset) pada awal masing-masing tahun.
Kolom 7 : Equivalent uniform annual cost (EUAC) yang
akan timbul setiap tahun jika aset tersebut
dipertahankan penggunaannya sampai tahun k, dan
selanjutnya digantikan pada akhir tahun. EUAC minimum
terjadi pada akhir tahun N*. ® Pada aset disini
memiliki EUAC minimum jika dipertahankan kegunaannya
hanya selama tiga tahun (yaitu N*=3).
EUAC (10%) = $20.000(A/P,10%,2)-$11.250(A/
F,10%,2) + [$2.000(P/F,10%,1) + $3.000(P/F,10%,2)]
(A/P,10%,2)
= $8.643
2.    Umur ekonomi aset lama
Pembandingan aset baru dengan lama harus dilakukan
secara hati-hati karena melibatkan umur yang berbeda.
Aset lama harus dianggap memiliki umur lebih lama
dibanding umur ekonomi sebenarnya sepanjang biaya
marginalnya kurang dari EUAC minimum aset baru

Eknomi teknik 6

DEPRESIASI
Depresiasi atau penyusutan modal adalah suatu
komponen yang penting dalam analisis ekonomi teknik,
terutama dalam analisis yang berkaitan dengan pajak
dan pengaruh inflasi ( after tax and inflation analysis ).
Secara umum depresiasi dapat didefinisikan sebagai
berkurangnya nilai suatu asset (yang dapat berupa
mesin-mesin, bangunan gedung dll) sesuai dengan
waktu. Depresiasi secara umum dapat digolongkan dalam
2 kelompok, yaitu:
1. Depresiasi yang disebabkan antara lain mesin-
mesin atau peralatan-peralatan yang digunakan
semakin tua sehingga kemanpuannya berkurang
( physical degradation ).
2. Depresiasi yang disebabkan antara lain karena
semakin majunya perkembangan teknologi,
sehingga diperlukan mesin-mesin atau peralatan-
peralatan baru yang lebih efisien dan ekonomis
daripada yang dipakai sekarang atau karena
adanya perubahan demand di masya r akat baik
dari segi kualitas maupun kuantitas sehingga
diperlukan tambahan mesin-mesin dan peralatan-
peralatan baru ( functional depreciation).
Untuk memahami konsep depresiasi bukanlah suatu hal
yang mudah, karena disini memuat 2 pengertian yang
harus dipertimbangakan. Yang pertama, yaitu depresiasi
nilai asset yang sebanarnya sesuai dengan waktu dan
yang kedua (yang penting dalam ekonomi teknik) yaitu
bagaimana mengalokasikan depresiasi ( accounting
depreciation ) nilai asset tersebut.
Dalam mengalokasikan depresiasi nilai asset ada 2 hal
yang dipertimbangkan yaitu:
- Untuk menjamin bahwa asset yang
diinvestasikan dapat diperoleh kembali selama umur
ekonomisnya:
- Untuk menjamin bahwa asset yang.
diinvestasikan diperhitungkan sebagai biaya produksi,
sehingga berkaitan dengan pajak.
Untuk menghitung depresiasi, ada 3 komponen utama
yang digunakan, yaitu : nilai asset (P), umur teknis(n),
dan nilai akhir (S). Metode depresiasi dapat
diklasifikasikan sebagai berikut:
1. Metode yang bertujuan untuk mengalokasikan
depresiasi yang lebih besar pada awal umur teknis
daripada akhir umur teknis. Metode yang
digunakan antara lain: declining balance
depreciation accounting , dan Sum of Years digits
depreciation accounting (SOYD).
2. Metode yang bertujuan untuk mengalokasikan
depresiasi secara merata selama umur teknis.
Metode yang digunakan adalah straight line
depreciation accounting .
3. Metode yang bertujuan untuk mengalokasikan
depresiasi yang lebih besar pada akhir umur
teknis daripada awal umur teknis. Metode yang
digunakan adalah sinking – fund depreciation
accounting .
Straight line depreciation accounting
Besarnya depresiasi pada tahun ke t dengan metode ini
diberikan oleh rumus :
dimana d adalah laju depresiasi.
Contoh 1 :
Misal P = Rp. 10.000.000, S = 1.000.000 dan n = 5 tahun
BV adalah nilai buku pada tahun ke t yang besarnya
adalah BV - Dt, dimana BV = P, dan dapat
dibuktikan bahwa:
DECLINING – BALANCE Depreciation Accounting
Dalam metode ini besarnya depresiasi pada awal-awal
tahun pemakaian lebih besar dari pada akhir tahun
pemakaian. Karena diharapkan misalnya mesin-mesin
yang baru dapat memeberikan produktivitas yang lebih
tinggi pada awal pemakainnya daripada akhir
pemakaiannya. Dalam metode ini, untuk laju depresiasi
tertentu, besarnya depresiasi adalah perkalian laju
depresiasi dengan nilai buku pada periode
bersangkutan.
Contoh 2 :
Lihat kembali contoh 1.
Misal digunakan laju depresiasi 40%.
Konstanta k biasanya adalah 1,25 ; 1,5 ; 2,0. Jika k = 2
seperti contoh 2. disebut double declining balance
depreciation .
Besarnya depresiasi pada tahun ke t adalah :
D = dr (BV )
Dan BV = P (1- dr)
Sum of Years digits (SOYD) depreciation accounting
Metode ini berdasarkan jumlah bilangan tahun, dimana
nilai suatu asset berkurang sebanding dengan unit
tahunnya.
Contoh 3:
Lihat kembali contoh 1.
Jumlah unit tahun = 1 + 2 + 3 + 4 + 5 = 15
Sinking – fund depreciation accounting
Dalam metode ini di andaikan nilai dari asset berkurang
pada saat laju depresiasi bertambah.
Contoh 4:
Lihat kembali contoh 8.1 dan digunakan sinking fund 6
%. Sinking fund depreciation pada tahun :
Pertama       : (10.000.000 – 1.000.000) (A/F, 6%, 5)
= 1.596.600
Kedua : 1.596.600 + 0,06 (1.596.600) =
1.692.390
Ketiga : 1.692.390 + 0,06 (1.692.390) =
1.793.940
Keempat :   1.793.940 + 0,06 (1.793.940) =
1.901.580
Kelima : 1.901.580 + 0,06 (1.901.580) =
2.015.670
Secara umum :
Dt = (P-S) (A/F, i%, n) + i (P-S) (A/F, i%, n) (F/A,
i , t-1)
Setelah disederhanakan diperoleh :
D = (P-S) (A/F, i, n) (F/P, i, t-1)
BV = P-(P-F) (A/F, i, n) (F/A, i, t)
Contoh Soal :
Suatu investasi pada peralatan seharga Rp. 36.000.000
diharapkan dapat menghemat pengeluaran perusahaan
sebesar Rp. 8.900.000 tiap tahun untuk selama 8 tahun
dan ditaksir nilai akhirnya sama dengan nol pada akhir
tahun ke 8. Dengan menggunakan pajak pendapatan
( income tax rate ) sebesar 48 %, hitung rate of return
investasi tersebut dengan menggunakan kondisi-kondisi
berikut :
1. Sebelum pajak pendapatan ( before income tax).
2. Setelah pajak pendapatan dengan menggunakan
straight line depreciation.
3. Setelah pajak pendapatan dengan SOYD.
4. Setelah pajak pendapatan dengan menggunakan
double rate declining balance depreciation untuk 4
tahun pertama dan 4 tahun berikutnya digunakan
straight line depreciation.
5. Setelah pajak pendapatan dengan SOYD dan ITC
( investuen tax credit) sebesar 10% diterapkan
langsung.
6. Setelah pajak pendapatan dengan mengadaikan
semua investasi dihapuskan untuk tujuan pajak.
7. Setelah pajak pendapatan dengan menggunakan
depresiasi ACRS ( accelerated cost recovery
system), lihat Tabel (apendik) dan ITC sebesar
10 % diterapkan langsung.
8. Setelah pajak pendapatan dengan mengandaikan
investasi dihapuskan sebesar 20 % tiap tahun
untuk 5 tahun dan ITC sebesar 10 % diterapkan
langsung.
9. Setelah pajak pendapatan dengan menggunakan
depresiasi ACRS untuk 5 tahun mulai 1986 dan
ITC sebesar 10 % diterapkan langsung.
Penyelesainnya :
a. Sebelum pajak
NPW = 0 = – 36.000.000 + 8.900.000 (P/A. i %, 8)
Dengan cara interpolasi ( trial and error ) diperoleh i =
18,3 %.
b. D = (P-S)/n = 36.000.000 / 8 = 4.500.000
Dibuat terlebih dahulu aliran kasnya :
NPW = 0 = – 36.000.000 + 6.778.000 (P/A, i %, n)
Dengan interpolasi diperoleh i = 10,2 %.
c. Setelah pajak pendapatan dengan SOYD :
NPW = 0 = – 36.000.000 + 8.468.000 (P/A, i %, 8) –
480.000 (P/G, i %, 8)
Dengan interpolasi diperoleh i = 11,2 %.
d. dr = 2 / n= 0,25
Dihitung terlebih dahulu depresiasinya dengan double
rate declining balance depreciation untuk 4 tahun
pertama.
BV = 36.000.000, D = dr BV = 0,25 (36.000.000) =
9.000.000
BV = P (1 – dr) = 36.000.000 (1 – 0,25) = 27.000.000,
D = dr BV = 0,25 (27.000.000) = 6.750.000
BV = P (1 – dr ) = 36.000.000 (1-0,25) = 20.250.000
d = 0,25 BV = 50.625.500
BV = 36.000.000 (1-0,25) = 15.187.500
D = 0,25 BV = 3.797.000
BV = 36.000.000 (1-0,25) = 11.390.500
BV = merupakan P untuk straight line depretation,
yaitu :
D = (11.390.500 – 0) / 4= 2.848.000, untuk t = 5, 6,
7, 8.
NPW = 0 = – 36.000.000 + 5.995.000 (P/A, i %, 8) +
CFt – 5.995.000) (P/F, i %, t)
Dengan interpolasi diperoleh i = 11,1 %.
e.
ITC = 10 % (36.000.000) = 3.600.000
NPW = 0 = – 32.000.000 + 8.468.000 (P/A, i %, n) –
480.000 (P/G, i %, 8)
Dengan interpolasi diperoleh i = 14,6 %.
f.
g. dari tabel di atas :
Depresiasi pada tahun Pertama = 0,15 (36.000.000) =
5.400.000
Kedua = 0,22 (36.000.000) = 7.920.000
Ketiga = 0,21 (36.000.000) = 7.560.000
Keempat = 0,21 (36.000.000) = 7.560.000
Kelima = 0,21 (36.000.000) = 7.560.000
Dengan interpolasi diperoleh i = 14,7 %
Besarnya depresiasi pada Tahun pertama = 20 %
(36.000.000) = 7.200.000
Tahun kedua = 32 % (36.000.000) = 11.520.000
Tahun ketiga = 24 % (36.000.000) = 8.640.000
Tahun keempat = 16 % (36.000.000) = 5.760.000
Tahun kelima = 8 % (36.000.000) = 2.880.000
Dengan interpolasi diperoleh i = 15,6 %.
5.2 UMUR EKONOMIS
Umur ekonomis adaah depresiasi atau penyusutan dalam
akutansi adalah penyebaran biaya asal suatu aktiva
tetap (bangunan, alat, komputer, dll) selama umur
perkiraannya. Penerapan depresiasi akan mempengaruhi
laporan keuangan, termasuk penghasilan kena
pajak suatu perusahaan. Metode yang paling mudah dan
paling sering digunakan untuk menghitung penyusutan
adalah metode penyusutan garis lurus ( straight-line
depreciation ). Tapi selain itu, ada pula metode
penghitungan lain yang bisa juga digunakan, seperti
metode penyusutan dipercepat, penyusutan jumlah angka
tahun, dan saldo menurun ganda. Umur ekonomi menurut
kegunaannya dibagi menjadi dua jenis, yaitu :
1.    Umur ekonomi aset baru
Umur ekonomi aset akan meminimasi ekuivalen biaya
tahunan seragam ( equivalent uniform annual cost –
EUAC) kepemilikan dan pengoperasian aset. Sangat
penting untuk mengetahui umur ekonomi aset baru
(penantang) berdasarkan prinsip bahwa aset baru dan
aset lama harus dibandingkan berdasarkan umur
ekonomi (optimum) mereka.
MENENTUKAN UMUR EKONOMI ASET BARU
(PENANTANG)
Sangat penting mengetahui umur ekonomi, EUAC
minimum dan total biaya tahun demi tahun atau biaya
tambahan untuk aset baru maupun aset lama sehingga
keduanya dapat dibandingkan berdasarka