Part8

...sebenarnya tidak ada batasan waktu mau 3 bulan, 1
tahun, atau sangat bagus dilakukan sampai seumur hidup.
Cara ke tiga: Konsentrasi otak. Caranya ahttp://peperonity.com/go/sites/mview/lingkarjagat/39275610(p9)dalah Duduk sila
dikamar yang gelap (tanpa penerangan) dengan mata
terpejam, gunakan musik
mozart atau musik-musik pavorit Anda, lalu bayangkan
diotak Anda adalah matahari atau bola lampu yg sangat
terang dan menyinari sekeliling Anda. Lakukan minimal 2
jam tiap malam degan lama minimal 3 bulan.
Cara perakteknya: Sebenarnya jika Anda sudah melakukan
latihan-latihan tersebut dengan tekun dan mencapai
batasan waktu minimal yang saya tentukan, maka
kemampuan-kemampuan ESP akan muncul sendiri pada saat
Anda membutuhkan, atau dengan cara Anda meniatkan dan
berkonsentrasi kepada tujuan. Misalnya Anda ingin melihat
saudara/teman di tempat yang sangat jauh, maka Anda
tinggal meniatkan dan berkonsentrasi kepada
tujuan/keinginan Anda tersebut, maka gambar atau
tayangan yang Anda inginkan akan muncul di otak Anda
dengan sangat jelas seperti tayangan film. Dan kalau
Anda melakukannya dengan mata terpejam, maka gambar/
tayangan yang Anda inginkan akan tampak seperti di
depan Anda. Tapi sebaiknya Anda tetap berlatih praktek
dengan partner (teman), misalnya dengan cara
menggunakan warna CARANYA: Tutup mata Anda dengan
kain yg tebal dan lebar (jangan sampai Anda bisa
melihat), lalu teman Anda memegang salah satu warna
yang sudah disiapkan misalnya warna hijau. Lalu Anda
berkonsentrasi sampai
merasa dari otak Anda memancar cahaya terang dan
menerangi semua tempat sekitar Anda, sehingga Anda bisa
melihat warna yang dipegang oleh
teman dengan sangat jelas.
Meraga Sukma, atau Proyeksi Astral, LepasSukma,
Pangaracutan, Proyeksi Mental, Out of Body Experience,
atau Astral Projection, adalah suatu proses pelepasan
sukma dari raga untuk melakukan perjalanan yang tidak
dibatasi oleh ruang dan waktu. Tetapi apakah meraga
sukma diperbolehkan dalam syariat Islam? Mari kita baca
firman Allah SWT ini, "Seluruh jin dan manusia, jika kamu
sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi,
maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya, melainkan
dengan kekuatan." (QS. Ar Rahman: 33). Penjelasannya
bahwa Allah SWT telah memberikan suatu fasilitas dalam
tubuh manusia untuk melakukan perjalanan ke penjuru
langit dan bumi secara fisik (teknologi: ilmu pengetahuan)
dan non fisik (energi: sukma) jika memang manusia itu
memiliki kekuatan atau kemampuan. Perlu diketahui, proses
meraga sukma sesunggunya tidak melepas roh, tetapi
hanya memproyeksikan energi pikiran yang disebut sukma.
Kalau kita melepas roh bisa menyebabkan kematian. Secara
syareat meraga sukma tidak akan menyebabkan kematian
<kecuaki takdir>. Bahkan sukma ini secara otomatis akan
kembali ke raga dalam kondisi tertentu, misalnya saja
karena kaget, tertindih energi lain, dan sebagainya jadi
Anda jangan khawatir. Jika kita bisa mengarahkan otak
kita ke gelombang theta maka kita akan bisa ...