BEP : 1. Berdasarkan jumlah barang yang
diproduksi (unit)
2. Berdasarkan harga penjualannya
(Rp)
1. BEP (Q) atau BEP berdasarkan jumlah barang
yang diproduksi (unit)
= FC
P - V
Ket
FC :Fixed Cost/biaya tetap
P :Harga
VC :Variable Cost/biaya variable
Contoh :
Suatu perusahaan mengeluarkan biaya tetap
sebesar 300.000. Biaya variabel per unit 40.
Harga jual per unit 100. Kapasitas produksi
maksimal 10.000. Hitunglah BEP (Q)!
BEP (Q) = FC
P – V
= 300.000
100 - 40
= 5.000 unit
atau
P- V = contribution margin = 100 – 40 = 60
BEP (Q) = FC
Contribution margin
= 300.000
60
= 5.000 unit
2. BEP (P) atau berdasarkan harga penjualannya
(Rp)
= FC
1 – TVC
S
Ket
Sales (S) atau volume penjualan = P x Q
Total Variable Cost (TVC) = VC x Q
Dari soal yang sama diatas:
Sales (S) atau volume penjualan = P x Q = 100 x
10.000 = 1.000.000
Total Variable Cost (TVC) = VC x Q = 40 x
10.000 = 400.000
BEP (Rp) = FC
1 – TVC
S
= 300.000
1 – 400.000
1.000.000
= 500.000
BEP (Q) = BEP (Rp)
P
= 500.000
100
= 5.000
Contribution margin ratio = 1–
400.000 = 0,6
Atau contribution to fixed cost
1.000.000
Setiap perubahan penjualan akan menyebabkan
setiap perubahan terhadap fixed cost sebesar 0,6
atau 60%
*** Margin of Safety : angka yg menunjukkan jarak
antara penjualan yang direncanakan atau budget sales
dengan penjualan break even.
= penj. yg direncanakan – penj. Pada BEP x 100%
Penj. yg direncanakan
= 1.000.000 – 500.000 x 100%
1.000.000
= 50%
Efek Penambahan Faktor Terhadap BEP
A. Harga jual
1. Suatu perusahaan mengeluarkan biaya tetap
sebesar 300.000. Biaya variabel per unit 40. Harga
jual per
unit naik dari 100 menjadi 160. Kapasitas
produksi maksimal 10.000. Hitunglah BEP (Q)!
Jawab:
BEP (Q) = 300.000 = 300.000
160 – 40 120
= 2.500 unit
BEP (Rp) = 300.000
1 – 400.000
1.600.000
= 400.000
Bila harga jual dinaikkan maka BEP-nya
akan turun
2. Suatu perusahaan mengeluarkan biaya tetap
sebesar 300.000. Biaya variabel per unit 40. Harga
jual per
unit turun dari 100 menjadi 80. Kapasitas
produksi maksimal 10.000. Hitunglah BEP (Q)!
Jawab:
BEP (Q) = 300.000 = 300.000
80 – 40 40
= 7.500 unit
BEP (Rp) = 300.000
1 – 400.000
800.000
= 600.000
B. Biaya Tetap
. Ada Ada tambahan biaya tetap Rp 100.000 (300.000
+ 100.000)
Memperbesar kapasitas produksi dari 10.000 unit –
15.000 unit
Biaya variabel per unit 40.
Harga jual per unit 100 – 90. Berapa BEP nya?
Jawab:
BEP (Q) = 400.000 = 400.000
90 – 40 40
= 8.000 unit
BEP (Rp) = 400.000
1 – 600.000
1.350.000
= 727.000
C. Sales Mix
Contoh soal:
Perusahaan memproduksi lebih dari satu produk
Sales = TR = Total Revenue = P. Q
Keterang
an
Produk Total A B
Sales 200.000 200.000 400.000
Q/unit 20.000 8.000
VC 60% x
200.000
=
120.000
40% x
200.000
= 80.000
200.000
FC 40.000 80.000 120.000
TC = VC
+ FC
160.000 160.000 320.000
Laba = S
– TC
40.000 40.000 80.000(
untung)
Jawab:
Sales mix = A : B = 200.000 : 200.000 = 1 : 1
Produk mix = A : B = 20.000 : 80.000 = 2,5 :
1
BEP total (Rp) = FC
1 – TVC
S
= 120.000
1 – 200.000
400.000
= 120.000/0,5
= 240.000
Sales Produk A = ½ x 240.000
= 120.000
TR = P.
Q
= P . 20.000
P = 120.000/20.000
= 6
Sales Produk B = ½ x 240.000
= 120.000
TR = P.
Q
= P . 8.000
P = 120.000/8.000
= 15
Alhamdulillah ,puji syukur terhadap Alloh subhanahu wata ala yang telah menganugrahi oksigen yang gratis untuk kita yang telah memberi kita berribu-ribu bahkan berjuta-juta nikmat,kepada kita sehingga kita dapat hidup di dunia ini dengan nikmat serta khikmat. Sholawat serta salam semoga tetap tersanjungkan ke hadiran Kekasih Allah Nabi Muhammad Sholallohu alaihi wasalam,semoga kita kelak mendapat syafaat beliau min yaumil hada illa yaumil kiyamah,aamiin,
Saturday, 30 November 2013
Contoh BEP
Someting
Khusnul Khootimah
Dimana kita berada bukanlah halangan untuk menggapai cita.
Penghalang terbesar kita adalah selalu merasa sempit (seperti dalam perahu sampan)meski dalam
kenyataan sedang berada di kapal pesiar yang besar.
#30/11/'13 chusy *good bay Nov'13
Friday, 29 November 2013
Ketuk hati kami ya Rabb...
Ya Rabb
KasihMu begitu sempurna...
Naungan CintaMu tak terkira...
Hamba....
Hanyalah setitik kecil yang ada di bumi Engkau
Yang lebih kecil dari semut
Yang lebih kotor dari debu
Qolbu selalu ternoda nafsu
Setan selalu membujuk keinginan
Sedang malaikat maut mengintai 70X sehari
Ya Rabb...
Bimbing kami...
Bisa melihat keindahan dalam ketidaksempurnaan
Merasakan kehangatan dalam dinginnya suasana
Merasa sejuk meski ditengah gurun syahara
Ya Rabb....
Ketuk hati kami
Buka qolbu kami untuk mendapat maghfiroh dan
ampunanMu
Ijinkan surat cintaMu menyatu dalam darah dan daging
kami..
# berdetaklebihkencang
Thursday, 28 November 2013
Media memotong lagu
Audacity merupakan sebuah aplikasi multimedia editor
yang dapat digunakan untuk memotong lagu mp3,
menambah efek lagu, menggabungkan beberapa lagu
menjadi satu bagian, atau menggabungkan beberapa
potongan lagu menjadi satu lagu. Sekalipun Audacity
merupakan software gratisan (freeware), namun
fasilitas (tools) yang tersedia dalam software ini
cukup banyak.
Aplikasi Audacity lebih powerful mengedit file mp3
jika dilengkapi dengan lame mp3 encoder (freeware).
untuk mendownload Audacity (ukurannya 4.1 MB) bisa
klik disini Audacity
Lame mp3 encoder bisa didownload disini Lame for
Audacity
Setelah menginstal kedua aplikasi di atas, maka anda
bisa mulai melakukan pengeditan file mp3
1. Buka Aplikasi Audacity
Untuk membuka file mp3 yang akan diedit pilih File ->
Open...
2. Dalam contoh ini saya menggunakan lagu mp3 :
Donna donna
Pilih folder yang berisi lagu , kemudian klik tombol
Open
3. Lakukan blok terhadap bagian lagu yang akan
dihilangkan (dipotong), gunakan mouse untuk melakukan
drag (blok)
Klik tombol gunting untuk memotong bagian yang
terblok
4. Hasilnya seperti gambar di bawah, bisa gunakan
tombol play untuk mendengar hasilnya
5. Jika lagu yang dipotong sudah sesuai dengan
keinginan anda, maka bisa menyimpan hasil editan
tersebut.
Pilih File -> Export...
6. Klik tombol OK
7. Pada file name , ketik dengan nama yang berbeda
dengan nama file aslinya.
Pada Save as type pilih mp3 files
Klik tombol Save
Hasil editing tadi akan tersimpan dalam format mp3.
Silahkan dicoba mudah-mudahan software pemotong
lagu mp3 di atas bisa bermanfaat.
Tata cara sholat jamak dan qhosor
Adakalanya kita mengadakan perjalanan jauh atau
berpergian yang membutuhkan waktu perjalananya
yang panjang, misalnya naik pesawat terbang, kapal
laut, karyawisata, mengunjungi kakek dan nenek di
kampung halaman atau keperluan lainnya. Hal itu
menyebabkan kita sering menjumpai kesulitan untuk
melakukan ibadah sholat. Padahal sholat merupakan
kewajiban umat Islam yang tidak boleh ditinggalkan
dalam keadaan apapun juga. Kasih sayang Allah kepada
umat Islam sedemikian besar dengan cara memberikan
rukhsah dalam melaksanakan sholat dengan cara jamak
dan qasar dengan syarat-syarat tertentu. Apa sajakah
itu? Mari kita pelajari materi berikut ini.
Orang yang sedang bepergian itu dibolehkan
memendekkan shalat atau meringkas shalat yang jumlah
shalatnya empat raka’at menjadi dua raka’at (shalat
qashar). Dibolehkan pula mengumpulkan shalat dalam
satu waktu, shalat dhuhur dengan ashar - maghrib
dengan isya’ (shalat jama’). Sedangkan shalat subuh
tidak bisa diqoshor maupun dijama’ tapi untuk shalat
maghrib bisa dijama’ dan tidak bisa diqoshor.
Men-jama' shalat ada 2. Bila dilakukan waktu shalat
yamg awal (misalnya Dhuhur dan Ashar dilakukan pada
waktu Dhuhur), maka dinamakan jama' takdim dan bila
dilakukan pada waktu yang kedua (seperti Dhuhur dan
Ashar dilakukan pada waktu ashar) maka disebut jama'
ta'khir.
Syarat meng-qashar
1. Bepergian yang bukan untuk tujuan maksiat
2. Jauh perjalanan minimal 88,5 km
3. Shalat yang di-qasar adalah ada' (bukan
qadla') yang empat rakaat.
4. Niat qashar bersamaan dengan takbiratul ihram .
5. Tidak boleh bermakmum pada orang yang shalat
sempurna (tidak di-qashar).
Syarat jama' takdim
1. Tertib, mengerjakan dua rakaat secara urut.
Dhuhur harus didahulukan tidak boleh dibalik
dengan mengerjakan Ashar dulu.
2. Niat jama' yang dibarengkan dengan takbiratul
ihram shalat yang pertama, misalnya Dhuhur.
3. Terus-menerus, antara dua shalat yang dijama'
tidak boleh diselingi dengan ibadah atau
pekerjaan lain.
Syarat jama' ta'khir
1. Niat jama' ta'khir yang diwaktu shalat yang
pertama.
2. Mengerjakan shalat yang kedua ('Ashar atau
Isya') masih dalam perjalanan. Bila dikerjakan
ketika sudah sampai rumah, maka tidak boleh
dijama' ta'khir. Menurut qaul shahih dalam jama'
ta'khir tidak perlu disyaratkan tertib, muwalah
(terus menerus) dan dengan niat jama'.
Sholat dhuhur jamak takdim dg sholat asar
SHALAT DHUHUR JAMAK TAKDIM DENGAN SHALAT
ASHAR
Keterangan: Shalat dilaksanakan di waktu Shalat
Dhuhur. Setelah Shalat Dhuhur kemudian dilanjutkan
dengan Shalat Ashar.
Niat Shalat Dhuhur Jamak Takdim dengan Shalat
Ashar
ﻰﻠﺻﺍ ﺽﺮﻓ ﻊﺑﺭﺍﺮﻬﻈﻟﺍ ﺎﻌﻛﺭ ﺕ ﺎﻋﻮﻤﺠﻣ ﺮﺼﻌﻟﺎﺑ
ﺎﻣﻮﻣﺀﺎﻣ \ ﺎﻣﺎﻣﺍ ﻪﻠﻟ ﻰﻟﺎﻌﺗ
USHALLII FARDLADH DHUHRI ARBA’A
RAKA’ATIN MAJMUU’AN BIL ‘ASHRI MA’MUMAN/
IMAAMAN LILLAAHI TA’AALAA
“Aku niat Shalat Dhuhur empat rakaat dijama’
dengan Shalat Ashar makmum/iman karena Allah
Ta’alla”
Niat Shalat Ashar Jamak Takdim dengan Shalat
Dhuhur
ﻰﻠﺻﺍ ﺽﺮﻓ ﻊﺑﺭﺍﺮﺼﻌﻟﺍ ﺎﻌﻛﺭ ﺕ ﺎﻋﻮﻤﺠﻣ ﺮﻬﻈﻟﺎﺑ
ﺎﻣﻮﻣﺀﺎﻣ \ ﺎﻣﺎﻣﺍ ﻪﻠﻟ ﻰﻟﺎﻌﺗ
USHALLII FARDLADH DHUHRI ARBA’A
RAKA’ATIN MAJMUU’AN BIL ‘ASHRI MA’MUMAN/
IMAAMAN LILLAAHI TA’AALAA
“Aku niat Shalat Dhuhur empat rakaat dijama’
dengan Shalat Ashar makmum/iman karena Allah
Ta’alla”
SHALAT DHUHUR JAMAK TAKHIR DENGAN SHALAT
ASHAR
Keterangan: Shalat dilaksanakan di waktu Shalat
Ashar. Setelah Shalat Dhuhur kemudian dilanjutkan
dengan Shalat Ashar.
Niat Shalat Dhuhur Jamak Ta’khir dengan Shalat
Ashar
ﻰﻠﺻﺍ ﺽﺮﻓ ﻊﺑﺭﺍﺮﻬﻈﻟﺍ ﺎﻌﻛﺭ ﺕ ﺎﻋﻮﻤﺠﻣ ﺮﺼﻌﻟﺎﺑ
ﺎﻣﻮﻣﺀﺎﻣ \ ﺎﻣﺎﻣﺍ ﻪﻠﻟ ﻰﻟﺎﻌﺗ
USHALLII FARDLADH ‘ASHRI ARBA’A RAKA’ATIN
MAJMUU’AN BIDHDHUHRI MA’MUMAN/IMAAMAN
LILLAAHI TA’AALAA
“Aku niat Shalat Ashar empat rakaat dijama’
dengan Shalat Dhuhur makmum/iman karena Allah
Ta’alla”
Niat Shalat Ashar Jamak Ta’khir dengan Shalat
Dhuhur
ﻰﻠﺻﺍ ﺽﺮﻓ ﻊﺑﺭﺍﺮﺼﻌﻟﺍ ﺎﻌﻛﺭ ﺕ ﺎﻋﻮﻤﺠﻣ ﺮﻬﻈﻟﺎﺑ
ﺎﻣﻮﻣﺀﺎﻣ \ ﺎﻣﺎﻣﺍ ﻪﻠﻟ ﻰﻟﺎﻌﺗ
USHALLII FARDLADH ‘ASHRI ARBA’A RAKA’ATIN
MAJMUU’AN BIDHDHUHRI MA’MUMAN/IMAAMAN
LILLAAHI TA’AALAA
“Aku niat Shalat Ashar empat rakaat dijama’
dengan Shalat Dhuhur makmum/iman karena Allah
Ta’alla”
Sholat duhur dan sholat asar qosor
SHALAT DHUHUR QASHAR DAN SHALAT ASHAR
QASHAR
Keterangan: Shalat dilaksanakan di waktu masing-
masing. Jumlah Rakaat Shalat Dhuhur dan Shalat
Ashar menjadi dua rakaat.
Niat Shalat Dhuhur Qoshor
ﻰﻠﺻﺍ ﺽﺮﻓ ﻦﻴﺘﻌﻛﺭﺮﻬﻈﻟﺍ ﺍﺮﺼﻗ ﻪﻠﻟ ﻰﻟﺎﻌﺗ
USHALLII FARDLADH DHUHRI RAK’ATAINI
QASRHRAN LILLAAHI TA’AALAA
“Aku niat Shalat Dhuhur dua rakaat dengan
Qashar karena Allah Ta’alla”
Niat Shalat Ashar dengan Qoshor
ﻰﻠﺻﺍ ﻦﻴﺘﻌﻛﺭﺮﺼﻌﻟﺍ ﺽﺮﻓ ﺍﺮﺼﻗ ﻪﻠﻟ ﻰﻟﺎﻌﺗ
USHALLII FARDLADH ‘ASHRI RAK’ATAINI
QASRHRAN LILLAAHI TA’AALAA
“Aku niat Shalat ‘Ashar dua rakaat dengan
Qashar karena Allah Ta’alla”
SHALAT DHUHUR JAMAK TAKDIM BESERTA QASHAR
DENGAN SHALAT ASHAR
Keterangan: Shalat dilaksanakan di waktu Shalat
Dhuhur. Setelah Shalat Dhuhur kemudian dilanjutkan
dengan Shalat Ashar. Jumlah Rakaat Shalat Dhuhur
dan Shalat Ashar menjadi dua rakaat.
Niat Shalat Dhuhur Jama’ Takdim beserta Qoshor
dengan Shalat Ashar
ﻰﻠﺻﺍ ﺽﺮﻓ ﻦﻴﺘﻌﻛﺭﺮﻬﻈﻟﺍ ﺎﻋﻮﻤﺠﻣ ﺍﺮﺼﻗ ﺮﺼﻌﻟﺎﺑ
ﺎﻣﻮﻣﺀﺎﻣ \ ﺎﻣﺎﻣﺍ ﻪﻠﻟ ﻰﻟﺎﻌﺗ
USHALLII FARDLADH DHUHRI RAK’ATAINI
QASRHRAN MAJMUU’AN BIL ‘ASHRI LILLAAHI
TA’AALAA
“Aku niat Shalat Dhuhur dua rakaat Qashar dan
Jamak dengan Shalat ‘Ashar karena Allah Ta’alla”
Niat Shalat Ashar Jama’ Takdim beserta Qoshor
dengan Shalat Dhuhur
ﻰﻠﺻﺍ ﻦﻴﺘﻌﻛﺭﺮﺼﻌﻟﺍ ﺽﺮﻓ ﺎﻋﻮﻤﺠﻣ ﺍﺮﺼﻗ ﺮﻬﻈﻟﺎﺑ
ﺎﻣﻮﻣﺀﺎﻣ \ ﺎﻣﺎﻣﺍ ﻪﻠﻟ ﻰﻟﺎﻌﺗ
USHALLII FARDLADH ‘ASHRI RAK’ATAINI
QASRHRAN MAJMUU’AN BIL DHUHRI LILLAAHI
TA’AALAA
“Aku niat Shalat ‘Ashar dua rakaat Qashar dan
Jamak dengan Shalat Dhuhur karena Allah Ta’alla”
SHALAT DHUHUR JAMAK TAKHIR BESERTA QASHAR
DENGAN SHALAT ASHAR
Keterangan: Shalat dilaksanakan di waktu Shalat
Ashar. Setelah Shalat Dhuhur kemudian dilanjutkan
dengan Shalat Ashar. Jumlah Rakaat Shalat Dhuhur
dan Shalat Ashar menjadi dua rakaat.
Niat Shalat Dhuhur Jama’ Ta’khir beserta Qoshor
dengan Shalat Ashar
ﻰﻠﺻﺍ ﺽﺮﻓ ﻦﻴﺘﻌﻛﺭﺮﻬﻈﻟﺍ ﺎﻋﻮﻤﺠﻣ ﺍﺮﺼﻗ ﺮﺼﻌﻟﺎﺑ
ﺎﻣﻮﻣﺀﺎﻣ \ ﺎﻣﺎﻣﺍ ﻪﻠﻟ ﻰﻟﺎﻌﺗ
USHALLII FARDLADH DHUHRI RAK’ATAINI
QASRHRAN MAJMUU’AN BIL ‘ASHRI LILLAAHI
TA’AALAA
“Aku niat Shalat Dhuhur dua rakaat Qashar dan
Jamak dengan Shalat ‘Ashar karena Allah Ta’alla”
Niat Shalat Ashar Jama’ Ta’khir beserta Qoshor
dengan Shalat Dhuhur
ﻰﻠﺻﺍ ﻦﻴﺘﻌﻛﺭﺮﺼﻌﻟﺍ ﺽﺮﻓ ﺎﻋﻮﻤﺠﻣ ﺍﺮﺼﻗ ﺮﻬﻈﻟﺎﺑ
ﺎﻣﻮﻣﺀﺎﻣ \ ﺎﻣﺎﻣﺍ ﻪﻠﻟ ﻰﻟﺎﻌﺗ
USHALLII FARDLADH ‘ASHRI RAK’ATAINI
QASRHRAN MAJMUU’AN BIL DHUHRI LILLAAHI
TA’AALAA
“Aku niat Shalat ‘Ashar dua rakaat Qashar dan
Jamak dengan Shalat Dhuhur karena Allah Ta’alla”
Sholat maghrib jamak takdim dg sholat isya'
SHALAT MAGHRIB JAMAK TAKDIM DENGAN SHALAT
ISYA’
Keterangan: Shalat dilaksanakan di waktu Shalat
Maghrib. Setelah Shalat Maghrib kemudian dilanjutkan
dengan Shalat Isya’.
Niat Shalat Maghrib Jama’ Takdim dengan Shalat
Isya’
ﻰﻠﺻﺍ ﺽﺮﻓ ﺙﻼﺛ ﺏﺮﻐﻤﻟﺍ ﺎﻌﻛﺭ ﺎﻋﻮﻤﺠﻣ ﺕ ﺀﺎﺸﻌﻟﺎﺑ
ﺎﻣﻮﻣﺀﺎﻣ \ ﺎﻣﺎﻣﺍ ﻪﻠﻟ ﻰﻟﺎﻌﺗ
USHALLII FARDLAL MAGHRIBI TSALAASA
RAKA’ATIN MAJMUU’AN BIL ISYAA’I
MA’MUMAN/IMAAMAN LILLAAHI TA’AALAA
“Aku niat Shalat Maghrib tiga rakaat dijama’
dengan Shalat Isya’ makmum/iman karena Allah
Ta’alla”
Niat Shalat Isya’ Jama’ Takdim dengan Shalat
Maghrib
ﻰﻠﺻﺍ ﺽﺮﻓ ﺀﺎﺸﻌﻟﺍ ﻊﺑﺭﺍ ﺎﻌﻛﺭ ﺎﻋﻮﻤﺠﻣ ﺕ ﺏﺮﻐﻤﻟﺎﺑ
ﺎﻣﻮﻣﺀﺎﻣ \ ﺎﻣﺎﻣﺍ ﻪﻠﻟ ﻰﻟﺎﻌﺗ
USHALLII FARDLAL MAGHRIBI TSALAASA
RAKA’ATIN MAJMUU’AN BIL ISYAA’I
MA’MUMAN/IMAAMAN LILLAAHI TA’AALAA
“Aku niat Shalat Maghrib tiga rakaat dijama’
dengan Shalat Isya’ makmum/iman karena Allah
Ta’alla”
SHALAT MAGHRIB JAMAK TA’KHIR DENGAN SHALAT
ISYA’
Keterangan: Shalat dilaksanakan di waktu Shalat
Isya’. Setelah Shalat Maghrib kemudian dilanjutkan
dengan Shalat Isya’.
Niat Shalat Maghrib Jama’ Ta’khir dengan Shalat
Isya’
ﻰﻠﺻﺍ ﺽﺮﻓ ﺙﻼﺛ ﺏﺮﻐﻤﻟﺍ ﺎﻌﻛﺭ ﺎﻋﻮﻤﺠﻣ ﺕ ﺀﺎﺸﻌﻟﺎﺑ
ﺎﻣﻮﻣﺀﺎﻣ \ ﺎﻣﺎﻣﺍ ﻪﻠﻟ ﻰﻟﺎﻌﺗ
USHALLII FARDLAL MAGHRIBI TSALAASA
RAKA’ATIN MAJMUU’AN BIL ISYAA’I
MA’MUMAN/IMAAMAN LILLAAHI TA’AALAA
“Aku niat Shalat Maghrib tiga rakaat dijama’
dengan Shalat Isya’ makmum/iman karena Allah
Ta’alla”
Niat Shalat Isya’ Jama’ Ta’khir dengan Shalat
Maghrib
ﻰﻠﺻﺍ ﺽﺮﻓ ﺀﺎﺸﻌﻟﺍ ﻊﺑﺭﺍ ﺎﻌﻛﺭ ﺎﻋﻮﻤﺠﻣ ﺕ ﺏﺮﻐﻤﻟﺎﺑ
ﺎﻣﻮﻣﺀﺎﻣ \ ﺎﻣﺎﻣﺍ ﻪﻠﻟ ﻰﻟﺎﻌﺗ
USHALLII FARDLADH ISYAA’I ARBA’A
RAKA’ATIN MAJMUU’AN BIL MAGHRIBI
MA’MUMAN/IMAAMAN LILLAAHI TA’AALAA
“Aku niat Shalat Isya’ empat rakaat dijama’
dengan Shalat Maghrib makmum/iman karena
Allah Ta’alla”
SHALAT ISYA’ QASHAR
Keterangan: Shalat dilaksanakan di waktu Shalat
Isya’. Jumlah Rakaat Shalat Isya’ menjadi dua rakaat.
Niat Shalat Isya’ dengan Qoshor
ﻰﻠﺻﺍ ﺽﺮﻓ ﺀﺎﺸﻌﻟﺍ ﻦﻴﺘﻌﻛﺭ ﺍﺮﺼﻗ ﻪﻠﻟ ﻰﻟﺎﻌﺗ
USHALLII FARDLADH ISYA’I RAK’ATAINI
QASRHRAN LILLAAHI TA’AALAA
“Aku niat Shalat Isya’ dua rakaat dengan Qashar
karena Allah Ta’alla”
Sholat maghrib jamak takdim beserta qosor dengan sholat isa'
SHALAT MAGHRIB JAMAK TAKDIM BESERTA QASHAR
DENGAN SHALAT ISYA’
Keterangan: Shalat dilaksanakan di waktu Shalat
Maghrib. Setelah Shalat Maghrib kemudian dilanjutkan
dengan Shalat Isya’. Jumlah Rakaat Shalat Isya’
menjadi dua rakaat.
Niat Shalat Maghrib Jama’ Takdim beserta Qoshor
dengan Shalat Isya’
ﻰﻠﺻﺍ ﺽﺮﻓ ﺙﻼﺛ ﺏﺮﻐﻤﻟﺍ ﺎﻌﻛﺭ ﺍﺮﺼﻗ ﺕ ﺎﻋﻮﻤﺠﻣ
ﺀﺎﺸﻌﻟﺎﺑ ﺎﻣﻮﻣﺀﺎﻣ \ ﺎﻣﺎﻣﺍ ﻪﻠﻟ ﻰﻟﺎﻌﺗ
USHALLII FARDLAL MAGHRIBI TSALAASA
RAKA’ATIN QASRHRAN MAJMUU’AN BIL ISYA’I
LILLAAHI TA’AALAA
“Aku niat Shalat Maghrib tiga rakaat Qashar dan
Jamak dengan Shalat Isya’ karena Allah Ta’alla”
Niat Shalat Isya’ Jama’ Takdim beserta Qoshor
dengan Shalat Maghrib
ﻰﻠﺻﺍ ﺽﺮﻓ ﺀﺎﺸﻌﻟﺍ ﻦﻴﺘﻌﻛﺭ ﺎﻋﻮﻤﺠﻣ ﺍﺮﺼﻗ
ﺏﺮﻐﻤﻟﺎﺑ ﺎﻣﻮﻣﺀﺎﻣ \ ﺎﻣﺎﻣﺍ ﻪﻠﻟ ﻰﻟﺎﻌﺗ
USHALLII FARDLAL ISYA’I ARBA’A RAKA’ATIN
QASRHRAN MAJMUU’AN BIL MAGHRIBI LILLAAHI
TA’AALAA
“Aku niat Shalat Isya’ dua rakaat Qashar dan
Jamak dengan Shalat Maghrib karena Allah
Ta’alla”
SHALAT MAGHRIB JAMAK TA’KHIR BESERTA QASHAR
DENGAN SHALAT ISYA’
Keterangan: Shalat dilaksanakan di waktu Shalat
Isya’. Setelah Shalat Maghrib kemudian dilanjutkan
dengan Shalat Isya’. Jumlah Rakaat Shalat Isya’
menjadi dua rakaat.
Niat Shalat Maghrib Jama’ Ta’khir beserta Qoshor
dengan Shalat Isya’
ﻰﻠﺻﺍ ﺽﺮﻓ ﺙﻼﺛ ﺏﺮﻐﻤﻟﺍ ﺎﻌﻛﺭ ﺍﺮﺼﻗ ﺕ ﺎﻋﻮﻤﺠﻣ
ﺀﺎﺸﻌﻟﺎﺑ ﺎﻣﻮﻣﺀﺎﻣ \ ﺎﻣﺎﻣﺍ ﻪﻠﻟ ﻰﻟﺎﻌﺗ
USHALLII FARDLADH MAGHRIBI TSALAASA
RAKA’ATIN QASRHRAN MAJMUU’AN BIL ISYA’I
LILLAAHI TA’AALAA
“Aku niat Shalat Maghrib tiga rakaat Qashar dan
Jamak dengan Shalat Isya’ karena Allah Ta’alla”
Niat Shalat Isya’ Jama’ Ta’khir beserta Qoshor
dengan Shalat Maghrib
ﻰﻠﺻﺍ ﺽﺮﻓ ﺀﺎﺸﻌﻟﺍ ﻦﻴﺘﻌﻛﺭ ﺎﻋﻮﻤﺠﻣ ﺍﺮﺼﻗ ﺎﺑ
ﺏﺮﻐﻤﻟﺍ ﺎﻣﻮﻣﺀﺎﻣ \ ﺎﻣﺎﻣﺍ ﻪﻠﻟ ﻰﻟﺎﻌﺗ
USHALLII FARDLADH ISYA’I RAK’ATAINI
QASRHRAN MAJMUU’AN BIL MAGHRIBI LILLAAHI
TA’AALAA
“Aku niat Shalat Isya’ dua rakaat Qashar dan
Jamak dengan Shalat Maghrib karena Allah
Ta’alla”
Analisis fudanmental perusaan EPS dan kawannya
Analisis fundamental perusahaan
Secara umum, analisis fundamental ini melibatkan banyak sekali variabel data yang harus
dianalisa, dimana beberapa di antara variabel tersebut yang cukup penting untuk
diperhatikan yaitu :
Pertumbuhan pendapatan ( revenue growth )
Rasio laba terhadap saham yang beredar ( earning per share-EPS)
Rasio pertumbuhan EPS
Rasio harga saham terhadap laba perlembar saham ( price earning ratio)
Rasio harga saham terhadap pertumbuhan laba perseroan ( price earning growth ratio)
Rasio harga saham terhadap penjualan ( price/sales ratio )
Rasio harga saham terhadap nilai buku ( price book value)
Rasio hutang perseroan ( debt ratio )
Margin pendapatan bersih ( net profit margin)
Menghitung rasio
Menghitung kondisi perusahaan biasanya dilakukan dengan menggunakan rasio-rasio
keuangan. Rasio secara garis besar di bagi dalam 5 kategori utama antara lain, yaitu :
keuntungan (profitability) , harga ( price ), likuiditas ( liquidity), daya ungkit (leverage),
dan efisiensi.
Rasio laba terhadap saham beredar (EPS)
EPS= Keuntungan bersih / Jumlah saham beredar
Rasio adalah digunakan untuk mengukur suatu tingkat keuntungan dari perusahaan. Nilai ini
akan dibandingkan dengan nilai pada kwartal yang sama pada tahun sebelumnya untuk
menggambarkan pertumbuhan tingkat keuntungan perusahaan. Hasil perhitungan rasio ini
dapat digunakan untuk memperkirakan kenaikan ataupun penurunan harga saham suatu
perusahaan di bursa saham.
Rasio pertumbuhan EPS
Diperoleh dengan memperbandingkan nilai rasio laba terhadap saham beredar (EPS)pada
tahun berjalan dengan nilai EPS pada kwartal yang sama pada tahun sebelumnya untuk
menggambarkan pertumbuhan tingkat keuntungan perusahaan. Hasil perhitungan rasio ini
dapat digunakan untuk memperkirakan kenaikan ataupun penurunan harga saham suatu
perusahaan di bursa saham.
Rasio harga saham terhadap laba perlembar saham
P/E Ratio = Harga saham / EPS
Biasa juga disebut dengan P/E Ratio yang dihitung dengan cara membagi harga saham
dengan keuntungan perlembar saham. Rasio ini digunakan untuk membandingkan suatu
perusahaan dengan P/E Ratio rata-rata dari perusahaan dalam kelompok industri sejenis.
Rasio harga saham terhadap pertumbuhan laba perseroan (PEG ratio)
PEG Ratio = P/E ratio / pertumbuhan tahunan EPS
Semakin rendah PEG Ratio suatu perusahaan maka berarti harga sahamnya adalah dibawah
harga semestinya ( undervalued ) dan perusahaan memiliki rasio pertumbuhan EPS yang
tinggi. Misalnya suatu perusahaan dengan pertumbuhan EPS sebesar 21.5% dengan P/E
Ratio sebesar 37.3% maka PEG Ratio nya adalah 37.3/21.5=1.73.
Rasio harga saham terhadap penjualan (P/S ratio)
P/S Ratio = Harga saham / penjualan per lembar saham
Rasio ini biasanya digunakan untuk menilai suatu perusahaan yang masih baru atau belum
mendapatkan keuntungan dimana rasio ini. Semakin rendah P/S ratio suatu perusahaan
dibandingkan dengan perusahaan lain dalam kelompok industri yang sejenis menunjukkan
semakin bagus perusahaan tersebut.
Rasio harga saham terhadap nilai buku (PB/V Ratio)
PB/V Ratio = Harga saham / (total harta - total hutang)
Semakin rendah PB/V rasionya berarti harga saham tersebut murah atau berada dibawah
harga sebenarnya, namun hal ini juga dapat berarti ada sesuatu yang merupakan kesalahan
mendasar pada perusahaan tersebut. Misalnya perusahaan XXX memiliki harta sebesar Rp.
100 milyar dan hutangnya sebesar Rp. 70 milyar maka nilai buku perusahan tersebut adalah
Rp. 30 milyar dan apabila saham yang beredar 500 juta maka berarti setiap saham mewakili
Rp. 600 nilai buku, dengan harga perlembar saham sebesar Rp. 1.200 maka berarti PB/V
rasio perusahaan tersebut adalah 1.200/600 = 2.
Ratio hutang perseroan
Rasio hutang perseroan
Debt Ratio = Total Utang / Total Aset
Rasio ini mengukur seberapa banyak aset yang dibiayai oleh hutang. Misalnya, rasio hutang
30 % artinya bahwa 30% dari aset dibiayai oleh hutang. Rasio hutang bisa berarti buruk
pada situasi ekonomi sulit dan suku bunga tinggi, dimana perusahaan yang memiliki debt
rasio yang tinggi dapat mengalami masalah keuangan, namun selama ekonomi baik dan suku
bunga rendah maka dapat meningkatkan keuntungan.
Margin pendapatan bersih
Margin pendapatan bersih= Pendapatan bersih / Total penjualan
Net profit margin adalah rasio tingkat profitabilitas yang dihitung dengan cara membagi
keuntungan bersih dengan total penjualan Rasio ini menunjukan keuntungan bersih dengan
total penjualan yang di peroleh dari setiap penjualan.
Perputaran inventaris
Perputaran inventaris=Biaya barang yang terjual /Inventaris
Inventory turnover adalah rasio efisiensi yang dihitung dengan membagi biaya barang yang
terjual dengan inventaris, yang menunjukkan seberapa efisien perusahaan mengatur
inventarisnya, yaitu berapa kali perputaran inventaris selama satu tahun. Jenis rasio ini
sangat bergantung pada jenis industri di mana perusahaan berada. Sebagai contoh, toko kue
akan mempunyai tingkat perputaran yang jauh lebih tinggi daripada pabrik pesawat.
Sehingga yang perlu diperhatikan adalah membandingkan hasil yang diperoleh dengan rasio
dari perusahaan-perusahaan yang lain dalam industri yang sejenis.
Analisis fundamental untuk pasar uang
Analisis fundamental memberi pengaruh kepada trend perubahan harga (arah dari harga
suatu mata uang secara keseluruhan) yang lebih banyak dipengaruhi oleh kebijakan-
kebijakan yang dilakukan pemerintah (otoritas moneter) ataupun data-data yang dirilis oleh
berbagai sumber maupun berita-berita tertentu yang belum pasti kebenarannya (market
sentiment and market rumors).
Faktor fudanmental
Kategori faktor fundamental
Faktor-faktor fundamental yang sifatnya luas dan kompleks tersebut dapat dikelompokkan
ke dalam empat kategori besar, yaitu :
1. Faktor politik sebagai salah satu alat indikator untuk memprediksi pergerakan nilai
tukar, sangat sulit untuk diketahui timing/waktu terjadinya secara pasti dan untuk
ditentukan dampaknya terhadap fluktuasi nilai tukar. Ada kalanya suatu perkembangan
politik berdampak pada pergerakan nilai tukar, namun ada kalanya tidak membawa dampak
apa pun terhadap pergerakan nilai tukar.
2. Faktor keuangan sangat penting dalam melakukan Analisis Fundamental. Adanya
perubahan dalam kebijakan moneter dan fiskal yang diterapkan oleh pemerintah, terutama
dalam hal kebijakan yang menyangkut perubahan tingkat suku bunga, akan membawa
dampak signifikan terhadap perubahan dalam fundamental ekonomi. Perubahan kebijakan ini
juga memengaruhi nilai mata uang. Tingkat suku bunga adalah penentu untama nilai tukar
suatu mata uang selain indikator lainnya seperti jumlah uang yang beredar. Aturan umum
mengenai kebijakan tingkat suku bunga tingkat suku bunga ini adalah semakin tinggi
tingkat suku bunga semakin kuat nilai tukar mata uang. Namun, kadang kala terdapat salah
pegertian bahwa kenaikan tingkat uku bunga secara otomatis akan memicu menguatnya nilai
tukar maa uang domentik. Perhatian terhadap suku bunga ini terutama harus dipusatkan
pada tingkat suku bunga riil, bukan pada tingkat suku bunga nominal. Ini karena
perhitungan tingkat suku bunga riil telah menyertakan variabel tingkat inflasi di dalamnya.
3. Faktor Eksternal dapat membawa perubahan yang sangat signifikan terhadap nilai tukar
suatu negara. Perubahan ekonomi yang terjadi dalam suatu negara dapat membawa dampak
(regional effect) bagi perekonomian negara-negara lain yang terdapat dalam kawasan yang
sama. Dalam era global asset allocation, arus portofolio modal tidak lagi mengenal batas-
batas wilayah negara. para fund manager, investor, dan hedge funds yang melakukan
investasi secara global, sangat mencermati perubahan ekonomi, bukan hanya dalam lingkup
satu negara, melainkan juga meluas hingga ke dalam lingkup satu kawasan/regional
tertentu.
4. Faktor ekonomi : indikator ekonomi adalah salah satu faktor yang tidak dapat dipisahkan
dan merupakan bagian penting dari keseluruhan faktor fundamental itu sendiri. Indikator-
indikator ekonomi yang sering digunakan dalam analisa fundamental, yaitu :
Produk nasional bruto (PNB) adalah total produksi barang dan jasa yang diproduksi
oleh penduduk negara tersebut baik yang bertempat tinggal/ berdomisili di dalam
negeri maupun yang berada di luar negeri dalam suatu periode tertentu.
Produksi domestik bruto (PDB) adalah penjumlahan seluruh barang dan jasa yang
diproduksi oleh suatu negara baik oleh perusahaan dalam negeri maupun oleh perusahaan
asing yang beroperasi di dalam negara tersebut pada suatu waktu/ periode tertentu.
Tingkat inflasi : Salah satu cara pemerintah dalam menanggulangi inflasi adalah
dengan melakukan kebijakan menaikkan tingkat suku bunga. Penggunaan tingkat inflasi
sebagai salah satu indikator fundamental ekonomi adalah untuk mencerminkan tingkat
PDB dan PNB ke dalam nilai yang sebenarnya. Nilai GDP dan GNP riil merupakan
indikator yang sangat penting bagi seorang investor dalam membandingkan peluang dan
risiko investasinya di mancanegara.
Indikator-indikator inflasi yang biasanya digunakan oleh para investor:
Indeks harga produksi atau Producer Price Index (PPI) adalah indeks yang
mengukur rata-rata perubahan harga yang di terima oleh produsen domestic untuk
setiap output yang dihasilkan dalam setiap tingkat proses produksi. Data PPI
dikumpulkan dari berbagai sektor ekonomi terutama dari sektor manufaktur,
pertambangan, dan pertanian.
Indeks harga konsumen atau Consumer Price Index (CPI) adalah digunakan untuk
mengukur rata-rata perubahan harga eceran dari sekelompok barang dan jasa
tertentu. Index CPI dan PPI digunakan oleh seorang Trader sebagai indikator untuk
mengukur tingkat inflasi yang terjadi.
Neraca pembayaran atau balance of payment adalah suatu neraca yang terdiri
dari keseluruhan aktivitas transaksi perekonomian internasional suatu negara , baik
yang bersifat komersial maupun finansial, dengan negara lain pada suatu periode
tertentu. Neraca pembayaran ini mencerminkan seluruh transaksi antara penduduk ,
pemerintah, dan pengusaha dalam negeri dan pihak luar negeri, seperti transaksi
expor dan impor, investasi portofolio , transaksi antar Bank Sentral , dan lain-lain.
Dengan adanya neraca pembayaran ini kita mengetahui kapan suatu negara
mengalami surplus maupun defisit. Secara garis besar Balance of Payment dibagi
menjadi 2 bagian, yaitu :
Neraca perdagangan yang merupakan selisih antara total ekspor dan impor
barang, jasa, dan transfer. Dalam perhitungannya, neraca perdagangan ini tidak
mencakup transaksi-transaksi asset finansial dan kewajiban (hutang). Data ini
merupakan indikator tren perdagangan luar negeri yang merupakan aliran bersih
dari total ekspor dan impor barang dan jasa sebagai penerimaan atau
penghasilan. Dengan adanya transaksi ekspor maka akan diterima sejumlah uang
yang nantinya akan menambah permintaan terhadap mata uang negara eksportir.
Begitu pula sebaliknya pada impor barang dan jasa dimana sejumlah uang harus
dikeluarkan guna membayar barang dan jasa yang kita impor, hal ini akan
menambah penawaran akan mata uang negara importir.
Aliran Modal yaitu investasi langsung dan investasi tidak langsung, dimana
pada investasi langsung, investor dari luar negeri melakukan penanaman modal
dalam aset riil misalnya saja membangun pabrik, gedung perkantoran
dll.Investasi ini biasanya bersifat jangka panjang. Sedangkan investasi tidak
langsung dapat kita temui di dalam investasi instrument keuangan. Misalnya
seorang investor melakukan pembelian saham atau obligasi di bursa Indonesia.
Maka investor tersebut harus menukarkan mata uangnya ke rupiah supaya dapat
membeli saham ataupun obligasi di Indonesia.
Tingkat pengangguran adalah suatu indikator yang dapat memberikan gambaran
tentang kondisi rill berbagai sektor ekonomi. Indikator ini dapet dijadikan alat untuk
menganalisa sehat/tidaknya perekonomian suatu negara. Apabila perekonomian
berada dalam kondisi baik maka akan tercapai tingkat pengangguran yang rendah.
Tetapi jika perekonomian dalam keadaan lesu maka tingkat pengangguran pun
meningkat.
Kurs valuta asing adalah nilai perbandingan atau bisa juga disebut nilai tukar
antara suatu mata uang terhadap mata uang lainnya. Kurs ini biasanya digunakan
sebagai indikator utama untuk melihat kekuatan ekonomi ataupun tingkat kestabilan
perekonomian suatu Negara. Jika kurs mata uang negara tersebut tidak stabil maka
dapat dikatakan bahwa perekonomian negara tersebut tidak baik atau sedang
mengalami krisis ekonomi. Untuk itu perlu bagi suatu Negara untuk memiliki mata
uang yang stabil agar perekonomian negara tersebut dapat berjalan dengan lancar
dan membentuk suatu tren pertumbuhan.
PSNCR - Public Sector Net Cash Requirement atau kebutuhan tunai sektor publik
yaitu jumlah uang yang harus dipinjam pemerintah untuk membiayai pengeluaran-
pengeluarannya. Sebab pemerintah seringkali mengeluarkan lebih dari yang mereka
terima dari penerimaan pajak, dan satu-satunya cara untuk menambah
kekurangannya adalah dari meminjam.
ROA analisis
Return on Assets, ROA, Laba atas Aset
Laba atas Aset merupakan rasio keuangan yang merepresentasikan seberapa efektif
aset perusahaan digunakan untuk menghasilkan laba. Rasio ini memberikan informasi
besarnya laba yang diperoleh dari total asset yang dimiliki oleh perusahaan. Laba bersih
adalah laba setelah bunga dan pajak, atau earning after interest and tax. Total asset
merupakan modal dari pinjaman dan modal sendiri. Jadi pada dasarnya rasio ini
menunjukkan laba bersih yang diperoleh dari modal sendiri dan modal pinjaman. Formula
untuk menghitung rasio Return on Assets, ROA, adalah sebagai berikut:
ROA = Laba bersih / Total Assets
Dari formulanya diketahui bahwa Return on Assets, atau ROA menunjukkan besarnya
pendapatan bersih yang diperoleh perusahaan dari seluruh asset yang dimilikinya. Nilai
rasio 0,25 atau 25 persen menunjukkan bahwa perusahaan mampu menghasilkan laba
bersih yang nilainya 25 persen dari total asetnya.
Semakin besar nilai rasionya, maka semakin besar dana yang dapat dikembalikan dari
total asset perusahan menjadi laba. Artinya semakin besar laba bersih yang diperoleh
perusahaan, semakin baik kinerja perusahaan tersebut.
ROE analysis
Laba atas ekuitas, atau Return on Equity, atau ROE merupakan rasio keuangan yang
dapat menunjukkan besarnya laba bersih yang diperoleh dari ekuitas yang dimiliki
perusahaan. Sedangkan equity merupakan modal yang dimiliki perusahaan sendiri, bukan
dari pinjaman. Jadi pada dasarnya rasio ini menunjukkan seberapa besar laba yang
diperoleh dari modal sendiri. Formula untuk menghitung rasio Return on Equity, ROE,
adalah sebagai berikut:
ROE = Laba bersih / Ekuitas
Dari formulanya diketahui bahwa Return on Equity, atau ROE menunjukkan besarnya
pendapatan bersih yang diperoleh perusahaan dari equity yang dimilikinya. Nilai rasio
0,20 atau 20 persen menunjukkan bahwa perusahaan mampu menghasilkan laba bersih
yang nilainya 20 persen dari ekuitasnya.
Semakin besar nilai rasionya, maka semakin besar dana yang dapat dikembalikan dari
ekuitas menjadi laba. Artinya semakin besar laba bersih yang diperoleh dari modal
sendiri. ROE tinggi akan menyebabkan posisi pemilik modal perusahaan semakin kuat.
Pustaka:
Kasmir, 2011, “Analisis Laporan Keuangan”, Rajagrafindo Persada, Jakarta
Prihadi, T., 2008, “ 7 Deteksi Cepat Kondisi Keuangan: Analisis Rasio Keuangan, Studi
Kasus Perusahaan Indonesia”, Penerbit PPM., Jakarta.
Roi
Return On Investment (ROI) itu sendiri adalah salah satu bentuk dari ratio profitabilitas
yang dimaksudkan untuk dapat mengukur kemampuan perusahaan dengan keseluruhan dana
yang ditanamkan dalam aktiva yang digunakan untuk operasi perusahaan untuk menghasilkan
keuntungan atau profitabilitas (Munawir, 1995:89)
Return on Investment atau biasa disebut ROI, lebih dikenal dengan laba atas investasi.
ROI merupakan ukuran atau indeks yang menunjukkan sebarapa besar laba atau
keuntungan yang di dapat atas investasi yang telah ditanam pada perusahaan. Dengan
kata lain seberapa besar investasi yang telah ditanam dapat dikembalikan menjadi
keuntungan atau laba.
Proposal ingin coba
Metrotvnews.com, Jakarta: PT Nissan Motor Indonesia
(NMI) hari ini meluncurkan program unik bertajuk
'Datsun Rising Challenge' (DRC) yang memberikan
kesempatan kepada kaum muda Indonesia untuk
menjadi wirausahawan.
DRC merupakan sebuah kompetisi yang menantang
kaum muda untuk menuangkan ide-ide dan perencanaan
bisnis mereka sendiri dengan modal tidak lebih dari
Rp150 juta. Seleksi pertama akan meluluskan 125
peserta yang akan kembali diseleksi hingga 25 finalis.
Setelah itu akan diiseleksi lagi menjadi lima pemenang
dari lima kota untuk mewujudkan impian mereka dengan
hadiah masing-masing 1 unit Datsun Go+ dan uang
senilai Rp50 juta.
General Manager Head of Datsun Indonesia, Indriani
Hadiwidjaja mengatakan bahwa program ini merupakan
ajang kompetisi dalam membuat rancangan bisnis
mereka sendiri untuk mewujudkan impian mereka untuk
menjadi wirausahawan muda.
Ia menambahka bahwa para peserta yang beruntung
nanti tidak hanya mendapatkan modal kendaraan
operasional dan modal, tetapi juga mendapatkan
coaching, atau semacam bimbingan untuk bisa
menjalankan usaha dengan baik.
"Kami berharap mereka bisa berkembang dengan
usahanya sendiri. Kami juga tidak hanya memberikan
sebuah kompetisi, tetapi juga akan memberikan
coaching kepada peserta agar bisa bertahan dalam
dunia bisnis saat ini yang kondisi persaingannya
semakin ketat," ujar Indriani di Jakarta, Kamis
(28/11).
Untuk mengikuti program ini, para peserta diminta
untuk mengajukan sebuah proposal usaha yang
bermodalkan tidak lebih dari Rp150 juta sekaligus
memaparkan bagaimana cara menjalankan serta prospek
usaha tersebut ke depannya.
Sesuai tujuannya untuk menciptakan wirausahawan
muda, usia peserta dibatasi antara 18 hingga 35 tahun
dan belum berstatus sebagai pengusaha. Proposalnya
juga harus mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan
dalam materi print out dengan amplop ukuran A4 atau
folio.
Propoasal itu kemudian dimasukkan ke 'drop box' di
diler-diler Datsun/Nissan yang telah ditentukan
paling lambat 21 Februari 2014. Untuk mengunduh
formulir pendaftarannya bisa melalui Facebook
@Datsun Indonesia.
Program DRC sendiri akan digelar di lima kota yaitu:
- Jakarta (30 November-6 Desember)
- Bandung (9-15 Desember)
- Yogyakarta (18-20 Desember)
- Semarang (23-24 Desember)
- Surabaya 28-30 Desember).
Di lima kota ini, kampanye DRC dilakukan dengan
roadshow ke kampus-kampus, tempat-tempat hang out ,
perumahan, sekaligus menghadirkan Datsun Go+ yang
merupakan salah satu hadiahnya untuk merangsang
minat peserta.
Program ini dianggap sejalan dengan prinsip Datsun
dalam berbisnis yaitu DAT, kependekan dari Dreams
(impian), Accsess (Akses), dan Trust (Terpercaya).
Wednesday, 27 November 2013
Abi
Khusnul Khootimah
Red:
Mereka yang mengajari kita arti kesetiaan
Mereka yang mengajari kita arti pengorbanan
Mereka yang mengajari kita arti kesabaran
Mereka yang mengajari kita arti kasih sayang
Mereka yang mengajari kita arti hidup ini untuk
pembelajaran
Mereka yang mengajarkan kita arti tanggung jawab
Mereka yang mengajari kita mengalah sementara untuk
mempersiapkan diri lebih manfaat
Mereka yang mengajari kita menerima yang didepan mata
Mereka yang mengajari kita sebuah ketulusan dari hati
yang terdalam....
....... #catatanchusy.red.abi
Ingat pengorbanannya
Jerih payahnya
Setiap tetesan keringatnya
Setiap tetesan air mata yang tak pernah kita lihat
Yang semuanya tak mampu kita tebus dengan bilangan
apapun dan berapapun.....
Agar selalu ingat mereka yang disana
Mereka yang.....
Tak perduli seberapa panas sengat mentari
Tak perduli seberapa dingin air hujan membasahi
Tak perduli seberapa besar angin yang berhembus
dimalam hari
Dan tak perduli dirinya lelah cari nafkah sehari-hari
Mereka hanya perduli ....
Bagaimana sekeluarga bisa makan hari ini
Bagaimana buah hati bisa tumbuh dengan Ridho Illahi
Bagaimana pendidikan bisa tercukupi
Dan Bagaimana hidup si kecil dikemudian hari
Mereka selalu berusaha memberikan yang terbaik
Meski terkadang kita rasa kurang baik
Mereka selalu menghadirkan yang kita inginkan meski
kadang kurang pas dengan keinginan
Mereka selalu mendahulukan kita atas dirinya meski
kadang kita lupa ketika makan makanan berkelas
Mereka selalu menghibur ketika air mata kita membasahi
pipi yang merona meski kadang kita marah-marah
padanya...
Mereka... Dan mereka....
Mereka ayah ibu kita..
# chusy :-):-)
Tuesday, 26 November 2013
bagian 3 saham
5. Ambil nilai intrinsik yang terendah, dan belilah
saham pada harga maksimal 25% dibawahnya. Lebih
dari itu, berarti sahamnya mahal.
Seperti sudah disebut diatas, Buffett hanya memilih
saham yang punya track record kinerja puluhan, bahkan
ratusan tahun (salah satu saham Buffett, yaitu Coca
Cola tadi, pertama kali beroperasi pada tahun 1888,
persis 100 tahun ketika Buffett mulai mengkoleksinya
tahun 1988). Meski demikian, dalam menghitung nilai
intrinsik, Buffett hanya melihat akumulasi laba
perusahaan dalam 10 tahun kedepan saja, tidak lebih.
Dan entah ada hubungannya atau tidak, namun dalam
kaitannya menghitung harga wajar saham menggunakan
PER, maka sebuah saham bagus bisa disebut murah
kalau PER-nya 10 kali (yang itu berarti, harga
sahamnya sama dengan jumlah laba dikali sepuluh
tahun), atau kurang dari itu. However, ketika Buffett
pertama kali melirik Coca Cola, PER-nya ketika itu
mencapai lebih dari 20 kali, yang itu berarti
kemungkinan Buffett menyadari bahwa perusahaan ini
punya potensi untuk bertahan jauh lebih lama dari
sekedar 10 tahun. Dan faktanya hingga hari ini, atau
25 tahun sejak Buffett pertama kali membelinya, Coca
Cola masih nongkrong di portofolio Berkshire
Hathaway.
Nah, sekarang bagaimana jika saya menemukan saham
bagus dengan nilai intrinsik (setelah saya hitung)
1,000, tapi harganya di market 1,500. Apa yang harus
saya lakukan? Menurut Buffett, ‘harga saham di
pasar seringkali berbeda dengan harga/nilai
intrinsiknya, dan seringkali pula hal itu terjadi dalam
waktu yang cukup lama. Namun pada akhirnya, harga
suatu saham akan bertemu (menjadi sama) dengan nilai
intrinsiknya tersebut.’ Artinya, jika anda menemukan
bahwa nilai intrinsik saham A adalah 1,000, sementara
harganya di market 1,250, maka dengan catatan anda
telah menghitung nilai intrinsik tersebut dengan baik,
itu berarti hanya ada satu kemungkinan: Market, atau
saham itu sendiri, sedang bubble . Dan jika itu terjadi,
maka opsi yang terbaik adalah menunggu terjadinya
‘mekanisme alam’, dimana cepat atau lambat bursa
saham (IHSG) akan terkoreksi, dan harga-harga saham
akan turun hingga mencapai harga wajar/nilai
intrinsiknya masing-masing. Dan ketika koreksi
tersebut sudah cukup dalam, dimana saham A tadi
sudah turun ke katakanlah 750, maka itulah saatnya
untuk belanja.
Disisi lain, jika anda menemukan saham B dengan nilai
intrinsik 2,000, sementara harganya di market cuma
1,000, maka meski IHSG sedang tinggi-tingginya
sekalipun, langsung saja beli saham B tersebut.
Buffett, seperti juga value investor lainnya (kalau di
Indonesia, Lo Kheng Hong), tidak begitu
memperhatikan posisi indeks ketika mengincar suatu
saham. Yang mereka perhatikan hanyalah nilai intrinsik
dari saham yang mereka incar saja, apakah masih
mahal atau sudah cukup murah.
Satu hal lagi, seiring dengan pertumbuhan perusahaan,
maka nilai intrinsiknya juga akan terus naik, dan
demikian pula halnya dengan harga sahamnya. So, jika
anda sewaktu-waktu sudah membeli saham pada harga
yang lebih rendah dari nilai intrinsiknya, yaitu ketika
terjadi momentum koreksi pasar, maka selanjutnya
tinggal duduk saja untuk menonton perusahaan anda
bertumbuh, dan juga harga sahamnya.
6. Perhatikan ekonomi makro
Dari contoh perhitungan nilai intrinsik diatas,
disebutkan bahwa ketika kita hendak mendiskon nilai
saham di masa yang akan datang agar diperoleh
nilainya pada saat ini, maka kita bisa menggunakan
tingkat suku bunga sukuk sebagai patokan, yang
sebesar 6.25% tadi. However, bunga sukuk tidak selalu
6.25% per tahun, melainkan berubah-ubah setiap saat
tergantung inflasi, dimana jika inflasi meningkat, maka
bunga sukuk juga akan meningkat. Dan jika bunga
sukuk meningkat, maka harga saham akan semakin
terdiskon, alias semakin rendah, atau dengan kata lain:
Nilai intrinsik suatu saham akan semakin rendah ketika
inflasi meninggi .
Dalam kondisi perekonomian negara yang normal,
tingkat inflasi memang berubah setiap saat, namun
pada akhirnya akan menemui titik keseimbangan di
level tertentu. Contohnya untuk Indonesia, rata-rata
inflasinya sejak selesainya krismon 1998 adalah 7%
per tahun (atau tepatnya 6%, jika mengabaikan
perubahan kenaikan inflasi yang signifikan di tahun
2008), dengan inflasi pada saat ini 5.5% (atau 5.9%,
barusan udah berubah lagi). Tapi tahukah anda, berapa
tingkat inflasi kita di tahun 1998 dan 2008? Percaya
atau tidak, inflasi kita di tahun 1998 pernah mencapai
82.4% , dan 12.1% di tahun 2008. Dan menurut anda,
bagaimana nasib saham-saham di BEI ketika itu?
However, bagi investor jangka panjang, yang patut
diwaspadai disini adalah jika terjadi perubahan
signifikan dalam perekonomian makro, dimana inflasi,
dan juga indikator perekonomian lainnya, berubah jauh
lebih besar dari biasanya, seperti yang terjadi pada
1998 dan 2008 lalu. Sementara perubahan kecil-kecil
yang terjadi hampir setiap saat, misalnya seperti
inflasi yang bisa dipastikan akan naik karena kenaikan
harga BBM, itu tidak begitu penting. Sama halnya
seperti harga saham yang naik turun setiap saat, itu
juga tidak penting selama laba perusahaan serta nilai
intrinsik sahamnya terus bertumbuh. Tapi jika anda
lebih condong sebagai trader, maka hal ini jelas
penting.
Kesimpulan
Okay, sebenarnya selain 6 poin diatas, di kepala
penulis masih ada banyak lagi pembahasan soal
‘menghitung nilai intrinsik’ ini, sehingga artikel ini
sejatinya belum selesai, karena ternyata hal ini
memang merupakan inti utama dari berinvestasi di
saham secara keseluruhan. Namun berhubung
artikelnya sudah cukup panjang, maka untuk sekarang
ini kita simpulkan saja dulu artikel diatas.
Kesimpulannya, jika kita berniat untuk berinvestasi
jangka panjang, maka jangan kompromi dengan saham
‘abal-abal’, melainkan pastikan bahwa saham yang
anda pilih benar-benar bagus. Dan kriteria dari saham
bagus tersebut minimal ada tiga:
1. Punya track record kinerja yang bagus, dan
senantiasa bertumbuh secara stabil dalam jangka
panjang, minimal 5 tahun ke belakang, namun lebih
lama lebih baik.
2. Perusahaan memiliki utang dalam jumlah yang
wajar, atau sebaiknya tidak punya utang sama
sekali.
3. Sebaiknya pilih saham yang kinerja perusahaannya
tidak tergantung pada fluktuasi harga komoditas,
tapi juga jangan menutup diri jika ada saham
komoditas yang memang menarik.
Selanjutnya terkait timing untuk masuk/membeli
sahamnya, adalah ketika harga suatu saham turun
hingga lebih rendah minimal 25% dibanding nilai
intrinsiknya (selisih 25% ini kemudian disebut margin
of safety), dan itu biasanya baru terjadi ketika
market atau IHSG dilanda koreksi, entah besar atau
kecil. Karena dalam kondisi normal, harga saham
biasanya mengikuti/sama dengan nilai intrinsiknya
masing-masing, atau bahkan lebih tinggi jika market
sedang bullish.
Disisi lain, jangan lupa untuk memperhatikan perubahan
signifikan dalam perekonomian makro, seperti inflasi
dan pertumbuhan ekonomi. Karena jika kejadiannya
seperti tahun 1998, atau 2008, maka tak peduli
sebagus apapun fundamental sebuah saham, semurah
apapun harganya, maka tetap saja dia akan turun,
hingga ke posisi yang tidak pernah anda bayangkan
sebelumnya.
Saham vs obligasi
Mana Yang Lebih Mahal ? Saham atau Obligasi ?
Masih tentang mahal dan murah, kali ini saya akan
membahas tentang konsep Mahal Murah pada Saham d
Obligasi . Dalam teori investasi , umumnya dipelajari
berbagai cara untuk menentukan suatu instrumen
investasi , apakah suatu saham atau obligasi , terlalu
mahal ( overvalued) atau terlalu murah ( undervalued ) .
Meski demikian , membandingkan antara Obligasi dan
Saham yang sejak awal memiliki karakteristik yang
berbeda serta menentukan mana yang lebih mahal itu
ibarat membandingkan “Apel Malang ” dengan “Apel
Washington “. Sama -sama rasanya apel, tapi yang satu
belinya pakai Rupiah , satunya lagi menggunakan Dolla
Tentu anda bisa bilang, kalau gitu, tinggal dikalikan
kurs saja pak? Benar sekali , namun bagaimana membu
obligasi dan saham memiliki “kurs ” yang sama sehingg
bisa dibandingkan satu sama lain ?
Salah satu cara yang sering digunakan untuk menilai
mahal murah obligasi adalah dengan cara
membandingkan antara Yield to Maturity ( YTM ) deng
tingkat keuntungan yang diharapkan investor ( Expect
Return ) . Apabila YTM lebih besar dari Expected Retu
maka dikatakan obligasi murah dan sebaliknya jika YT
lebih kecil dari Expected Return maka dikatakan
obligasi mahal . Untuk saham, salah satu cara yang
dipergunakan adalah menggunakan PER ( Price Earnin
Ratio ) . Jika PER di atas rata - rata ( katakan ) 5 tahun
terakhir maka dikatakan secara valuasi harga saham
sudah mahal dan sebaliknya murah jika di bawah. Ada
referensi artikel tentang PE Ratio yang sudah perna
saya tulis , anda bisa baca -baca kembali sebagai
referensi:
Apa yang sebaiknya dilakukan investor saat ini
( Agustus 2011)?
Strategi Investasi di Tengah Kemelut Pasar
Jika anda pelajari lebih lanjut , sebetulnya konsep
tentang YTM dan PE Ratio masih dapat dikembangka
lebih lanjut sehingga kita bisa membandingkan Saham
dan Obligasi secara apple to apple. Konsep yang ingin
saya perkenalkan disini disebut Earning Yield. Earnin
Yield secara teoritis adalah persentase keuntungan da
investasi saham yang berasal dari keuntungan
perusahaan. Earning Yield ( EY ) dihitung dengan cara
1 / PER. Misalnya suatu saham memiliki PER = 10 , m
EYnya adalah 1 / 10 = 10 %. Untuk lebih jelasnya saya
berikan ilustrasi sebagai berikut :
Suatu perusahaan memiliki keuntungan bersih
sebesar Rp 100 juta per tahun
Harga pasar dari saham tersebut adalah Rp 1 Mill
Harga Pasar / Keuntungan Bersih menghasilkan P
Ratio sebesar 10 x ( 10 kali~ cara baca PE Ratio)
Bagi anda yang berkecimpung di kewirausahaan
disebut 10 x ini sama dengan tahun yang dibutuhk
agar balik modal
Bagi dunia investasi , sebetulnya cukup sederhana,
kalau investasi Rp 1 Milliar menghasilkan Rp 100 j
per tahun maka sama dengan untung 10 % per tah
dan 10 % tersebut disebut Earning Yield. EY bisa
dihitung dengan 1/ PER atau Keuntungan Bersih /
Harga Pasar.
Selanjutnya setelah kita mendapatkan Earning Yield
saham dan Yield to Maturity obligasi , maka langkah
selanjutnya adalah membandingkan kedua angka
tersebut .
Apabila Earning Yield Saham > Yield to Maturity
Obligasi , maka dikatakan Saham lebih MURAH
dibandingkan Obligasi
Apabila Earning Yield Saham < Yield to Maturity
Obligasi , maka dikatakan Saham lebih MAHAL
dibandingkan Obligasi
Earning Yield pada prakteknya juga digunakan sebag
salah satu pertimbangan oleh Manajer Investasi untuk
menentukan aset alokasi , apakah saat ini harus lebih
banyak ke saham atau ke obligasi .
Praktek Penggunaan EY dan YTM
Pada saat dipraktekkan , tentu pertanyaannya EY dar
saham mana yang dipergunakan. Ada lebih dari 500
emiten di bursa saat ini. Ada saham yang aktif ada
pula yang tidak . Ada saham yang perusahaannya untu
dan ada pula yang rugi. Umumnya untuk penggunaan
saham digunakan indeks saham secara keseluruhan ata
indeks yang dianggap mencerminkan kondisi secara
keseluruhan seperti LQ -45 atau Kompas -100 .
Bagaimana dengan obligasi ? Obligasi juga tidak kalah
komplit , selain ada obligasi negara dan obligasi
korporasi, jatuh tempo juga berbeda - beda pula. Dari
tahun hingga 30 tahun . Secara rule of thumb, obligas
yang dianggap mencerminkan acuan suatu negara adal
Yield Obligasi Negara ( dengan jatuh tempo ) 10 Tahun
Jadi dengan membandingkan Earning Yield dari
( misalnya LQ -45 ) dan Yield Obligasi Indonesia 10
tahun , kita bisa menentukan apakah sekarang kondisi
saham lebih mahal atau lebih murah dibandingkan
dengan harga obligasi . Dengan menggunakan data ya
bersumber dari www. infovesta . com , perbandingannya
adalah sebagai berikut :
Sumber : www. infovesta . com , diolah
Perbandingan di atas menunjukkan selama 1 minggu
terakhir , Saham sudah lebih Murah dibandingkan
Obligasi . Secara teoritis, saat ini membeli saham lebi
baik dibandingkan obligasi karena secara valuasi lebih
murah. Namun hal ini bukan berarti harga saham akan
naik dan harga obligasi akan turun atau sebaliknya.
Meski valuasi merupakan faktor yang memiliki peran
cukup penting dalam menentukan naik turunnya harga
namun faktor pengaruh dari luar seperti potensi
kenaikan inflasi dan faktor permintaan & penawaran
asing ( karena krisis minyak Iran , krisis Eropa , kondisi
AS ) juga terkadang memberikan pengaruh yang
signifikan .
Kepada anda yang memiliki portofolio berimbang anta
saham dan obligasi atau reksa dana saham dan
pendapatan tetap, ada baiknya faktor valuasi menjadi
salah satu tambahan pertimbangan anda dalam
mengambil keputusan . Semoga artikel ini bermanfaat
bagi anda semua.
Penyebutan produk investasi ( jika ada ) tidak
bermaksud untuk memberikan penilaian bagus buruk ,
ataupun rekomendasi jual beli atau tahan untuk
instrumen tertentu . Tujuan pemberian contoh adalah
untuk menunjukkan fakta yang menguatkan opini
penulis . Kinerja Masa Lalu tidak menjadi jaminan aka
kembali terulang pada masa yang akan datang . Selur
tulisan di atas merupakan opini pribadi
Ayat memagari diri 2
Pagar Diri VII
Pagar Diri Khusus Untuk Wanita Di Malam
Pengantin
Di malam pengantin setelah akad nikah
selesai, suami meletakkan telapak tangan
kanannya di kening istri seraya membaca:
َّﻢُﻬَّﻠﻟﺍ ْﻲِّﻧِﺇ َﻚُﻟَﺄْﺳَﺃ ﺎَﻫَﺮْﻴَﺧ َﺮْﻴَﺧَﻭ ﺎَﻣ ﺎَﻬْﺘَﻠِﺒُﺟ ،ِﻪْﻴَﻠَﻋ ُﺫْﻮُﻋَﺃَﻭ
َﻚِﺑ ْﻦِﻣ ﺎَﻫِّﺮَﺷ ِّﺮَﺷَﻭ ﺎَﻣ ﺎَﻬْﺘَﻠِﺒُﺟ ِﻪْﻴَﻠَﻋ
"Ya Allah aku memohon kepada-Mu,
kebaikannya, dan kebaikan yang Engkau
ciptakan pada nya, dan aku berlindung
kepada-Mu dari kejahatannya dan kejahatan
yang ada pada nya." HR. Abu Daud, Albani
menshahihkan
Pagar Diri VIII
Mengawali Rumah Tangga Baru Dengan
Shalat
Abdullah bin Mas`ud radhiyallahu `anhu
berkata,"apabila engkau bersama istri pada
malam pengantin maka suruh dia menjadi
makmum shalat, dan engkau menjadi imam,
lakukanlah shalat dua rakaat, setelah itu
bacalah doa berikut,
َّﻢُﻬَّﻠﻟﺍ ْﻙِﺭﺎَﺑ ْﻲِﻟ ْﻲِﻓ ،ْﻲِﻠْﻫَﺃ ْﻙِﺭﺎَﺑَﻭ ْﻢُﻬَﻟ ،َّﻲِﻓ َّﻢُﻬَّﻠﻟﺍ
ْﻊَﻤْﺟﺍ ﺎَﻨَﻨْﻴَﺑ ﺎَﻣ َﺖْﻌَﻤَﺟ ،ٍﺮْﻴَﺨِﺑ ْﻕِّﺮَﻓَﻭ ﺎَﻨَﻨْﻴَﺑ ﺍَﺫِﺇ َﺖْﻗَّﺮَﻓ ﻰَﻟِﺇ
ٍﺮْﻴَﺧ
"Ya Allah, berilah aku keberkahan karena
istriku, dan berilah istriku keberkahan
karena aku, ya, Allah ! satukanlah kami
dalam kebaikan, dan jika Engkau
memisahkan kami maka pisahkanlah kepada
kebaikan." HR. Thabrani, Albani
menshahihkan.
Pagar Diri IX
Pagar Diri Diri Saat Bersenggama
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas radhiyallahu
`anhu bahwa Nabi shallallahu `alaihi wa
sallam bersabda,"Apabila salah seorang
diantara kalian akan menggauli istrinya, lalu
membaca doa,"
ِﻢْﺴِﺑ ِﻪﻠﻟﺍ َّﻢُﻬَّﻠﻟﺍ ﺎَﻨْﺒِّﻨَﺟ َﻥﺎَﻄْﻴَّﺸﻟﺍ ْﺐِّﻨَﺟَﻭ َﻥﺎَﻄْﻴَّﺸﻟﺍ ﺎَﻣ
ﺎَﻨَﺘْﻗَﺯَﺭ
"Bismillah, ya Allah! Jauhkanlah kami dari
syaitan, dan jauhkan keturunan kami dari
syaitan."
Maka jika Allah memberinya rezki dari
hubungan tersebut seorang anak, maka anak
itu tidak akan diganggu syaitan."
HR.Bukhari-Muslim
Seorang jin yang baru masuk Islam dan telah
bertaubat, menceritakan kepadaku bahwa
dahulu ia selalu ikut serta bersenggama
dengan istri orang yang terkena sihir disaat
ia menggauli istrinya, karena orang tersebut
tidak membaca doa di atas.
Subhanallah, ternyata kita (orang Islam)
mempunyai perbendaharaan yang berharga,
namun sering kita tidak tahu nilainya.
Pagar Diri X
Berwudhu` sebelum tidur, lalu membaca ayat
Kursy dan berzikir hingga rasa kantuk
datang, karena sebuah hadis yang shahih
diriwayatkan dari Abi Hurairah radhiyallahu
`anhu, ia berkata,"Siapa yang membaca ayat
Kursy sebelum tidur, Allah akan mengutus
seorang malaikat untuk menjaganya dan dia
tidak akan dihampiri syaitan hingga waktu
pagi," lalu Nabi shallallahu `alaihi wa sallam
membenarkan perkataan Abu Hurairah yang
didengar dari salah seorang jin seraya
bersabda,"Jin tersebut telah berkata jujur
kepadamu, walau sebenarnya dia adalah
makhluk yang suka berdusta." HR.Bukhari
Pagar Diri XI
Membaca zikir berikut setelah shalat shubuh:
َﻻ َﻪَﻟِﺇ َّﻻِﺇ ُﻪﻠﻟﺍ ُﻩَﺪْﺣَﻭ َﻻ َﻚْﻳِﺮَﺷ ُﻪَﻟ ُﻪَﻟ ُﻚْﻠُﻤْﻟﺍ ُﻪَﻟَﻭ ُﺪْﻤَﺤْﻟﺍ
َﻮُﻫَﻭ ﻰَﻠَﻋ ِّﻞُﻛ ٍﺀْﻲَﺷ ٌﺮْﻳِﺪَﻗ
"Tidak ada tuhan yang berhak disembah,
kecuali Allah Yang Maha Esa, Tidak ada
serikat bagi-Nya, seluruh kerajaan dan
pujian milik-Nya, dan Dia Maha Berkuasa
atas segala sesuatu." (dibaca 100X)
Dalam sebuah hadist shahih yang
diriwayatkan dari Nabi shallallahu `alaihi wa
sallam, beliau bersabda, "barang siapa yang
mengamalkannya dalam satu hari, pahalanya
sama dengan memerdekakan sepuluh orang
budak, dituliskan untuknya seratus
kebajikan, dihapuskan darinya seratus
kesalahan, dan di hari tersebut dia terjaga
dari gangguan syaitan hingga petang, dan
tidak ada orang yang lebih baik darinya
kecuali orang yang mengamalkan lebih
banyak darinya." HR.Bukhari-Muslim.
Pagar Diri XII
Ketika masuk masjid bacalah doa:
ُﺫْﻮُﻋَﺃ ِﻪﻠﻟﺎِﺑ ِﻢْﻴِﻈَﻌْﻟﺍ ِﻪِﻬْﺟَﻮِﺑَﻭ ْﻢْﻳِﺮَﻜْﻟﺍ ِﻪِﻧﺎَﻄْﻠُﺳَﻭ ِﻢْﻳِﺪَﻘْﻟﺍ
َﻦِﻣ ِﻥﺎَﻄْﻴَّﺸﻟﺍ ِﻢْﻴِﺟَّﺮﻟﺍ
"Aku berlindung kepada Allah Yang Maha
Agung, Yang memiliki Wajah Yang Mulia,
Kerajaan yang awal mula, dari godaan
syaitan yang terkutuk."
Sebuah hadist shahih yang diriwayatkan dari
Nabi shallallahu `alaihi wa sallam, beliau
bersabda,"Barang siapa yang membaca doa di
atas, syaitan akan berkata,"orang ini
terpelihara dari (gangguan)ku sepanjang
hari." HR. Abu Daud, An Nawawi
menghasankannya .
Pagar Diri XIII
Bacalah doa di waktu pagi dan petang
sebanyak tiga kali:
ِﻢْﺴِﺑ ِﻪﻠﻟﺍ ْﻱِﺬَّﻟﺍ َﻻ ُّﺮُﻀَﻳ َﻊَﻣ ِﻪِﻤْﺳﺍ ٌﺀْﻲَﺷ ْﻲِﻓ ِﺽْﺭَﺄْﻟﺍ َﻻَﻭ
ْﻲِﻓ ِﺀﺎَﻤَّﺴﻟﺍ َﻮُﻫَﻭ ُﻊْﻴِﻤَّﺴﻟﺍ ُﻢْﻴِﻠَﻌْﻟﺍ
Bismillahillazi laa yadhurru ma`aismihi
syai`un fil ardhi wa la fiissama`
wahuwassamiiul `aliim
"Dengan nama Allah yang tidak suatu
mudharatpun dilangit maupun di bumi
melainkan dengan izin-Nya, Dia Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui." HR.
Tirmizi, hadist ini hasan gharib shahih.
Pagar Diri XIV
Saat keluar rumah bacalah doa:
ِﻢْﺴِﺑ ِﻪﻠﻟﺍ ُﺖْﻠَّﻛَﻮَﺗ ﻰَﻠَﻋ ِﻪﻠﻟﺍ َﻻ َﻝْﻮَﺣ َﻻَﻭ َﺓَّﻮُﻗ َّﻻِﺇ ِﻪﻠﻟﺎِﺑ
"Dengan nama Allah, aku serahkan diriku
kepada-Nya, tiada daya dan upaya kecuali
dengan izin Allah."
Bila anda membaca doa ini akan dikatakan
kepadamu, "Engkau dijaga, dipelihara,
dituntun (menuju jalan hidayah) dan syaitan
akan menjauh darimu," lalu dikatakan
kepada syaitan yang lain,"Engkau tidak bisa
berbuat apa-apa terhadap orang yang yang
telah dituntun, dijaga dan dipelihara." HR.
Abu Daud dan Tirmiz i , hadist ini hasan
shahih.
Pagar Diri XV
Bacalah di waktu pagi dan petang doa:
ُﺫْﻮُﻋَﺃ ِﺕﺎَﻤِﻠَﻜِﺑ ِﻪﻠﻟﺍ ِﺕﺎَّﻣﺎَّﺘﻟﺍ ْﻦِﻣ ِّﺮَﺷ ﺎَﻣ َﻖَﻠَﺧ
A`uzuubi kalimatillahittaammati min syarri
ma khalak
Aku berlindung dengan kalimat Allah yang
sempurna dari kejahatan makhluk..
HR.Muslim.
Pertahanan (pagar) diri yang telah kami
sebutkan diatas berguna membentengi diri
dari dari seluruh bentuk sihir secara umum,
dan khususnya sihir rabath, bila diamalkan
dengan penuh keyakinan, kesungguhan dan
keikhlasan.
Ayat memagari diri 1
Manusia secara naluriah tidak ingin terkena
musibah, diantara bencana yang menimpa
manusia adalah gangguan roh halus, sihir
dan lain-lain.
Dikarenakan gangguan seperti diatas tidak
dapat diperhitungan secara kasat mata, maka
orang-orangpun mencari alternatif
pencegahan diluar akal sehat, diantaranya
ada yang menaruh besi tapak kaki kuda di
angin-angin pintu masuk, ada yang menaruh
sesajen dan lain-lain.
Padahal pencegahan di atas adalah
pencegahan yang berbau syirik, tidak
dibenarkan oleh islam. Lalu timbul
pertanyaan, kalau islam melarang hal
tersebut, apakah islam memberikan solusi
menghadapi gangguan di atas?
Jawabannya,"Pasti"!
Sebelum memaparkan pagar diri islami,
berikut ini ada suatu kisah nyata:
"Ada seorang pemuda yang istiqamah yang
selalu mendakwahi orang kampung dan
sekitarnya untuk kembali kepada Allah, ia
sering berceramah, berdakwah mendakwahi
manusia untuk bertauhid yang benar dan
akidah yang murni, ia sering menegur agar
orang –orang tidak mendatangi tukang sihir,
ia menjelaskan bahwa sihir salah satu
bentuk kekafiran, dan tukang sihir adalah
orang jahat yang memusuhi Allah dan Rasul-
Nya.
Di kampungnya ada seorang tukang sihir
yang tersohor, apabila seorang pemuda akan
menikah selalu mendatangi tukang sihir ini,
seraya berkata,"Aku akan menikah pada hari
ini, apa yang tuan inginkan? Maka si tukang
sihir meminta sejumlah harta, dan pemuda
tersebut memberikannya tanpa ragu-ragu,
kalau tidak maka balasannya, si tukang sihir
akan membuat sihir rabath, sehingga ia
tidak mampu menggauli istrinya pada malam
pengantin, jika ini yang terjadi maka
pengantin baru tersebut mendatangi si
tukang sihir untuk diobati, dan si tukang
sihir akan meminta bayaran dua kali lipat.
Dan pemuda alim itu sering menghujat si
tukang sihir tersohor di dengan terang-
terangan, dalam setiap ceramahnya di atas
mimbar dan dalam setiap pertemuan ia
menyebutkan nama si tukang sihir dan
melarang orang-orang mendatanginya,
pemuda tersebut masih lajang dan belum
menikah, orang-orang menanti-nanti saatnya
pemuda tersebut menikah untuk melihat apa
yang akan dilakukan tukang sihir
terhadapnya, apakah pemuda istqamah
yang alim ini kuasa membentengi dirinya
dari serangan tukang sihir ?
Tibalah saatnya si pemuda akan menikah,
sebelum ia menjadi pengantin ia
mendatangiku, dan mengisahkan kepada apa
yang selama ini ia lakukan, seraya
berkata,"Tukang sihir tersebut mengancamku
dan orang-orang kampung menunggu-
nunggu siapa gerangan yang akan keluar
sebagai pemenang, bagaimana pendapat
syeikh? Apakah tuan bisa memberiku
perlindungan diri terhadap sihir, karena aku
yakin tukang sihir tersebut akan
mengerahkan seluruh kemampuannya dan ia
akan membuat sihir yang paling ampuh
karena aku sering meremehkannya di
hadapan orang-orang".
Aku (penulis) berkata kepadanya, "Ya, insya
Allah aku sanggup akan tetapi dengan satu
syarat".
Ia berkata, "Apa itu?",
Aku berkata, "Engkau harus mengutus
seseorang kepada tukang sihir tersebut, lalu
Engkau katakan kepadanya, "Aku akan
menikah pada hari ini dan aku
menantangmu, jika Engkau mampu
lakukanlah sihir yang Engkau inginkan dan
jika Engkau tidak mampu panggillah
siapapun tukang sihir yang Engkau duga bisa
membantumu" dan umumkan tantanganmu
kepada orang banyak".
Si pemuda berkata dengan ragu, "Apakah
tuan yakin dengan apa yang tuan ucapkan?",
Aku berkata, "Ya, aku yakin bahwa
kemenangan berpihak kepada orang yang
beriman dan sesungguhnya kehinaan dan
kekalahan berpihak kepada orang yang
bejat".
Benar, si pemuda mengutus kepada tukang
sihir tersebut seorang untuk menyampaikan
tantangannya agar tukang sihir membuat
apapun jenis sihirnya dan pemuda
memberitahukan hari pernikahannya. Orang-
orang tidak sabar menanti hari tersebut.
Aku (penulis) memberikan kepada pemuda
tersebut beberapa pertahanan diri yang akan
kujelaskan nanti, insya Allah.
Tibalah hari yang dinanti-nanti dan si
pemuda menikah serta melewati malam
pengantin barunya tanpa ada gangguan dari
sihir dan makar dukun sakti tersebut. Orang-
orang pun heran dan kagum, peristiwa ini
menunjukkan kemenangan akidah yang
benar dan bukti nyata bahwa pemeluknya
tetap tegar, Allah melindungi mereka
menghadapi orang-orang jahat sehingga
Pemuda ini naik pamornya di hadapan istri,
keluarganya dan orang kampungnya,
sebaliknya pamor tukang sihir memudar di
mata masyarakat. Allahu Akbar walillah
ilhamd sesungguhnya kemenangan tersebut
berasal dari Allah.
Inilah Bentuk-Bentuk Pagar Diri Tersebut :
Pagar Diri I
Ambil tujuh biji korma Ajwa (korma Nabi)
lalu makan di waktu pagi, jika
memungkinkan korma 'Ajwa tersebut yang
berasal dari Madinah Munawwarah, dan jika
tidak memungkinkan tidak mengapa korma
Ajwa dari daerah manapun jua. Khasiatnya
seperti yang disabdakan Nabi shallallahu
`alaihi wa sallam
Siapa yang memakan tujuh biji korma Ajwa
di waktu pagi maka pada hari tersebut racun
dan segala bentuk sihir tidak akan
membinasakannya
Pagar Diri II
Wudhu
Sesungguhnya sihir tidak akan berpengaruh
pada seorang muslim yang selalu menjaga
wudhu, karena seorang muslim yang
berwudhu dijaga oleh para malaikat atas
perintah Allah Azza Wajalla. Diriwayatkan
dari Ibnu Abbas radhiyallahu `anhuma
bahwa Rasulullah shallallahu `alaihi wa
sallam bersabda,
"Bersihkanlah tubuhmu (wudhu) niscaya
Allah akan membersihkan (jiwamu),
sesungguhnya tidak seorang hambapun yang
tidur dalam keadaan berwudhu melainkan
ada bersamanya seorang malaikat dekat dari
jasadnya (menjaga) setiap saat berlalu
malaikat tersebut berdoa, "Ya Allah
ampunilah hambamu ini karena
sesungguhnya ia tidur dalam keadaan suci
(berwudhu)".
Pagar Diri III
Selalu Melakukan Shalat Berjamaah
Selalu melakukan shalat berjamaah membuat
seorang muslim aman dari gangguan syaitan,
sebaliknya melalaikan shalat berjamaah
berarti memberi kesempatan kepada syaitan
untuk menguasai dirinya dan bila syaitan
telah menguasai dirinya maka orang itu
terkena kerasukan syaitan atau sihir, atau
selainnya dari hal-hal yang mampu dilakukan
oleh syaitan.
Diriwayatkan oleh Abu Darda radhiyallahu
`anhu, ia berkata, "Aku mendengar
Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam
bersabda,
"Bila ada tiga orang dalam suatu kampung
atau di padang pasir dan mereka tidak
melakukan shalat berjamaah maka syaitan
akan menguasai mereka oleh karena itu
lakukanlah shalat berjamaah karena
sesungguhnya serigala memakan domba yang
berpisah dari jamaah (rombongan)".
Pagar Diri IV
Shalat Malam
Siapa yang ingin membuat pagar diri
terhadap sihir maka lakukanlah shalat di
malam hari walaupun sedikit dan jangan
melalaikannya karena hal tersebut
menyebabkan syaitan dapat menguasai
manusia dan bila syaitan menguasaimu
engkau akan menjadi lahan subur untuk
terkena sihir.
Diriwayatkan dari Ibnu Mas'ud radhiyallahu
`anhu, ia berkata, "Disebutkan seorang laki-
laki kepada Nabi shallallahu `alaihi wa
sallam bahwa ia tidur hingga waktu shalat
subuh, ia tidak melakukan shalat malam, lalu
Nabi shallallahu `alaihi wa sallam bersabda,
Lelaki tersebut telinganya telah dikencingi
syaitan
Said bin Mansur meriwayatkan dari Ibnu
Umar radhiyallahu `anhuma, ia berkata,
"Seorang laki-laki yang bangun di waktu pagi
dan tidak sempat melakukan shalat witir,
maka ia bangun di waktu pagi dengan
keadaan di kepalanya ada 70 hasta tali
kekang".
Pagar Diri V
Membaca Doa Setiap Kali Masuk WC
Syaitan selalu memanfaatkan kesempatan
saat seorang muslim berada di tempat kotor
ini untuk menguasai manusia tersebut
karena tempat ini merupakan rumah dan
tempat tinggal syaitan. Salah seorang jin
telah mengabariku bahwa ia masuk ke dalam
tubuh seorang manusia karena manusia
tersebut tidak membaca doa saat masuk ke
WC sehingga jin tersebut dapat
menguasainya dan masuk ke dalam
tubuhnya, akan tetapi Allah memberi
pertolongan kepadaku sehingga aku berhasil
menyuruh jin itu kelaur dari tubuh manusia
tersebut, Wa Alhamdulillah. Salah seorang jin
berkata kepadaku, "Sesungguhnya Allah telah
memberikan kepada kalian senjata yang
ampun yang dapat kalian gunakan untuk
menangkal kami, akan tetapi kalian tidak
menggunakannya",
Aku berkata, "Apa itu?", Jin berkata, "Yaitu
doa-doa yang diriwayatkan dari Nabi saw."
Sungguh diriwayatkan dari Nabi shallallahu
`alaihi wa sallam hadist shalih bahwa beliau
apabila masuk ke WC bersabda,
َّﻢُﻬَّﻠﻟﺍ ْﻲِّﻧِﺇ ُﺫْﻮُﻋَﺃ َﻚِﺑ ْﻦِﻣ ِﺚُﺒُﺨﻟﺍ ِﺚِﺋﺎَﺒَﺨْﻟﺍَﻭ
"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung
kepada-Mu dari gangguan jin laki-laki dan
perempuan."
Pagar Diri VI
Membaca Ta'awuz Ketika Memulai Shalat
Diriwayatkan dari Zubair bin Muth'im
menjawab radhiyallahu `anhu ia melihat
Nabi shallallahu `alaihi wa sallam shalat
membaca,
ُﻪﻠﻟﺍ ُﺮَﺒْﻛَﺃ ،ﺍًﺮْﻴِﺒَﻛ ُﺪْﻤَﺤْﻟﺍَﻭ ِﻪَّﻠِﻟ ﺍًﺮْﻴِﺜَﻛ َﻥﺎَﺤْﺒُﺳَﻭ ِﻪﻠﻟﺍ ًﺓَﺮْﻜُﺑ
ًﻼْﻴِﺻَﺃَﻭ (x 3 ) ُﺫْﻮُﻋَﺃ ِﻪﻠﻟﺎِﺑ َﻦِﻣ ِﻥﺎَﻄْﻴَّﺸﻟﺍ ِﻢْﻴِﺟَّﺮﻟﺍ ْﻦِﻣ
ِﻪِﺨْﻔَﻧ ِﻪِﺜْﻔَﻧَﻭ ِﻩِﺰْﻤَﻫَﻭ
"Allah Maha Besar, segala puji milik Allah,
Maha Suci Allah di waktu pagi dan petang,
aku berlindung kepada Allah dari syaitan
yang terkutuk." Kesombongan, rayuan dan
penyakit gila serta kesurupan yang
disebabkan oleh syaitan.
Disadur dari buku: Assharim albattar fii
attashaddhi lissaharat al asyraar
Pagar Diri VII
Paga
Profitabilitas
profitabilitas merupakan rasio yang bertujuan untuk
mengetahui kemampuan perusahaan dalam menghasilkan
laba selama periode tertentu dan juga memberikan
gambaran tentang tingkat efektifitas manajemen
dalam melaksanakan kegiatan operasinya. Efektifitas
manajemen disini dilihat dari laba yang dihasilkan
terhadap penjualan dan investasi perusahaan. Rasio ini
disebut juga rasio rentabilitas.
Rasio profitabilitas merupakan rasio yang
menggambarkan kemampuan perusahaan dalam
mendapatka laba melalui semua kemampuan dan sumber
yang ada seperti kegiatan penjualan, kas, modal,
jumlah karyawan, jumlah cabang dan sebagainya
(Syafri, 2008:304).
Rasio yang termasuk rasio profitabilitas antara lain:
Gross profit margin merupakan rasio yang mengukur
efisiensi pengendalian harga pokok atau biaya
produksinya, mengindikasikan kemampuan perusahaan
untuk berproduksi secara efisien (Sawir, 2009:18).
Gross profit margin merupakan persentase laba kotor
dibandingkan dengan sales. Semakin besar gross profit
margin semakin baik keadaan operasi perusahaan,
karena hal ini menunjukkan bahwa harga pokok
penjualan relatif lebih rendah dibandingkan dengan
sales, demikian pula sebaliknya, semakin rendah gross
profit margin semakin kurang baik operasi perusahaan
(Syamsuddin, 2009:61).
Gross profit margin dihitung dengan formula:
Rasio ini mengukur laba bersih setelah pajak terhadap
penjualan. Semakin tinggi Net profit margin semakin
baik operasi suatu perusahaan.
Net profit margin dihitung dengan rumus:
Rentabilitas ekonomi merupakan perbandingan laba
sebelum pajak terhadap total asset. Jadi rentabilitas
ekonomi mengindikasikan seberapa besar kemampuan
asset yang dimiliki untuk menghasilkan tingkat
pengembalian atau pendapatan atau dengan kata lain
Rentabilitas Ekonomi menunjukkan kemampuan total
aset dalam menghasilkan laba.
Rentabilitas ekonomi mengukur efektifitas perusahaan
dalam memanfaatkan seluruh sumberdaya yang
menunjukkan rentabilitas ekonomi perusahaan (Sawir,
2009:19).
Rentabilitas Ekonomi dihitung dengan rumus:
Rentabilitas ekonomi dapat ditentukan dengan
mengalikan operating profit margin dengan asset
turnover. Rendahnya Rentabilitas Ekonomi tergantung
dari (Sawir, 2009:19):
Asset Turnover
Operating Provit Margin
Operating profit margin merupakan perbandingan
antara laba usaha dan penjualan. Operating profit
margin merupakan rasio yang menggambarkan apa yang
biasanya disebut pure profit yang diterima atas setiap
rupiah dari penjualan yang dilakukan (Syamsuddin,
2009:61).
Operating profit disebut murni ( pure) dalam
pengertian bahwa jumlah tersebutlah yang benar-
benar diperoleh dari hasil operasi perusahaan dengan
mengabaikan kewajiban- kewajiban finansial berupa
bunga serta kewajiban terhadap pemerintah berupa
pembayaran pajak. Apabila semakin tinggi operatig
profit margin maka akan semakin baik pula operasi
suatu perusahaan.
Operating profit margin dihitung sebagai berikut:
Return on investment merupakan perbandingan antara
laba bersih setelah pajak dengan total aktiva. Return
on investment adalah merupakan rasio yang mengukur
kemampuan perusahaan secara keseluruhan didalam
menghasilkan keuntungan dengan jumlah keseluruhan
aktiva yang tersedia didalam perusahaan (Syamsuddin,
2009:63).
Semakin tinggi rasio ini semakin baik keadaan suatu
perusahaan. Return on investment merupakan rasio
yang menunjukkan berapa besar laba bersih diperoleh
perusahaan bila di ukur dari nilai aktiva (Syafri,
2008:63).
Return on Investment dihitung dengan rumus:
Atau dapat juga dihitung dengan: ROI = Net profit
margin x Assets turn over
Return on equity merupakan perbandingan antara laba
bersih sesudah pajak dengan total ekuitas. Return on
equity merupakan suatu pengukuran dari penghasilan
( income) yang tersedia bagi para pemilik perusahaan
(baik pemegang saham biasa maupun pemegang saham
preferen) atas modal yang mereka investasikan di
dalam perusahaan (Syafri, 2008:305).
Return on equity adalah rasio yang memperlihatkan
sejauh manakah perusahaan mengelola modal sendiri
( net worth ) secara efektif, mengukur tingkat
keuntungan dari investasi yang telah dilakukan pemilik
modal sendiri atau pemegang saham perusahaan (Sawir
2009:20). ROE menunjukkan rentabilitas modal sendiri
atau yang sering disebut rentabilitas usaha.
Return on equity dapat dihitung dengan formula:
Earning per share adalah rasio yang menunjukkan
berapa besar kemampuan perlembar saham dalam
menghasilkan laba (Syafri, 2008:306).
Earning per share merupakan rasio yang
menggambarkan jumlah rupiah yang diperoleh untuk
setiap lembar saham biasa (Syamsuddin, 2009:66).
Oleh karena itu pada umumnya manajemen perusahaan,
pemegang saham biasa dan calon pemegang saham
sangat tertarik akan earning per share. Earning per
share adalah suatu indikator keberhasilan perusahaan.
Earning per share dihitung dengan rumus:
Sawir, Agnes, 2009. Analisa Kinerja
Keuangan dan Perencanaan
keauangan Perusahaan , PT. Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta.
Syafri Harahap, Sofyan, 2008.
Analisa Kritis atas Laporan
Keuangan, PT. Raja Grafindo
Persada, Jakarta.
Syamsuddin, Lukman, 2001.
Manajemen Keuangan Perusahaan , PT.
Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Pengertian Rasio Profitabilitas
Rasio Profitabilitas
Jenis-jenis Rasio Profitabilitas
1. Gross Profit Margin (Margin Laba Kotor)
Gross Profit Margin
2. Net Profit Margin (Margin Laba Bersih)
Net Profit Margin
3. Rentabilitas Ekonomi/ daya laba besar/ basic
earning power
Rentabilitas Ekonomi
Operating Profit Margin
4. Return on Investment
Return on Investment
5. Return on Equity
Return on Equity
6. Earning per share (EPS)
Earning per share
Saham
2.4 Saham
2.4.1 Pengertian Saham
Saham secara sederhana dapat di
definisikan sebagai tanda penyertaan atau
kepemilikan seseorang atau badan usaha
dalam suatu perusahaan. Wujud saham
adalah selembar kertas yang menerangkan
bahwa pemilik kertas adalah pemilik
perusahaan yang menerbitkan perusahaan
tersebut.
Menurut Asril Sitompul (2000:164)
dalam “Pasar Modal (Penawaran Umum dan
Permasalahannya”:
“Saham adalah bukti kepemilikan terhadap
suatu perusahaan. Bukti kepemilikan ini
terdapat dalam dua bentuk yaitu saham
yang dikeluarkan atas nama pemiliknya
disebut saham atas nama dan saham yang
tidak mencantumkan nama pemiliknya
disebut saham atas unjuk.”
Tjiptono Darmaji dan Hendy M.
Fakhrudin (2001:5) dalam “Pasar Modal di
Indonesia” menjelaskan bahwa:
“Saham dapat didefinisikan sebagai tanda
penyertaan atau pemilikan seseorang atau
badan dalam suatu perusahaan atau
perseroan terbatas.”
Menurut Bambang Riyanto
(2001:240) dalam “Dasar-dasar
Pembelanjaan Perusahaan” :
“Saham adalah tanda bukti pengambilan
bagian atau peserta dalam suatu peseroan
terbatas (PT).”
Suad Husnan (2001:285) dalam
bukunya “Dasar-dasar Teori Portofolio dan
Analisis Sekuritas”, mengemukakan bahwa :
“Saham menunjukan bukti kepemilikan atas
suatu perusahaan yang berbentuk
perseroan terbatas (PT).”
Sedangkan menurut Dewi Astuti
(2004:49) dalam “Manajemen Keuangan
Modern”, menjelaskan bahwa :
“Saham atau stock adalah surat bukti atau
tanda kepemilikan bagian modal pada suatu
perseroan terbatas. Saham merupakan
sekuritas yang paling sering
diperdagangkan dan dapat diterbitkan
dengan cara atas nama atau atas
unjuk.”
Sedangkan menurut M. Fakhruddin
dan M. Sopian Hadianto (2001:6) dalam
“Perangkat dan Model Analisis Investasi di
Pasar Modal” :
“ Saham dapat didefinisikan sebagai tanda
penyertaan atau kepemilikan seseorang
atau badan dalam suatu perusahaan. Wujud
saham adalah selembar kertas yang
menerangkan bahwa pemilik kertas
tersebut adalah pemilik perusahaan yang
menerbitkan kertas tersebut”.
Jadi dapat dijelaskan bahwa saham
adalah surat bukti keikutsertaan dalam
permodalan perusahaan dan mempunyai hak
atas sebagian kekayaan perusahaan, hal ini
berarti kalau seorang investor membeli
saham, maka ia pun menjadi pemilik
perusahaan tersebut, dimana proporsi
kepemilikanya sesuai dengan jumlah
kepemilikan saham yang dipunya oleh
pemegang saham tersebut. Wujud saham
adalah selembar kertas yang menerangkan
bahwa pemilik kertas tersebut adalah
pemilik perusahaan yang menerbitkan
kertas tersebut.
2.4.2 Jenis – jenis Saham
Menurut Asril Sitompul (2000:164)
dalam “Pasar Modal (Penawaran Umum dan
Permasalahannya)” jenis saham terdiri
atas :
1. Saham biasa ( Common Stock)
Saham biasa merupakan saham yang
menempatkan pemiliknya tidak
memiliki prioritas utama terhadap
pembagian deviden, dan hak atas
kekeyaan perusahaan apabila
perusahaan tersebut dilikuidasi.
Saham biasa merupakan saham yang
paling banyak dkenal dan
diperdagangkan di pasar.
2. Saham preferen ( Preferrend
Stock )
Saham preferen merupakan saham
yang menempatkan pemiliknya
memiliki prioritas utama terhadap
pembagian deviden, dan hak atas
kekayaan perusahaan apabila
perusahaan tersebut dilikuidasi.
2.4.3 Pengertian Harga Saham
Saham biasanya diperdagangkan
dilantai bursa dengan harga pasar yang
akan berbeda-beda pada tiap-tiap
waktunya, hal ini akan berkaitan dengan
nilai dari suatu saham tersebut. Secara
umum saham dapat diartikan sebagai surat
berharga yang dapat dibeli atau dijual oleh
perorangan atau lembaga di pasar tempat
surat tersebut diperjualbelikan dan
merupakan suatu tanda bukti kepemilikan
suatu perusahaan.
Pengertian harga saham menurut
Agus Sartono (2001:34) dalam bukunya
yang berjudul “Manajemen Keuangan Teori
dan Aplikasi” adalah :
“Harga saham adalah nilai dimana orang
bersedia membayar untuk setiap lembar
sahamnya”.
Sedangkan menurut Jogiyanto
(2003:88) dalam “Teori Portofolio dan
Analisis Investasi” :
“Harga saham merupakan harga saham
yang terjadi di pasar bursa pada saat
tertentu yang ditentukan oleh pelaku
pasar. Nilai pasar ini ditentukan oleh
permintaan dan penawaran saham yang
bersangkutan di pasar bursa”.
Menurut Sentanoe Kertonegoro
(1995:102) dalam “Analisis dan Manajemen
Investasi” terdapat tiga jenis nilai saham
yaitu:
1. Nilai Nominal
Nilai nominal adalah nilai yang
tercantum dalam sertifikat saham dan
pencantumannya berdasarkan
keputusan dan dari hasil pemikiran
perusahaan yang mempunyai saham
tersebut. Jadi, nilai nominal sudah
ditentukan pada saham itu
diterbitkan.
2. Nilai Buku
Nilai buku menunjukan nilai bersih
kekayaan perusahaan, artinya nilai
buku merupakan hasil perhitungan dari
total aktiva perusahaan yang
dikurangkan dengan hutang serta
saham preferren kemudian dibagi
dengan jumlah saham yang beredar.
Nilai buku seringkali lebih tinggi
daripada nilai nominalnya.
3. Nilai Intrinsik
Nilai intrinsik adalah nilai yang
mengandung unsur kekayaan
perusahaan untuk menghimpun laba
dimasa yang akan datang.
Kalau kemudian saham
diperjualbelikan di pasar yaitu di bursa
efek, maka diperoleh harga pasar. Harga
ini sering disebut kurs saham. Harga pasar
saham secara umum adalah harga saham
yang dibentuk oleh kekuatan hukum
permintaan dan penawaran yaitu dimana
saham banyak diminati oleh investor maka
harganya akan cenderung naik, namun
sebaliknya apabila saham kurang diminati
maka harganya akan cenderung turun.
Namun bagaimana saham tersebut
diminati atau tidaknya maka akan tetap
kapada faktor yang mempengaruhi harga
saham secara teoritis. Weston dan Copeland
(1995:183) mengatakan bahwa :
“Harga saham dipengaruhi oleh tingkat
pendapatan, risiko pasar, deviden, dan
tingkat pertumbuhan pendapatan
perusahaan yang diharapkan.”
Terdapat juga pendapat lain
menurut Weston dan Bringham dalam
“Dasar-dasar Manajemen
Keuangan” (1998:27) yang mengatakan
bahwa faktor yang mempengaruhi harga
saham adalah :
“ Keadaan di bursa saham secara
keseluruhan itu sendiri, maksudnya naik
turunnya harga saham sejalan dengan
cerah lesunya perdagangan dilantai pasar
bursa saham.”
Apabila dihubungkan dengan nilai
intrinsik saham maka akan menghasilkan
dua kemungkinan kondisi harga saham.
Undervalued yaitu kondisi dimana harga
pasar saham lebih rendah dibandingkan
dengan nilai intrinsiknya, maka para
investor biasanya cenderung membeli
saham perusahaan tersebut, dengan
harapan akan mendapatkan keuntungan
dimasa yang akan datang bahwa harga
saham tersebut akan naik. Overvalued
yaitu kondisi dimana harga pasar saham
lebih tinggi dibandingkan nilai intrinsiknya,
maka para investor biasanya cenderung
akan menjual sahamnya, dengan harapan
dapat memperkecil tingkat resiko kerugian
yang akan membebaninya pada masa yang
akan datang.
Menyangkut perubahan (fluktuasi)
harga saham, sebaiknya dipahami dulu
kaitannya dengan analisis saham. Proses
perubahan (fluktuasi) harga saham secara
teoritis berawal dari aktivitas evaluasi
para investor. Proses evaluasi dilaksanakan
dengan jalan mengestimasi harapan
perolehan pendapatan dan resikonya guna
menentukan nilai intrinsic saham
menggunakan data yang paling akhir. Hasil
yang diperoleh diperbandingkan dengan
harga pasar yang terjadi untuk mengetahui
wajar atau tidaknya harga saham tersebut.
Dari penilaian kewajaran tersebut diambil
keputusan membeli atau menjual saham.
2.4.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga
Saham
Menurut Ali Arifin (2004:116) dalam
“Membaca Saham”, faktor-faktor yang
memicu berfluktuasinya harga saham
adalah :
a. Kondisi Fundamental Emiten
Faktor fundamental adalah faktor
yang berkaitan langsung dengan
kinerja emiten itu sendiri. Semakin
baik kinerja emiten maka semakin
besar pengaruhnya terhadap kenaikan
harga saham. Begitu juga sebaliknya,
semakin menurun kinerja emiten maka
semakin besar kemungkinan
merosotnya harga saham yang
diterbitkan dan diperdagangkan.
Selain itu, keadaan emiten akan
menjadi tolak ukur seberapa resiko
yang dapat ditanggung oleh investor.
b. Hukum Permintaan dan Penawaran
Faktor hukum permintaan dan
penawaran berada di urutan kedua
setelah faktor fundamental karena
begitu investor tahu kondisi
fundamental perusahaan, maka
tentunya mereka akan melakukan
transaksi baik jual maupun beli.
Transaksi inilah yang akan
mempengaruhi fluktuasinya harga
saham.
c. Tingkat Suku Bunga
Yang dimaksud suku bunga di sini
adalah suku bunga yang diberlakukan
Bank Indonesia (BI) selaku bank
sentral dengan mengeluarkan
Sertifikat Bank Indonesia (SBI).
Pemerintah melalui BI akan menaikkan
tingkat suku bunga guna mengontrol
perekonomian nasional atau yang
sering disebut Kebijakan Moneter.
Selain kebijakan moneter, pemerintah
juga bisa mengeluarkan kebijakan
fiskal seperti pajak dan sebagainya.
Bunga yang tinggi akan berdampak
pada alokasi dana investasi para
investor. Investasi produk bank
seperti deposito atau tabungan jelas
lebih kecil risikonya dibanding
investasi dalam bentuk saham.
Karenanya, investor akan menjual
sahamnya dan dananya kemudian
ditempatkan di bank. Penjualan saham
secara serentak ini akan berdampak
pada penurunan harga saham secara
signifikan.
d.