Publisher ID: pub-5956747228423723 Publisher ID: pub-5956747228423723

Tuesday, 19 November 2013

Permintaan terhadap olahan jamur

Khusnul Khootimah wrote a new note: persaingan dan
peluang pasar .permintaan terhadap hasil olahan jamur.
Menurut data
dari Badan Pusat
Statistik ( BPS )
Budidaya jamur
konsumsi di
Indonesia, kian
menunjukkan
perkembangan
yang
menggembirakan.
Bahkan sejak
1980-an, Indonesia telah mulai memasuki
perdagangan jamur dunia. Dan meskipun
masih sangat kecil dimasa itu, Indonesia
sudah termasuk salah satu negara pemasok
utama jamur dunia di samping Spanyol,
Belanda, RRC, Perancis, Belgia, Jerman,
Jepang, Thailand dan Taiwan.
Tapi selain jadi pemasok, Indonesia juga
termasuk pengimpor jamur yang tidak kecil.
Bahkan tidak jarang, nilai impor jamur
Indonesia lebih tinggi dibanding nilai
ekspornya. Indonesia sudah termasuk salah
satu negara pemasok utama jamur dunia di
samping Spanyol, Belanda, RRC, Perancis,
Belgia, Jerman, Jepang, Thailand dan Taiwan.
Hal ini dikarenakan konsentrasi
produksi jamur Indonesia lebih banyak
ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pasar
luar negeri, seperti Singapura, Australia,
Inggris, Jerman, Perancis dan Balanda, yang
setiap tahun terus mengalami kenaikan
sebesar 7,4%. Akibatnya, kebutuhan dalam
negeri justru terabaikan.
Badan kesehatan dunia (FAO)
menyatakan bahwa jumlah konsumsi sayuran
untuk memenuhi standar kesehatan adalah
sebesar 65 kg/kapita/tahun. Dari kedua data
tersebut terlihat bahwa konsumsi sayur
masyarakat Indonesia belum separuhnya dari
rekomendasi FAO. Kondisi inilah yang
menjadikan peluang usaha jamur konsumsi di
dalam negeri masih sangat terbuka lebar.
Menurut data yang dikeluarkan FAO, hasil
analisis pakar-pakar di Institute Diatetics
London, Jamur Tiram Putih atau Jamur
Shimeiji memiliki kandungan protein sebesar
2,75-3,02%, lemak 0,56%, vitamin B2 44,0
mg/100 g, karbohidrat 6,2%, asam nikotin 1,6
mg/100 g dan 18 macam asam amino seperti
yang tercantum dalam tabel di bawah ini,
yaitu :
Tabel 1. 18 Asam Amino dalam Jamur Shimeiji
atau Jamur Tiram Putih
No Nama Asam Kandungan No Nama Asam Kandungan
1. Alanine 7,0 g/100 g 10. Aspartic acid 9,3 g/100 g
2. Arginine 6,3 g/100 g 11. Glutamic acid 17,0 g/100 g
3. Cystine 0,6 g/100 g 12. Phenylalanine 4,1 g/100 g
4. Glycine 5,9 g/100 g 13. Tyrosine 2,61 g/100 g
5. Histidine 2,4 g/100 g 14. Trytophan 0,3 g/100 g
6. Leucine 12,6 g/100 g 15. Methionine 2,1 g/100 g
7. Lysine 6,3 g/100 g 16. Valine 6,3 g/100 g
8. Proline 5,4 g/100 g 17. Threonine 6,8 g/100 g
9. Serine 6,3 g/100 g 18. Isoleusine 0,3 g/100 g
Sumber : FAO
Di Bandung ,
seorang penguasa
keripik jamur tiram
setiap hari beliu
memproduksi 50—100
kg keripik jamur tiram.
Sampai saat ini dia
mengaku belum
mampu memenuhi permintaan yang mencapai
500 kg—2 ton. maka peluang untuk budidaya
jamur tiram tersebut masih sangat terbuka
lebar.
Permintaan pasar
terhadap kebutuhan jamur di
kota Bogor, Sukabumi,
dan sekitar Jakarta
saat ini diperkirakan mencapai
5 s/d 10 ton perbulan. Permintaan
jamur terus meningkat, berapa pun yang
diproduksi oleh petani habis terserap.
Kenaikannya sekitar 20%—25% pertahun.
Gambaran tersebut baru merupakan
kebutuhan pasar dalam bentuk
jamur segar. Padahal jamur
konsumsi tidak hanya dipasarkan
dalam keadaan segar, tetapi juga dapat
diolah lebih lanjut menjadi produk olahan
siap saji seperti keripik jamur, abon jamur,
nughet jamur, dan makanan olahan jamur
lain. Produk-produk tersebut selain
meningkatkan nilai tambah juga merupakan
perluasan pemasaran untuk menjaring lebih
banyak konsumen.
Sampai saat ini jamur lebih banyak diproduksi
di Jawa. Berdasar data MAJI (Masyarakat
Agribisnis Jamur Indonesia) , setiap hari
Jabar memproduksi 15—20 ton jamur merang
dan 10 ton jamur tiram. Sementara Jateng
sebagai sentra jamur kuping dan shiitake,
setiap hari memproduksi 1 ton jamur kuping
dan 500 kg/hari jamur shiitake. Sebagian
besar produksi jamur dipasarkan dalam
bentuk segar. Jamur-jamur tersebut
kebanyakan dipasarkan ke kota-kota besar
yang menjadi tujuan pasar utama jamur
selama ini.
Pasar jamur
Jakarta
misalnya,
dipasok dari
Karawang,
Bandung, Bogor,
dan Sukabumi.
Dari Cisarua-
Bandung saja,
setiap hari, tidak
kurang dari 3
ton jamur tiram masuk Jakarta. Ir. Misa,
M.Sc., petani jamur merang di Karawang,
memprediksi, kebutuhan pasar Jakarta
terhadap jamur merang sekitar 15 ton/
hari . Sementara Karawang baru mampu
memasok 3 ton. Untuk jamur kuping terutama
diserap pasar Jateng lantaran banyak
dibutuhkan industri jamu. Walau demikian,
jamur kuping dari Jateng pun masuk
Bandung, sehari tidak kurang dari 200 kg.
Pasar jamur terbuka lebar. Oleh karena
itu, berbisnis jamur sungguh
merupakan
Nov 5
Like · Comment
· Edit Privacy · Edit · Delete
Khusnul Khootimah
profil usaha .
Like · Edit · Nov 5
Khusnul Khootimah
Jamur Tirambukan lagimakanan‘asing’ bagimasyarakatm
asa kini.Jamur ini bisadiolah sebagai camilan atau
makanan ringanyangpembuatannya juga tidak terlalu
sulit. Selainkandungan gizinya yang sangat tinggi,jamur
juga berprospek dijadikan sebagai peluang bisnismakanan
kecil. Seperti apa usaha makanan kecilberbahan jamur
tiram ini ?SEMAKIN tingginya minat masyarakat
akankonsumsi jamur, ternyata mampu memberikankeunt
ungan bagi para petani jamur. Peluang inilah yangcoba
dilirik oleh pasangan Kakak beradik Andri Fidriati(42) &
Agung Rudianto (33) dalam menangkap peluangbisnis
kuliner jamur tiram yang cukup menjanjikan ini.‘Awalnya
2 tahun lalu kami memang sengajamenggeluti usaha
budidaya jamur tiram di kota Pacet.Karena hasil panen
jamur tiram segar yang seringmenghasilkan jumlahnya
melebihi dari kapasitas pasaryang sudah dibentuk maka
setiap hari pasokan jamurmakin berlimpah. Saking
banyaknya panen jamur tiramyang terjadi, ternyata perlu
dipikirkan serius. Enaknyajamur-jamur tiram ini
diapakan. Ya…muculah idemembuat olahan jamur disaat
terjadi panen jamur tiramsegar yang berlimpah’ ujar
Andri yang ditemuidikediamannya di kawasan Griya
Mapan Sentosa Juandabeberapa waktu lalu.Oleh karena
itu Andri dan Agung mulai merintisbisnis kuliner olahan
jamur tiram ini sebagai solusi darimasalah produksi jamur
tiram yang melimpah. Kumbungdalam pengelolaan jamur
tiram yang dimilikinyaberkapasitas beberapa baglog.
Dengan kapasitas itudalam sehari bisa panen sekitar 100
kilogram jamurtiram segar per harinya. Ditilik dari
kandungan gizi,jamur tiram merupakan salah satu jamur
populer yangnutrisinya cukup tinggi dan paling aman
dikonsumsi.Dengan kandungan protein, rendah lemak dan
antikolesterol, jamur tiram banyak dimanfaatkan
banyakorang untuk berbagai olahan dalam usaha kuliner.
Bagipasangan kakak beradik ini, jamur Tiram bisa
diolahsebagai camilan atau makanan ringan
yangpembuatannya juga tidak terlalu sulit. Selain itu,
jamurini berprospek dijadikan sebagai peluang bisnis
makanankecil.Berbagai Varian Olahan Jamur TiramUsaha
olahan jamur tiram iniawalnya hanya sebagai
usahasampingan Andri dan Agung, namunseiring
berjalannya waktu, usahaini telah berkembang
denganpemasaran yang telah meluassampai di luar kota,
sepertiBandung dan Bali. Meskipunpesanannya masih
dalam jumlah kecil denganmemanfaatkan media internet,
namun dalam pemasaranlokal dapat dikatakan produk
inisangat diminatimasyarakat dan mulai menjamur.
Like · Edit · Nov 5
Khusnul Khootimah
Jamur Tirambukan lagimakanan‘asing’ bagimasyarakatm
asa kini.Jamur ini bisadiolah sebagai camilan atau
makanan ringanyangpembuatannya juga tidak terlalu
sulit. Selainkandungan gizinya yang sangat tinggi,jamur
juga berprospek dijadikan sebagai peluang bisnismakanan
kecil. Seperti apa usaha makanan kecilberbahan jamur
tiram ini ?SEMAKIN tingginya minat masyarakat
akankonsumsi jamur, ternyata mampu memberikankeunt
ungan bagi para petani jamur. Peluang inilah yangcoba
dilirik oleh pasangan Kakak beradik Andri Fidriati(42) &
Agung Rudianto (33) dalam menangkap peluangbisnis
kuliner jamur tiram yang cukup menjanjikan ini.‘Awalnya
2 tahun lalu kami memang sengajamenggeluti usaha
budidaya jamur tiram di kota Pacet.Karena hasil panen
jamur tiram segar yang seringmenghasilkan jumlahnya
melebihi dari kapasitas pasaryang sudah dibentuk maka
setiap hari pasokan jamurmakin berlimpah. Saking
banyaknya panen jamur tiramyang terjadi, ternyata perlu
dipikirkan serius. Enaknyajamur-jamur tiram ini
diapakan. Ya…muculah idemembuat olahan jamur disaat
terjadi panen jamur tiramsegar yang berlimpah’ ujar
Andri yang ditemuidikediamannya di kawasan Griya
Mapan Sentosa Juandabeberapa waktu lalu.Oleh karena
itu Andri dan Agung mulai merintisbisnis kuliner olahan
jamur tiram ini sebagai solusi darimasalah produksi jamur
tiram yang melimpah. Kumbungdalam pengelolaan jamur
tiram yang dimilikinyaberkapasitas beberapa baglog.
Dengan kapasitas itudalam sehari bisa panen sekitar 100
kilogram jamurtiram segar per harinya. Ditilik dari
kandungan gizi,jamur tiram merupakan salah satu jamur
populer yangnutrisinya cukup tinggi dan paling aman
dikonsumsi.Dengan kandungan protein, rendah lemak dan
antikolesterol, jamur tiram banyak dimanfaatkan
banyakorang untuk berbagai olahan dalam usaha kuliner.
Bagipasangan kakak beradik ini, jamur Tiram bisa
diolahsebagai camilan atau makanan ringan
yangpembuatan

No comments:

Post a Comment