Publisher ID: pub-5956747228423723 Publisher ID: pub-5956747228423723

Wednesday 8 January 2014

Ekonomi teknik 1

4.1 ANALISIS INCREMENTAL
Analisis incremental adalah pemilihan atas dua
alternatif dengan cara menentukan selisih cash flow
dari kedua alternatif, umumnya dipakai untuk
menentukan IRR dari dua alternatif yang memiliki
keseluruhan cash flow negative (kecuali nilai sisa).
Analisis incremental biasanya dinyatakan juga sebagai
biaya diferensial, biaya marjinal, atau biaya relevan.
Analisis incremental ini fleksibel, dimana data dapat
dihitung dan disajikan untuk alternatif keputusan
berdasarkan periode, seperti hari, minggu, bulan atau
tahun.
Analisis incremental digunakan dalam pengambilan
keputusan ketika jumlah dari alternatif keputusan dan
keadaan alam sangat besar. Penggunaan tabel payoff
atau pohon keputusan mungkin terlalu rumit untuk
digunakan, sehingga dalam pengambilan keputusan
dilakukan pendekatan yang telah disederhanakan.
Pendekatan ini membantu pemimpin perusahaan untuk
melakukan sejumlah keputusan yang tepat dalam waktu
yang relatif singkat. Analisis ini dapat digunakan dalam
berbagai bidang, seperti bidang pemasaran atau bidang
produksi.
Analisis incremental adalah cara pengambilan keputusan
di mana biaya operasional atau pendapatan dari satu
alternatif dibandingkan dengan alternatif lain.
Alternatif keputusan terbaik adalah biaya operasional
terkecil atau pendapatan yang terbesar. Analisis
incremental dapat digunakan untuk mengevaluasi
alternatif-alternatif keputusan, seperti:
• Menyimpan atau mengganti barang tertentu
• Membuat atau membeli sejumlah barang tertentu
• Menjual sekarang atau memproses barang lebih lanjut
• Menyewa ruangan lain atau melanjutkan kegiatan
• Melanjutkan atau menghentikan produksi
• Menerima atau menolak penawaran khusus
• Perubahan jangka waktu kredit
• Membuka tempat baru
• Membeli atau menyewa, dan lain-lain
PW = PW
Atau    PW – PW = 0
atau NPW = 0 (net present worth = 0 ).
Jika menggunakan EUAC:
EUAC = EUAB
atau EUAC – EUAB = 0
atau NAW ( net annual worth ) = 0
Contoh :
Pengendalian material disuatu pabrik dilakukan secara
manual. Biaya yang diperlukan
untuk gaji karyawan yang mengoperasikan pengendalian
material tersebut (termasuk gaji lembur, asuransi,
biaya cuti dan sebagainya) ditaksir tiap tahun Rp.
9.200.000.
Pengendalian secara manual ini disebut alternatif A.
Untuk menekan gaji karyawan yang cenderung
meningkat, pabrik tersebut ingin mengganti
pengendalian material tersebut dengan otomatis ingin
mengganti pengendalian material tersebut dengan yang
otomatis (alternatif B) yang harganya adalah Rp.
15.000.000. Dengan menggunakan pengendalian otomatis
tersebut, gaji karyawan ditaksir akan berkurang
menjadi Rp. 3.300.000 tiap tahun. Biaya pengoperasian
yang terdiri atas biaya listrik, pemeliharaan dan pajak
masing-masing-masing tiap tahun adalah Rp. 400.000,
Rp.1.100.000, dan Rp. 300.000. Jika pengendalian
otomatis yang digunakan ada pajak ekstra sebesar Rp.
1.300.000 tiap tahun. Pengendalian otomatis tersebut
dapat dipakai selama 10 tahun dengan nilai akhir nol.
Jika suku bunga i = 9% (MARR), tentukan alternatif
mana yang dipilih. Pertama-tama dibuat terlebih dahulu
tabel aliran kas tersebut :
NPW = 0 = -15.000.000 + 2.800.000 (P/A, i%, 10)
Atau NAW = 0 = -15.000.000 (A/P, i%, 10) + 2.800.000
Dengan cara coba-coba diperoleh i = 13,3%.
Karena i = 13,3% > 9% maka pilih alternatif B karena
lebih ekonomis.
Jika digunakan perhitungan EUAC maka diperoleh :
EUAC (A) = Rp. 9.200.000
EUAC (B) = 15.000.000 (A/P, 9%, 10) + 3.300.000 +
400.000 + 1.100.000 + 300.000
+ 300.000
= Rp. 8.737.000.
Hasilnya konsisten dengan perhitungan PW, bahwa EUAC
(B) < EUAC (A).

No comments:

Post a Comment